72“Bagaimana kondisi Abyasa?” Lelaki yang duduk di hadapan Elsa dan sepertinya sudah lama menunggunya langsung bertanya begitu wanita itu duduk.Mereka kini duduk berhadapan di sebuah rumah makan yang buka dua puluh empat jam, tepat di seberang rumah sakit.“Menunggu jadwal operasi, Bang.” Elsa menjawab seraya memindai daftar menu yang disodorkan Adrian.“Kenapa sih, Abang tidak boleh menjenguk suami kamu? Padahal tadi Abang mau langsung ke sana.”Elsa mengibaskan tangan setelah menyerahkan buku menu ke seorang pelayan.“Hubungan kalian kan, tidak baik, aku tidak ingin terjdi masalah. Minta doanya saja agar semua dilancarakan.”Adrian menarik napas panjang. Ia tahu jika Abyasa tidak pernah menyukainya. Dan bukan ide bagus juga untuk menjenguknya. Elsa benar, daripada runyam, lebih baik tidak saja.“Sekali lagi Abang minta maaf, El. Abang memang keterlaluan.” Adrian memasang wajah menyesalnya.Elsa mengibaskan tangan, setelah menggeser semangkuk soto berkuah kuning yang disajikan seor
Terakhir Diperbarui : 2023-09-05 Baca selengkapnya