All Chapters of MENIKAHI MANTAN SUAMI TAJIR MELINTIR DEMI PUTRIKU: Chapter 101 - Chapter 110

138 Chapters

TIDAK INGIN KECEWA LAGI

101Kekakuan menyelimuti acara makan itu. Elsa dan ayahnya hanya diam tanpa kata. Tidak mungkin mengusir Abyasa karena Davina yang mengajaknya. Anak itu akan pasang badan untuk laki-laki itu.Mahesa terus mengomel dengan kesal. Berbagai sindiran ia tujukan untuk laki-laki itu. Hanya Davina yang sejak tadi sibuk melayani Abyasa.Anak itu menyediakan tempat untuk Abyasa dengan menggeser tempatnya sendiri menjadi lebih dekat dengan Elsa. Kemudian anak itu mengambilkan piring kosong dan menyendokkan nasi untuk ayah sambungnya. Bukan hanya itu, ia bahkan menawarkan apa Abyasa ingin disuapi.Lagi-lagi Abyasa ingin menumpahkan air matanya saking terharu dengan perlakuan anak sambungnya. Entah sudah seberapa banyak penyesalan menggunung dalam hatinya.“Tidak perlu, Sayang. Papa bisa makan sendiri. Terima kasih,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Kemudian mulai menyantap makanan walaupun rasa malu tak bertepi.Malu terhadap Elsa dan keluarganya yang masih mau menerima dirinya. Malu terhadap Ma
last updateLast Updated : 2023-09-27
Read more

KENAPA?

102“Mama ….” Sosok kecil mendekat bersamaan seruannya yang nyaring.Elsa mengerjap seraya memasukkan lagi cincin dalam genggamannya ke dalam saku bajunya. Pembicaraan dengan Mahesa harus dijeda karena ada Davina di sana. Terlebih ia tahu jika Davina tidak sendiri ke sana. Melainkan lelaki yang sejak tadi menemaninya bermain, mengantarnya dan menunggu di depan pintu.“Udah mainnya, Sayang?” Elsa mengangkat tubuh Davina yang licin oleh keringat. Keseruan bermain dengan Abyasa membuatnya lupa waktu dan bahkan bermandi keringat.“Udah, Ma. Kata Papa Vivi suruh mandi dulu. Nanti main lagi.”“Nanti?” Kening Elsa berkerut.“Iya, nanti. Kan, Papa mau nginap di sini, Ma.”“Nginap?” Kening itu kian berkerut dalam.“Iya, Papa mau nginap di sini sama kita.”Elsa memejam. Kesal? Jangan tanya. Entah apa yang dipikirkan lelaki itu. Namun, ia tidak mungkin marah di depan Davina. Ditariknya napas panjang sebelum membawa anak itu ke kamar mandi dan berpamitan dengan Mahesa.“Sayang, Papa Aby-nya nanti
last updateLast Updated : 2023-09-28
Read more

BERBAGI KASUR

103Elsa mengembuskan napas kasar sebelum berlalu ke kamar mandi untuk menuntaskan hajatnya. Setelahnya ia memilih kembali ke kamar tanpa melirik lagi ke arah lelaki yang meringkuk di sana.Namun, saat akan merebahkan dirinya lagi, Elsa urung melakukannya. Wanita itu terdiam beberapa saat tanpa melakukan apa pun. Setelahnya ia kembali bangkit. Mengintip tubuh yang meringkuk itu.Hujan di luar masih awet menyapa bumi. Udara yang dibawanya menjadi lembab hingga menghadirkan rasa dingin yang menusuk tulang. Padahal ruangan itu belum memakai AC.Elsa kembali mengintip keluar kamar. Tubuh itu semakin meringkuk lebih dalam. Mungkin menahan rasa dingin. Tidak ada gerakkan selain punggungnya yang turun naik dengan teratur.Elsa terpaku memandanginya. Peperangan kecil mulai terjadi dalam hatinya. Bagaimanapun, ia bukan pohon pisang yang punya jantung tapi tidak punya hati. Sekesal apa pun terhadap lelaki itu, ia tetap tidak tega melihatnya seperti itu.Diembusnya napas berat, kemudian melirik
last updateLast Updated : 2023-09-29
Read more

