Home / Rumah Tangga / MENIKAHI PRIA LUMPUH / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of MENIKAHI PRIA LUMPUH: Chapter 61 - Chapter 70

236 Chapters

BAB 61

Lucia segera menanggapi situasi yang sangat darurat ini. Dia merasa keringat dingin membasahi dahinya saat melihat detak jantung Dariel yang tiba-tiba berhenti. Para suster yang hadir di kamar tersebut segera membantu Lucia untuk mengambil alat pacu jantung dan melakukan tindakan resusitasi secepat mungkin.Mereka bekerja dengan penuh ketelitian dan kecepatan, mencoba menghidupkan kembali jantung Dariel. Setiap detik sangat berharga, dan ketegangan di kamar tersebut begitu terasa. Lucia mencoba untuk tetap tenang, meskipun hatinya berdebar kencang.“Dokter jantungnya sudah berdetak.” Ucap suster tersebut.Setelah beberapa momen yang terasa seperti keabadian, mereka akhirnya berhasil menghidupkan kembali detak jantung Dariel. Napas lega melintas di antara mereka, tetapi mereka tahu bahwa pekerjaan mereka belum selesai. Dariel masih sangat rawan, dan mereka harus bekerja keras untuk memastikan bahwa keadaannya stabil.Lucia dan tim medis lainnya terus bekerja tanpa henti untuk merawat D
last updateLast Updated : 2023-09-02
Read more

BAB 62

Sudah tiga hari sejak Dariel tidak sadarkan diri dari komanya, dan situasi ini semakin mengkhawatirkan Lucia. Dia adalah seorang profesional medis yang tahu bahwa tiga hari tanpa perubahan kondisi adalah hal yang tidak wajar.Lucia, yang tetap setia dalam merawat Dariel, memeriksa semua alat vitalnya secara teliti. Setelah pemeriksaan itu selesai, suster yang membantunya memberikan laporan.“Semua alat vital normal, dokter,” ucap suster tersebut setelah mengecek semuanya.Lucia mengangguk seraya berpikir keras. "Sepertinya ada masalah di beberapa jaringan atau ada trauma yang menyebabkan Dariel masih koma," gumamnya dalam hati. Dia tahu bahwa dia perlu mencari tahu lebih lanjut tentang penyebabnya sebelum bisa merencanakan tindakan medis yang lebih lanjut.Lucia merasa frustrasi dan khawatir saat melihat Dariel masih dalam keadaan koma. Dia tahu bahwa waktu sangat berharga dalam situasi seperti ini, dan setiap detik yang berlalu tanpa perubahan adalah beban emosional yang semakin bera
last updateLast Updated : 2023-09-03
Read more

BAB 63

“Aku datang lagi.”Lucia terus mengamati Dariel yang masih terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit. Dalam dua minggu terakhir, dia telah melakukan yang terbaik dalam merawat pasiennya, tetapi kondisi Dariel tetap tidak membaik. Pria itu tetap dalam koma yang mendalam.Dia mencoba untuk berbicara dengan Dariel, seolah-olah berbicara dengan seseorang yang tertidur lelap. Dia merasa bingung dengan perasaannya yang campur aduk. Dariel adalah pemimpin XFox, organisasi yang dia dan rekan-rekannya dari Swartwolf berusaha untuk menghentikan. Namun, di saat seperti ini, dia melihat seorang pria yang terluka dan tak berdaya."Apakah mimpimu sangat indah dan panjang hingga kau tak ingin sadar?" gumam Lucia dengan lembut. "Banyak yang menunggumu di sini."Lucia merasa sesuatu yang sulit dijelaskan dalam hatinya. Mungkin itu adalah perasaan kemanusiaan yang mengatakan bahwa bahkan dalam situasi seperti ini, ada belas kasihan dan keinginan untuk melihat seseorang mendapatkan kesembuhan.Saat L
last updateLast Updated : 2023-09-04
Read more

