Setelah berada di dalam kamar, Daniel langsung mengunci pintu kamar.Setelah itu, keduanya saling tatap sesaat, kemudian, entah siapa yang memulai, keduanya sudah saling tubruk dengan bibir yang langsung saling menempel.Bibir keduanya saling pagut dengan nafas yang memburu, saling hisap dengan rasa hati yang bergelora bahkan Ken mulai meremas bukit kembar yang menyembul menantangnya di balik kemeja yang dikenakan Wilona, hingga membuat Wilona mulai terhanyut dalam asa yang membara.Daniel memainkan lidahnya, membelit lidah Wilona yang langsung diikuti oleh Wilona.Daniel memainkan lidahnya hingga menciptakan sejuta rasa bagi Wilona, sejuta rasa yang membuai Wilona, membawa Wilona mulai menapak ke tangga surga dunia yang saat ini ingin dicapainya.Sambil memainkan lidahnya, Daniel mulai membuka kancing kemeja milik Wilona. Satu-persatu kancing kemeja itu terbuka hingga akhirnya, tangan Daniel yang sebelumnya hanya meremas lewat luar, kini mulai masuk, ke bagian dalam tubuh mulus Wilon
Baca selengkapnya