DIA BUKAN HANYA ADIK IPAR

104“Jadi, kamu benar-benar ingin membuka lagi restoran seperti yang terbakar itu?”Elsa menghentikan gerakkan tangan yang tengah mengaduk sesuatu di wajan, kemudian berbalik menghadap seseorang yang tiba-tiba melontarkan pertanyaan itu.Berdiri di sana lelaki yang masih memakai pakaian kemarin yang sudah sangat kusut. Wajahnya juga masih bau bantal. Hanya terlihat lebih segar karena sepertinya baru saja terkena air. Terbukti dari sebagian rambutnya yang basah.Elsa sengaja tidak membangunkan lelaki itu. Dan langsung kabur begitu menyadari jika mereka tidur bertumpuk saling menghangatkan. Berharap Abyasa tidak menyadari apa yang terjadi.“Ya.” Elsa menjawab singkat sebelum kembali menghadap kompor dan melanjutkan acara memasaknya.Abyasa mengembus napas, lalu menarik kursi plastik yang terdapat di sana. Duduk di atasnya dengan jarak tidak begitu jauh dari Elsa yang tengah memasak.Cukup lama lelaki itu menatap sang wanita dari samping yang tangannya sibuk mengerjakan pekerjaannya deng
last updateLast Updated : 2023-09-30
Read more

PUSING

105Elsa melongo melihat semua yang terjadi di depan matanya kini. Beberapa orang berlalu-lalang mengangkut barang-barang rumah tangga setelah beberapa cleaning service online membersihkan seluruh isi ruko baik yang di lantai atas maupun di bawah.Elsa tidak dapat berbuat apa pun karena Abyasa sama sekali tidak meminta pendapat atau izinnya untuk melakukan semua itu.Selepas acara peluk-memeluk sepihak yang diwarnai dengan nangis bombaynya dan berakhir dengan kedatangan Davina yang bersorak melihat ayah ibunya berpelukan, Abyasa langsung sibuk dengan teleponnya.Lelaki itu sibuk menelepon entah siapa karena Elsa tidak peduli. Yang pasti sepertinya ia tidak menelepon satu orang, tetapi beberapa karena obrolan mereka berbeda.Hingga beberapa orang berseragam sebuah perusahaan jasa online datang dengan alat kebersihan mereka, barulah Elsa tahu jika lelaki itu memesan jasa cleaning servis online yang langsung turun tangan membersihkan rukonya.Elsa ingin mencegah, tetapi orang-orang itu t
last updateLast Updated : 2023-10-02
Read more

ANAK KITA?

106“Istirahatlah, kau pasti lelah.” Abyasa berbisik di dekat telinga Elsa seraya membaringkan tubuh wanita itu di kasur yang sudah tertata rapi di lantai dua ruko. Lelaki itu bahkan tidak terlihat berat sama sekali membopong tubuh Elsa yang terus memalingkan wajah selama berada dalam bopongannya. Padahal ia melewati perjalanan yang cukup panjang. Naik tangga pula.Sebenarnya sejak Abyasa menggendongnya tadi, Elsa ingin memarahi lelaki itu. Apalagi kini dengan sengaja berbisik sangat dekat telinganya. Namun, Davina yang terus mengawal mereka membuatnya tak bisa berbuat banyak. Ia tidak mungkin marah-marah apalagi sampai bertindak kasar terhadap Abyasa di depan sang anak.Terpaksa Elsa menahan perasaannya dan berusaha mematikan semua inderanya agar tidak merasakan apa pun. Kini, ia juga menahan agar lelaki itu tidak terlalu dekat dengannya dengan cara menutup wajahnya sendiri dengan punggung tangan.Abyasa teresnyum melihat tingkah Elsa. Kemudian menutupkan selimut berkain halus untuk
last updateLast Updated : 2023-10-03
Read more

KENAPA?

107Hampir saja vas bunga yang ada di ruangan itu melayang pasca Abyasa mengucapkan kalimat yang bagi Elsa sangat tidak tahu diri. Hanya saja wanita itu lebih memilih tidak mengambil hati saja setiap ucapan Abyasa. Daripada dirinya marah-marah terus dan malah membuatnya rugi karena tensi naik dan cepat tua. Lebih baik ia berpura-pura saja tidak mendengar. Atau dianggap saja lelaki itu sedang membuat lelucon.‘Sabar, Elsa. Ingat, kamu masih muda, baru dua puluh empat tahun. Jangan sampai terlihat seumuran Abyasa yang sudah kepala empat hanya gara-gara kebanyakan marah-marah.’ Hatinya terus menyugesti diri.“Bagaimana?” tanya sang lelaki lagi dengan percaya dirinya.Elsa tersenyum walaupun sangat dipaksakan.“Maksud anda ingin mengadopsi anak, Pak? Silakan jika anda berminat. Tapi maaf jika saya tidak bisa membantu mengurusnya.”“Kok adopsi?” Kening sang lelaki berkerut dalam.“Iya, anda ingin mengadopsi anak, kan?” Elsa mengangkat kedua tangan dengan santai.“Tentu saja bukan, aku ingi
last updateLast Updated : 2023-10-05
Read more

