111“Maaf, Ma. Aku tidak bisa.” Kalimat itu meluncur dari mulut Elsa memecah kesunyian setelah beberapa saat semua orang hanya diam.Pasca Dinar menyatakan permintaan agar Elsa dan Davina untuk tinggal di sana, Elsa memang tersentuh hatinya. Terlebih wanita paruh baya itu mengutarakannya dengan penuh permohonan. Namun, ia harus tegas di sini.“Kenapa, Elsa? Bukankah aku ibunya David, suami yang sangat kamu cintai?” Mata itu semakin mengiba.“Aku juga neneknya Davina yang ingin sisa hidupnya dihabiskan dengan membersamai cucu satu-satunya.”Elsa tertegun mendengar kalimat sang mantan ibu mertua.“Mama mohon, Elsa. Tinggallah di sini. Mama tidak mau sisa hidup ini terasa sunyi.” Dinar semakin mengeratkan genggaman tangan Elsa di dadanya walaupun tetap terasa lemah.“Mama mohon atas nama David, tinggallah di sini. Maka semua harta David akan Mama kembalikan.” Lagi suara itu terdengar memelas, bahkan disertai iming-iming.Elsa memejam sebentar, hatinya sebenarnya sakit jika mengingat semu
Last Updated : 2023-10-10 Read more