Suasana di dalam ruangan itu kental akan aroma bunga segar. Xavier begitu tampan dengan balutan setelan jas hitamnya yang rapi, berdiri di tengah-tengah para tamu yang ikut berbahagia atas pertunangannya. Di sebelahnya, berdiri sosok cantik berbalut gaun putih mewah, Jelena.Sesaat setelah musik pengiring berhenti, Xavier tidak sengaja menatap ke satu arah yang sukses membuat perasaannya berkecamuk, cemburu segera menyiksanya seolah-olah di dalam hati telah tercipta badai emosi yang tak terbendung. Sorot mata yang lembut langsung berubah menjadi tajam, tangannya mengepal kuat.“Ugh, Xavier …?”Xavier mengepalkan tangan dengan erat, tetapi dia tidak sadar kalau kini tengah memegang tangan Jelena. Melihat Jelena kesakitan, dia pun segera melepaskannya.“Maaf, Jelena. Aku tidak sengaja.”Jelena tersenyum, meskipun rasa sakit masih sangat terasa di pergelangan tangannya. “Kau pasti gugup, ya? Apa ingin pergi sebentar dari keramaian ini?”“Aku tidak apa-apa. Kau bilang teman-temanmu akan s
Last Updated : 2023-09-05 Read more