Semua Bab MENIKAHI PRIA LUMPUH: Bab 201 - Bab 210

236 Bab

BAB 201

“Kau mau kemana lagi?” Suara wanita terdengar saat tuan Stephen yang sudah terlihat beberapa bulan ini. Pria itu lebih sering mabuk dan tidak pernah bekerja. Namun, selalu mendapatkan uang entah dari mana uang tersebut.Tentu saja nyonya Lauren menatap suaminya dengan pandangan datar, meskipun perasaannya sudah hampir hilang namun tak mungkin dia pisah. Terlebih umurnya yang sudah cukup tua. Dia hanya bisa menahan semua sikap suaminya yang semakin hari semakin menjadi.“Bukan urusanmu.” Ucap tuan Stephen dengan dingin.“Kau di luar bermain wanita ha?” Tuduhan nyonya Lauren bukanlah hal yang tidak masuk akal, karena sempat beberapa kali dia menemukan noda lipsitik di kemeja suaminya itu.Situasinya terlihat tegang di antara pasangan itu. Tuan Stephen, yang tampaknya sedang dalam kondisi yang kurang baik, menunjukkan sikap dingin dan kasar pada istrinya. Nyonya Lauren, meskipun terdengar tegas, tetap mempertahankan kehadiran dan ketegasannya dalam percakapan mereka."Kamu tidak bisa me
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-10
Baca selengkapnya

BAB 202

“Apa kau mendengar kabar dari tua Stephen ayah tirimu dulu, Lucia?” Tanya Dariel saat mereka sedang sarapan bersama.Lucia yang tak mendengar kabar apapun bingung, “Ada apa? Apa ada yang terjadi?” Tanya Lucia.Dariel mengangguk, “Tragedi yang dialami oleh Bela dulu ternyata pelakunya adalah ayahnya sendiri, tuan Stephen.”Ketika Lucia mendengar kabar tragis itu, ekspresinya pasti penuh dengan kekagetan dan kesedihan. Berita seperti itu bisa mengguncang hati siapa pun. Mungkin dia akan merasa terkejut, sedih, dan juga terpukul oleh kejadian tragis yang melibatkan orang yang dekat dengannya. Dalam momen seperti itu, biasanya dukungan dari orang-orang di sekitarnya sangat diperlukan."Dariel, itu sangat mengerikan. Bagaimana Bela menghadapinya?" tanyanya, mungkin juga terpikir tentang bagaimana ia dapat memberikan dukungan pada Bela dalam situasi yang sedemikian rumit.Ketika hamil perasaan Lucia menjadi sangat sensitif apalagi pada waktu itu Bela hamil besar, dia merasakan ketakutan yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-11
Baca selengkapnya

BAB 203

“Lho kalian datang tanpa kabar. Aku terkejut saat pelayan mengabarkan kedatangan kalian.” Bela yang baru dari kamarnya terkejut melihat Dariel, Lucia dan Celin berada di ruang tamu.Lucia segera berdiri dan tersenyum, “Ingin memberimu kejutan.” Ucapnya dengan wajah bahagia.Bela sedikit terharu dengan kedatangan mereka, “Ayo duduk, Fedrick belum pulang saat ini. Sebentar aku akan menghubunginya untuk membeli beberapa cemilan untuk kita.”“Tak perlu. Aku membeli banyak kue dan manisan.” Ucap Celin sambil memperlihatkan apa yang dia bawa sekarang.Bela yang melihatnya terkekeh, “Baiklah.” Kemudian duduk dengan tenang.“Apakah kau baik-baik saja, aku dengar ayah Stephen mengalami masalah.” Tanya Lucia yang membuka pertanyaan itu.Bela tersenyum tipis dan mengangguk, “Fedrick sudah memprosesnya ke jalur hukum, meskipun aku meminta untuk berdamai sepertinya Fedrick tak akan diam begitu saja.”Dariel mengangguk dengan serius, “Apa yang menjadi keputusan suami mu itu benar. Meskipun hubungan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-11
Baca selengkapnya

BAB 204

“Apa kau tidak sibuk?” Tanya Celin dengan lembut ketika dia sedang makan es krim di salah satu kedai es krim pilihan Ellard.Dia terkejut sebenarnya saat mendapatkan undangan makan siang dan dilanjutkan makan es krim di tempat yang sempurna ketika cuaca matahari sedang panas-panasnya.“Tidak terlalu, proyek yang aku jalankan sudah berjalan dengan baik.” Ucap Ellard dengan tenang sambil menatap Celin.Celin mengangguk, tetapi dia tidak bisa menyembunyikan senyumnya. "Kau tahu, es krim ini sangat enak. Terima kasih telah mengajakku kesini," ujarnya sambil tersenyum lembut.Ellard mengangguk senang, "Sama-sama. Aku senang kau suka tempat ini. Biasanya aku datang ke sini setelah hari kerja, jadi aku terbiasa dengan rasanya."Celin tersenyum, "Aku juga suka tempat ini, sepertinya kita punya selera yang mirip."Mereka melanjutkan percakapan mereka sambil menikmati es krim mereka. Warna-warni es krim yang menggoda seolah mencerminkan suasana yang semakin hangat di antara mereka.“Oh ya, bisa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-12
Baca selengkapnya

