86“Papa mana, Ma?”Elsa menggigit bibirnya dengan kuat. Walaupun sepanjang perjalanan pulang sudah menyiapkan mental untuk menjelaskan dan menghibur Davina jika mereka bisa pergi berdua tanpa Abyasa, nyatanya saat sudah ditodong langsung seperti ini, ia harus berperang dengan hatinya.Sebenarnya semua bisa berjalan lancar. Sejak awal mereka berniat pergi berdua. Jika saja Abaysa tidak menghubungi dan berjanji kepada Davina untuk menemaninya, anak itu tidak akan bertanya apalagi menagih. Sayangnya, lelaki itu dengan yakinnya berjanji. Namun lihatlah, janji yang akhirnya harus diingkarinya karena kedatangan wanita itu.Sakit di hati Elsa kini, bukan karena Abyasa bersama wanita lain, tetapi karena meliat Davina yang kecewa lantaran Abyasa mengingkari janjinya. Ia bersumpah andai bisa, ingin menghilangkan Abyasa dari ingatan Davina dan membawa sang anak pergi jauh.“Papa Aby masih kerja, Sayang. Kita berangkat berdua saja, ya,” hiburnya seraya memeluk tubuh sang anak dan mendaratkan kec
Last Updated : 2023-09-14 Read more