Bab 9Melihat Aina yang sedang berjalan melalui spion mobil, membuat emosi Ustad Sofyan memuncak, ia mengepalkan tangan geram, air wajahnya mendadak merah."Dasar anak ndak guna! Kok iso loh dia malah ada di sini? Bikin malu orang tua aja!" Batin Ustad Sofyan.Langkah Aina terlihat semakin dekat, ia sudah melewati bagian belakang mobil yang ditumpangi Ustad Sofyan, dengan cepat lelaki paruh baya itu membuka pintu mobilnya, dan seketika menghentikan langkah Aina.Aina mundur beberapa langkah, memberikan jalan untuk seseorang di dalam mobil itu keluar. Namun ia begitu terkejut saat mendapati bahwa seseorang yang keluar dari dalam mobil adalah Abahnya sendiri, kedua matanya seketika membola, ia bahkan sampai membekap mulut dengan kedua tangannya, Aina tak dapat menutupi keterkejutannya, "Abah ...," lirihnya.Aina menelan ludah paksa, tulang kakinya mendadak bergetar hebat dan terasa lunglai. Ia berpegangan awak mobil yang ditumpangi Abahnya untuk menjaga keseimbangan, raut wajahnya menda
Terakhir Diperbarui : 2023-09-06 Baca selengkapnya