Elitta membuka matanya, lalu memandangi sekitar. Dia tengah terbaring di atas ranjang, di dalam kamar VVIP rumah sakit. Dia melihat tirai jendela sudah dibuka suasana pagi tampak begitu cerah, langit-langit pun terang indah.Pandangannya tertuju ke jam dinding, ternyata sudah jam tujuh pagi. Dia tidak ingat apapun, kecuali sentuhan pria itu."Mmm ..." Dia berusaha mengatakan sesuatu, tetapi raganya masih lemas. Setelah mengumpulkan potongan ingatannya, dia menjadi lega. Kalau dia berada di sini, artinya— dia berhasil diselamatkan, bukan?Dia masih tak sanggup bangun, tapi dia bisa melihat kalau televisi dalam kondisi menyala. Tampak juga ada banyak sekali kantong makanan yang ada di atas meja. Tetapi, tidak ada siapapun di ruangan itu. Di mana suaminya? Apakah dia ditolong sang suami?Suaranya masih tertahan di tenggorokan, lidah pun masih keluh, dia tetap diam saja untuk beberapa saat itu.Hingga kemudian, pintu dibuka— dan seseorang masuk sambil membawa secangkir kopi.Itu adalah
Last Updated : 2024-01-09 Read more