BAB 64

Satu bulan berlalu dengan sangat cepat, Lucia menjalani harinya seperti biasa. Meskipun dia tak mendapatkan kabar bagaimana keadaan Dariel sekarang namun dia tak begitu khawatir.Dia yakin Dariel pasti sudah membaik sekarang ini meskipun dia tak tahu apakan dia sudah sadar atau belum.Hari-hari Lucia berlalu tanpa banyak perubahan. Dia terus bekerja di rumah sakit, merawat pasien, dan menjalani rutinitas sehari-harinya. Meskipun kehidupannya tampak normal, hatinya masih dipenuhi oleh pertimbangan tentang masa depan yang tak pasti.Suatu hari, saat sedang berjalan-jalan di taman setelah bekerja, Lucia mendapatkan pesan singkat dari Zax."Lucia, kami membutuhkanmu segera. Ada situasi darurat. Tolong datang ke markas secepatnya."Pesan itu membuat Lucia merasa khawatir. Dia segera meninggalkan taman dan menuju ke markas Swartwolf dengan cepat. Apa yang bisa menjadi situasi darurat seperti ini?Lucia tiba di markas Swartwolf dengan cepat. "Lucia, situasinya sangat genting," kata Zax denga
last updateLast Updated : 2023-09-05
Read more

BAB 65

Langkah tegas seorang pria yang saat ini berjalan menuju markasnya.Dia adalah Dariel Filbert.Ya, dia saat ini benar-benar bisa berjalan dengan kakinya sendiri. Sungguh keajaiban tuhan ketika bertahun-tahun dia hanya duduk di kursi roda dan saat ini dia berjalan tegap seolah sebelumnya tak terjadi apapun.Saat memasuki markas baru miliknya dengan suasana hati yang dingin, seluruh anak buahnya terkejut melihat tuan mereka sudah bisa berjalan.Dariel Filbert melangkah dengan mantap, wajahnya penuh dengan ekspresi ketegasan dan otoritas yang khas. Para anak buahnya yang terkejut berdiri dengan cepat, memberi hormat pada bos mereka yang baru saja kembali.Tentu saja, keajaiban penyembuhan Dariel adalah sesuatu yang luar biasa, dan ini membuatnya semakin kuat dalam pandangan anak buahnya. Mereka sudah terbiasa dengan kepemimpinan tegas dan kecerdasan strategis Dariel, dan sekarang, melihatnya berdiri di depan mereka, menginspirasi rasa kagum dan penghormatan.Dariel melihat ke sekitarnya,
last updateLast Updated : 2023-09-06
Read more

BAB 66

“Tuan, apakah anda tak ingin menunggu nyonya untuk bangun?” Tanya Victor pada Dariel.Dariel yang tengah malam datang ke rumah Lucia secara diam-diam langsung kembali setelah Lucia tertidur dengan sangat pulas.“Tidak, bukan waktu yang tepat untuk bertemu dengannya saat ini. Kita akan kembali ke markas.” Ucap Dariel dengan dingin.Dia hanya ingin melihat wanita itu, dia merindukannya namun karena konflik yang membuat mereka tak bisa bertemu secara normal seperti biasanya.Victor mengangguk memahami keputusan Dariel. Dia tahu bahwa situasi antara Dariel dan Lucia sangat rumit, terutama setelah Dariel mengetahui tentang rencana perceraian yang diajukan oleh Lucia."Mungkin memang lebih baik begitu, tuan," kata Victor. "Kita akan kembali ke markas seperti yang Anda katakan."Dariel dan Victor pergi, meninggalkan rumah Lucia yang hening. Dalam kegelapan malam, Dariel merenung tentang semua yang telah terjadi dan bagaimana konflik antara XFox dan Swartwolf telah merusak hubungannya dengan
last updateLast Updated : 2023-09-07
Read more

BAB 67

“Kau sudah bisa berjalan?!” Tuan Abert yang baru melihat cucunya sejak dia koma kemarin langsung terkejut. Dia tak menyangka Dariel bisa berjalan setelah bertahun-tahun lamanya.Dia langsung berdiri dan menghampiri Dariel dengan suka cita.Dariel hanya bersikap datar melihat reaksi gembira kakeknya. "Ya. Keajaiban terjadi, dan aku bisa berjalan lagi.""Itu adalah berita yang luar biasa, Dariel. Aku sangat bersyukur melihatmu berdiri di hadapanku lagi."“Ya, tapi aku datang tidak hanya untuk memberitahumu jika aku sudah berdiri. Tapi ada hal yang ingin membicarakan suatu hal yang penting.” Ucap Dariel dengan dingin.Tuan Abert melihat ke arah cucunya tersebut, jika Dariel sudah mengatakan dengan nada serius pasti ada masalah yang serius.Tuan Abert merasakan kekhawatiran saat melihat ekspresi serius cucunya. "Tentu, Dariel. Silahkan, katakan apa yang ingin kau bicarakan."“Tentang rapat dengan dewan. Apa kau tahu Ernest sedang mengumpulkan masa sekarang?” Tanya Dariel dengan dingin.Tu
last updateLast Updated : 2023-09-08
Read more

