Alvandra berjalan pelan sambil mendorong troli. Suara troli yang sedikit berisik membuat Gibran juga Aluna menoleh. Gibran menggeser tubuhnya hingga sedikit menjauh dari Aluna."Ada apa dengan rambut istriku?" tanya Alvandra dingin begitu sudah ada di dekat keduanya.Aluna menaikkan sebelah alisnya, tak paham akan perkataan Alvandra. Sementara Gibran terhenyak, ia segera mengatur jantungnya yang tiba-tiba berdegup kencang."Itu, Tuan, tadi sekilas saya lihat ada semut di rambut Nona, pas saya mau ambil ternyata bukan," jawab Gibran berdalih. Bola matanya bergerak liar tak berani menatap lurus Alvandra."Lain kali cukup kamu katakan saja tanpa perlu menyentuhnya," kata Alvandra menatap tajam Gibran."Baik, Tuan. Maafkan saya." Gibran mengangguk. Selanjutnya ia membantu Alvandra menaikkan koper ke atas troli."Hati-hati, Tuan, Nona," ucap Gibran ketika Alvandra menarik tangan Aluna supaya berdiri di dekatnya."Jangan khawatir. Aku masih bisa menjaga istriku sendiri tanpa perlu kamu khaw
Terakhir Diperbarui : 2023-11-04 Baca selengkapnya