Semua Bab Panglima Tempur Terbaik: Bab 351 - Bab 360

726 Bab

351 Ruang Bawah Tanah

Terdengar suara panggilan telpon. Daniel pun segera mengeluarkan handphonenya. "Ya. Ada apa, Felix?""Tanggo memiliki sebuah tempat persembunyian yang sangat bagus. Sebuah ruang bawah tanah dari zaman negara Belanda masih berkuasa di pulau Manhattan yang berada di tempat yang sangat rahasia dan dia jamin, orang yang mengetahui rahasia tentang bunker ini hanya ada sedikit di dunia ini.""Oke, tapi berarti bilang kepadanya untuk tidak membawa banyak anak buahnya. Mungkin hanya anak buah yang benar-benar bisa dia percaya karena ada godaan 350 juta dolar uang sayembara dari Eldridge itu, yang bisa membuat orang-orang gelap mata.""Iya, tuan muda.""Bilang kepadanya untuk cuma membawa orang yang benar-benar dia percaya. Jadi, lebih sedikit lebih bagus.""Iya, tuan muda. Aku juga sudah diskusi tentang itu dengannya dan dia sudah setuju. Dia cuma akan membawa dua orang anggota Black Eagle yang paling dia percayai.""Bagus.""Yang lainnya tetap akan berada di pulau Manhattan tapi berada di ap
Baca selengkapnya

352 Penolakan

Terdengar suara telepon. Daniel segera mengeluarkan handphonenya. Ternyata yang menelpon adalah Felix."Oke. Bagaimana, Felix?" tanya Daniel penasaran."Begini, tuan muda. Susan Snow dari Snow Group terus-menerus berusaha menghubungiku.""Apa yang dia mau?""Dia ingin bergabung dengan aliansi empat perusahaan yang tuan muda buat itu. Dia ingin meninggalkan Eldridge, tuan muda. Dia sedang menelponku di Line yang lain, tuan muda. Dia ingin bicara dengan tuan muda secara langsung.""Tidak perlu, Felix. Bilang kepadanya kalau aku sudah memberikan dia kesempatan. Aku sudah berusaha merangkulnya untuk berpihak kepadaku tapi dia memilih untuk berpihak kepada Eldridge, jadi bilang kepadanya untuk tetap bersama Eldridge hingga hancur bersama-sama Eldridge."Saat ini, Daniel mendengar suara tangisan. Ternyata Felix sedang melakukan video conference dengan Susan Snow dan terdengar suara tangisan Susan dan permohonan Susan untuk bisa bicara dengan Ken."Susan Snow masih ingin bicara denganmu, tua
Baca selengkapnya

353 Suami yang Terbaik

"Tuan muda," Andreas mendekati posisi Daniel.Sejenak Daniel meninggalkan laptop dan memalingkan wajahnya ke arah Andreas dan bertanya, "bagaimana? Bagaimana dengan Felix?""Felix berhasil kabur dari hotel dengan dibantu oleh anggota Black Eagle, tuan muda. Dia juga berhasil memusnahkan barang-barang canggihnya supaya mereka tidak bisa melacak keberadaan tuan muda di barang-barang itu.""Bagus bagus.""Mereka saat ini berhasil menghindar dari orang-orang yang mengejar mereka tapi mereka belum bisa menuju ke arah sini. Mereka sedang bersembunyi di suatu tempat, tuan muda.""Bagus. Bilang kepada mereka untuk terus bertahan di situ hingga keadaan aman.""Baik, tuan muda."Sekarang ini, Daniel merasa sudah lebih tenang karena mendengar kabar kalau Felix berhasil lolos dari sergapan musuh.Setelah itu, Daniel semakin jor-joran untuk masuk ke pasar saham.Daniel melakukan statement-statement yang semakin menyudutkan perusahaan perbankan dan perusahaan asuransi milik Eldridge sambil mengungg
Baca selengkapnya