BAB 68

Di persimpangan jalan menuju ke rumahnya, Lucia berjalan dengan tenang. Kompleks perumahannya cukup sepi saat malam hari. Memang disini semua hidup sebagai individu masing-masing dan jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitarnya.Saat dia berbelok untuk menuju ke halaman rumahnya dia seperti melihat siluet pria yang seperti sedang berdiri di depan rumahnya.“Siapa dia?” Gumam Lucia karena dia merasa tak asing dengan punggungnya yang membelakangi posisinya saat ini.Lucia melangkah lebih dekat, mencoba melihat lebih jelas siapa pria tersebut. Pria itu berdiri di bawah cahaya lampu jalan yang redup, sehingga wajahnya tidak terlihat dengan jelas. Tetapi ada sesuatu yang sangat familiar dalam postur tubuhnya, yang membuat Lucia merasa khawatir dan penasaran."Dariel?" gumam Lucia dalam hati sambil melangkah lebih dekat ke arah pria tersebut. Dia merasa tidak sabar untuk mengkonfirmasi apakah benar ini Dariel, pria yang sudah lama tidak terlihat.Ketika Lucia semakin mendekati pria itu,
last updateLast Updated : 2023-09-08
Read more

BAB 69

Pemeriksaan fisik Dariel dimulai dari pagi tadi, segala rangkaian pemeriksaan telah Dariel lakukan.Lucia gang di bantu dengan asisten dokternya langsung mengobservasi apakah ada masalah pasca operasi Dariel bulan lalu.Setelah memeriksanya dia langsung menemui Dariel."Aku tak menemukan ada masalah, lalu apa yang masih kau rasakan?" Tanya Lucia untuk bertindak lebih lanjut agar dia memberi penanganan yang baik."Aku merasa punggungku sakit setiap malam dan kakiku belum sepenuhnya normal." Ucap Dariel dengan tenang.Lucia mengernyitkan dahinya mendengar keluhan Dariel. "Punggung yang sakit dan masalah dengan kaki yang belum pulih adalah tanda bahwa ada beberapa komplikasi pasca operasi. Aku perlu melakukan lebih banyak pemeriksaan dan perawatan untuk memastikan semuanya baik-baik saja."Dia segera mengatur jadwal pemeriksaan tambahan dan terapi fisik lebih lanjut untuk Dariel, berusaha menjaga agar kondisinya membaik.“Aku akan memberikanmu obat yang mungkin bisa membuat fisikmu lebih
last updateLast Updated : 2023-09-09
Read more

BAB 70

Semakin malam semakin tegang. Ellard segera bergerak cepat. Dia mengumpulkan pasukannya dan memberikan instruksi dengan tegas. Mereka segera menuju penjara sayap barat untuk menghadapi serangan XFox.Saat mereka tiba di penjara, pertempuran sudah berkecamuk. Xfox telah mengepung penjara dan berusaha untuk membobolnya. Ellard dan pasukannya segera bergabung dalam pertempuran sengit. Mereka berjuang mati-matian untuk melindungi tahanan mereka dan mengusir serangan XFox.Pertempuran berlangsung sengit dan panjang. Kedua pihak saling berhadapan dengan tekad yang kuat. Ellard dan pasukannya menggunakan strategi dan keahlian tempur mereka untuk mengatasi serangan XFox. Mereka berusaha mati-matian untuk mempertahankan penjara dan melindungi tahanan mereka.Di tengah pertempuran, Ellard teringat pada Lucia dan berharap dia dalam keadaan aman. Dia berharap bahwa Lucia tidak akan terlibat dalam pertempuran ini dan tetap berada di tempat yang aman.Pertempuran terus berlanjut, dan Ellard dan pas
last updateLast Updated : 2023-09-09
Read more
PREV
1
...
56789
...
24
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status