RENDAH DIRI

108Elsa menatap tak percaya lelaki yang duduk memeluk lutut di pojokan balkon itu. Ia benar-benar tidak menyangka jika ternyata Abyasa, di balik sikap menyebalkan dan sok berkuasanya, masih menyimpan trauma itu.Untuk beberapa lama, wanita itu hanya berdiri mematung dengan jarak luamyan jauh. Menatap dalam diam lelaki yang sebenarnya bergelar suami. Apa sebegitu tersiksanya Abyasa oleh perbuatan Laura dulu? Sungguh, Elsa tidak pernah mencari tahu apa yang terjadi saat itu karena baginya sama sekali tidak penting. Namun, jika melihat apa yang kini terjadi, mungkin trauma itu lebih besar daripada yang pertama dulu.Elsa menahan napas, rasa iba tetiba menggoda. Bagaimana pun ia saksi hidup bagaimana dulu lelaki itu melawan traumanya hingga akhirnya sembuh. Kini, ia harus kembali melihat Abyasa dengan penyakit yang sama. Bahkan lebih parah.Inikah alasan lelaki itu tidak pernah menikah lagi bahkan setelah kejadian itu lama berlalu? Apakah sikapnya yang kembali mengejarnya karena Abyasa y
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

BUKAN SEPERTI ITU

109“Mak-sud anda apa, Pak?” Pertanyaan itu akhirnya keluar dari mulut Elsa walaupun dengan gagap. Setelah beberapa lama mereka saling terdiam dan beberapa tetes cairan bening jatuh meluncur dari sudut matanya.Abyasa mengusap wajah dengan kedua tangannya. Raut malu dan rendah diri telah berganti menjadi frustrasi. Ia tidak ingin mengatakan ini, tetapi apalah daya ia tidak ingin terus mengungkung Elsa dalan ketidakberdayaan yang memalukan.Elsa butuh laki-laki normal yang bisa memberinya bukan hanya nafkah lahir, tetapi juga nafkah bathin. Elsa masih muda dan pasti menginginkan anak lagi selain Davina. Apa jadinya bila terus ia kungkung dalam pernikahan yang sejak awal tak tentu tujuan ini.“Maksudku, jika kamu ingin lepas dan mencari seseorang yang sempurna, aku tidak akan menghalangi lagi. Kamu masih muda, Elsa. Berhak mendapatkan yang terbaik. Vivi juga berhak mendapat ayah sambung terbaik dan yang pasti bisa memberinya adik. Maaf jika aku dulu menghalangimu menikah dengan Adrian.
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

PERMINTAAN MANTAN IBU MERTUA

110“Ayo Mas, antar aku dan Vivi ke rumah Mama Dinar.”Hening. Tiga insan berjakun di ruangan itu menatap Elsa heran. Tidak ada yang bicara hingga Elsa mendekati Abyasa dan menarik tangannya agar berdiri.“Ayo Mas, antar aku dan Vivi,” ajak Elsa lagi karena Abyasa malah melongo. Tak percaya dengan sikap Elsa. Bahkan memanggil dirinya dengan sebutan seperti dulu.Bukan hanya Abyasa sebenarnya yang dibuat heran dengan sikap Elsa, tetapi juga dua pria lainnya yang tahu bagaimana sikap Elsa sebelumnya terjadap Abyasa. Adrian bahkan menatap tidak suka. Ia tahu persis jika Elsa menikah dengan Abyasa bukan karena cinta. Semua hanya demi Davina. Pun dengan Fadli yang tidak menyangka Elsa akan berubah manis seperti itu mengingat beberapa saat lalu hubungan keduanya sangat dingin.“Tolong urusin dulu Vivi ya, Mas. Aku ambil tas dulu di kamar.” Lagi Elsa memutuskan tanpa meminta persetujuan karena Abyasa masih juga diam. Ia terlalu kaget dengan perubahan sikap wanitanya.“Oh, ya, Bang. Abang bol
last updateLast Updated : 2023-10-08
Read more
PREV
1
...
91011121314
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status