354 Berusaha Meraih yang ingin Diraih

Setelah berada di dalam kamar, Daniel langsung mengunci pintu kamar.Setelah itu, keduanya saling tatap sesaat, kemudian, entah siapa yang memulai, keduanya sudah saling tubruk dengan bibir yang langsung saling menempel.Bibir keduanya saling pagut dengan nafas yang memburu, saling hisap dengan rasa hati yang bergelora bahkan Ken mulai meremas bukit kembar yang menyembul menantangnya di balik kemeja yang dikenakan Wilona, hingga membuat Wilona mulai terhanyut dalam asa yang membara.Daniel memainkan lidahnya, membelit lidah Wilona yang langsung diikuti oleh Wilona.Daniel memainkan lidahnya hingga menciptakan sejuta rasa bagi Wilona, sejuta rasa yang membuai Wilona, membawa Wilona mulai menapak ke tangga surga dunia yang saat ini ingin dicapainya.Sambil memainkan lidahnya, Daniel mulai membuka kancing kemeja milik Wilona. Satu-persatu kancing kemeja itu terbuka hingga akhirnya, tangan Daniel yang sebelumnya hanya meremas lewat luar, kini mulai masuk, ke bagian dalam tubuh mulus Wilon
Baca selengkapnya

355 Cara Wilona Mencintai Daniel

Untuk beberapa waktu lamanya, Daniel tenggelam dalam kenikmatan yang membungkus dirinya, membuatnya terhanyut tak berdaya dalam letupan suasana indah yang diciptakan Wilona untuknya.Daniel merasa dibawa mengarungi arus kenikmatan yang membelai tubuhnya, membuat dia terseret dalam buaian asmara yang menghentakkan tubuhnya sehingga dia tersapu dalam arus kenikmatan yang luar biasa.Daniel semakin terbuai. Dia menginginkan apa yang sedang dilakukan Wilona ini terus berlanjut dan terus berlanjut.Daniel terus mendesah dan berceracau tidak karuan serta menggumamkan kata-kata yang tidak jelas karena merasakan kenikmatan yang tiada taranya.Apa yang dilakukan Wilona untuknya pada saat ini, benar-benar sangat luar biasa bagi Daniel.Daniel terus dibawa melanglang buana dalam negeri-negeri indah yang cuma bisa dia rasa dalam permainan penuh kenikmatan yang dilakukan Wilona pada saat ini.Daniel terus terpesona karena Wilona selalu bisa membelainya dalam kenikmatan, membuat dia melayang tak be
Baca selengkapnya

356 Pergi Menolong Orang

Mendengar suara di luar itu, Daniel langsung memakai bajunya dan meminta Wilona yang baru saja terbangun untuk juga memakai bajunya."Kamu tunggu di sini," kata Daniel pada Wilona saat dia sudah selesai memakai bajunya."Oke."Setelah itu, Daniel mengerahkan tenaga dalamnya untuk melindungi dirinya dari apapun ancaman yang bisa ada di luar sana.Sesaat setelah membuka pintu kamar, Daniel langsung menutupnya kembali. Matanya nyalang menatap ke sekeliling ruangan.Saat itulah Andreas berlari mendekatinya."Ada apa?" tanya Daniel."Felix dan anggota Black Eagle yang menyelamatkan Felix, berhasil dikepung musuh di dalam sebuah apartemen tempat mereka bersembunyi beberapa jam terakhir ini.""Lalu, bagaimana keadaan mereka dan suara apa yang barusan aku dengar tadi?""Barusan adalah suara dari Fulham yang berteriak dan menangis karena udah ada salah satu anggota Black Eagle yang terluka parah karena tertembak saat berusaha menolong Felix itu dan yang tertembak itu adalah adiknya Fulham, kar
Baca selengkapnya

357 Doctor Strange

Daniel langsung mengarahkan moncong senjata musuh ke arah atas sehingga tidak ada peluru yang melesat ke arahnya.Setelah itu, Daniel melakukan dua buah tendangan berurutan kepada dua anggota SWAT ini sehingga mereka berdua terlempar dengan keras ke arah teman-teman mereka yang di ujung sana yang sedang berusaha membuka sebuah pintu kamar.Daniel segera meloncat mengikuti terlemparnya dua orang anggota SWAT ini, dia sengaja bersembunyi di antara tubuh keduanya untuk jaga-jaga jangan sampai ada banyak peluru yang berhasil ditembak musuh dan tertuju ke arah tubuhnya.Saat ini, baru lah Daniel memperhatikan kalau ada beberapa anggota suatu kelompok yang nampaknya mengikuti sayembara untuk mencari Wilona.Mereka sudah terbujur kaku di lantai menandakan mereka sudah tewas karena baku tembak yang nampaknya sudah terjadi cukup lama di tempat ini.Nampaknya mereka adalah kelompok yang datang duluan daripada anggota SWAT yang ada pada saat ini. Hanya saja, mereka berhasil dihabisi oleh Felix d
Baca selengkapnya

358 Benturan Dua Kekuatan

Saat ini keadaan sangat berbahaya bagi Felix, Ferdan dan teman-teman mereka.Asap sudah membumbung tinggi. Felix dan kawan-kawannya sudah pingsan karena mereka semua terhirup oleh asap yang terjadi setelah dinamit kedua diledakkan.Itu masih ditambah dengan bom asap yang dilempar ke dalam sesaat setelah dinamit kedua meledak.Sesudah itu, beberapa orang masuk ke dalam kamar ini. Orang-orang ini memakai masker gas sehingga mereka tidak merasa terganggu dengan asap yang sudah menyelimuti kamar ini.Orang-orang ini tidak memakai baju hitam-hitam seperti baju anggota SWAT yang tadi sudah dibuat pingsan semua oleh Daniel.Orang-orang ini memakai baju ringkas berwarna biru. Mereka mulai menyeret tubuh Felix dan kawan-kawan Felix, keluar dari kamar yang sudah penuh dengan asap ini.Setiap dua orang di antara mereka, menyeret satu orang yang pingsan di dalam kamar.Felix dan kawan-kawannya diseret ke arah luar melewati anggota SWAT yang masih pingsan di luar kamar.Setelah berada di tempat ya
Baca selengkapnya

359 Dendam dari Masa Lalu

Saat Ferdan masuk menuju ke kamar yang penuh asap tadi, Daniel berjaga-jaga di dekat pintu lift, karena dia tahu ada seseorang dengan kekuatan hebat yang sedang menuju ke lantai ini.Sebenarnya, Daniel bisa saja lari, tetapi kalau dia lari sekarang, maka Ferdan dan Felix serta teman-teman mereka berdua tidak kan bisa lolos dari sini, karena orang yang memiliki kekuatan besar ini pasti akan menjadikan mereka sebagai sasaran.Dan Daniel tidak mau hal itu terjadi. Dia datang jauh-jauh ke sini untuk menolong Felix dan teman-temannya, karena itu, dia tidak mau setengah-setengah.Daniel tidak mau berhenti menolong Felix dan yang lainnya, walaupun dia tahu ada seseorang berilmu tinggi yang sedang mendatanginya pada saat ini dan dia sendiri ragu kalau dia akan bisa menang dari orang itu.Daniel mundur-mundur sambil matanya terus menatap ke arah pintu lift. Daniel sengaja mundur ke arah kamar tempat Felix dan yang lainnya pergi.Daniel ingin menjadi benteng terakhir supaya Felix dan yang lainn
Baca selengkapnya

360 Membuat Perhitungan

Setelah itu, Wang Chia Tak melakukan gerakan menolak dengan kedua tangannya ke arah depan, ke arah Daniel yang berada di depannya.Daniel merasakan ada gemuruh keras yang menandakan ada kekuatan yang sangat hebat sedang menerjang ke arah dirinya.Daniel merasa laksana ada badai yang sangat kuat yang menerjang tubuhnya.Badai ini berhawa panas sehingga Daniel merasa dirinya seperti tengah diterjang oleh badai matahari yang sangat kuat.Daniel berusaha melawannya dengan seluruh kekuatannya. Kedua tangannya didorong ke depan dengan mengeluarkan ilmu andalannya, yaitu Pukulan Pengguncang Lautan level tertinggi.Daniel benar-benar mengeluarkan seluruh tenaga dalamnya yang dia lakukan dengan maksimal dengan jurus Pukulan Pengguncang Lautan itu.Akibatnya, terjadi ledakan yang jauh lebih keras daripada sebelumnya, karena dua kekuatan keras beradu sama-sama keras dan sama-sama panas serta melahirkan gelombang yang sangat dahsyat.Sebelumnya, keduanya belum mengeluarkan tenaga maksimal bahkan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3435363738
...
73
DMCA.com Protection Status