BAB 205

Selama satu minggu ini Lucia merasakan hal yang aneh. “Sayang, kenapa kau tampak melamun?” Suara sang suami menyadarkan Lucia.Lucia berbalik menatap ke arah Dariel, “Sudah satu minggu ini Celin tak menghubungiku. Tapi saat aku menghubunginya tak ada balasan ataupun menjawab telponku.” Ucap Lucia dengan khawatir.“Kau hanya terlalu khawatir, mungkin saja dia sibuk.” Ucap Dariel dengan lembut menenangkan istrinya.Sikap peduli Lucia terhadap Celin terlihat jelas dari kekhawatirannya. Dariel mencoba menenangkan Lucia dengan cara yang lembut, mencoba menawarkan kemungkinan bahwa Celin mungkin saja sibuk dan belum sempat menjawab pesan atau telepon dari Lucia. Namun, kegelisahan Lucia terhadap Celin tampaknya mendalam, dan itu membuatnya merasa khawatir akan keadaan temannya. Dariel mencoba memberikan solusi sementara dengan meredakan kekhawatiran istrinya tentang ketidak tanggapan Celin. Dia mengerti betapa pentingnya hubungan tersebut bagi Lucia. Tetapi, kekhawatiran terus menghantui
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-12
Baca selengkapnya

BAB 206

Maldives adalah tempat yang sangat cocok untuk melupakan masalah sejenak. Keindahan alam yang dikemas dengan sangat indah oleh tuhan menciptakan suasana tenang bagi Celin.Di Maladewa, sinar matahari yang hangat menyapa hamparan pasir putihnya, menciptakan perpaduan warna biru laut yang menenangkan. Celin berjalan di tepi pantai, merasakan sentuhan angin yang lembut dan aroma segar dari udara laut. Air laut yang jernih memperlihatkan keindahan terumbu karang yang berwarna-warni dan kehidupan bawah laut yang memukau. Pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan di ufuk barat menjadi momen yang tak terlupakan, menawarkan keindahan alam yang tak tergantikan. Di sana, Celin merasa tersentuh oleh kecantikan alam yang mempesona, memberinya kesempatan untuk merenung dan melepaskan diri dari kekhawatiran yang menghimpitnya.“Sudah berapa lama ya aku disini?” Tanya Celin pada dirinya sendiri.Wajahnya terlihat lebih cerah dibandingkan sebelumnya, dia sudah mengikhlaskan semuanya jika memang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-13
Baca selengkapnya

BAB 207

Kehilangan kesadaran akibat mabuk membuat Celin melupakan jika saat ini dia tak berada di penginapan hotelnya.Saat mata cantik itu terbuka, hal yang membuat dia terkejut adalah dia berada di kamar asing. Dia langsung bangun dan mendapati jika dia tak berada di penginapannya di maldives lagi.“Ini dimana?” Ujarnya dengan syok.Di tambah lagi saat ini dia sudah berganti pakaian tidur yang dia sendiri tak tahu ini milik siapa, karena seingatnya dia memakai pakaian mini saat di club.Pikiran buruk mulai merayap di otaknya, “Apa aku di bawa oleh pria asing dan dia melakukan hal yang tak pantas?” Gumamnya dengan penuh ketakutan.Celin benar-benar melupakan jika dia semalam bertemu dengan Ellard. Hingga ingatannya kembali ketika menemukan Ellard yang tertidur pulas di sofa dalam kamar tersebut.Situasinya memang membingungkan bagi Celin. Ketika dia mulai menyadari Ellard yang tertidur di sofa, memori tentang kejadian semalam pun kembali. Namun, kondisi saat itu membuatnya merasa cemas dan t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-14
Baca selengkapnya

BAB 208

“Bagaimana? Apakah semua berjalan dengan baik?” Tanya Lucia pada suaminya tersebut.Dariel menatap istrinya dengan senyum tipis, “Sepertinya berjalan baik, tapi apa kau yakin Ellard akan membuka hatinya?” Tanya Dariel dengan ragu.Lucia yang mendengar itu mengangguk, “Aku melihat ada sebuah cinta di mata Ellard untuk Celin. Jadi apa salahnya kita membantunya untuk memperbaiki hubungannya dengan Celin?”Dariel menghela nafas namun tetap mengangguk karena ini sesuai dengan keinginan istrinya. Mereka akhirnya melanjutkan makan malam mereka saat ini.Saat selesai, mereka memilih untuk bersantai lebih dulu dan menceritakan hal-hal yang terjadi hari ini. Hubungan yang harmonis adalah hubungan yang selalu berkomunikasi dengan aktif. Meskipun mereka selalu bersama namun tetap saja ada hal yang bisa mereka obrolkan. Dariel yang duduk di ruang tamu, menatap Lucia yang sibuk mengatur beberapa buku catatan di meja kecil."Dariel, kamu pikir bagaimana dengan tema acara tujuh bulanan nanti?" tanya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-14
Baca selengkapnya

BAB 209

“Ellard! Aku punya sesuatu untukmu.” Ucap Celin dengan semangat sambil menghampiri Ellard yang berada di tepi pantai.Saat ini keduanya tidak kembali ke negaranya, namun mereka masih berada di maladewa untuk menghabiskan waktu mereka bersama.Ellard melihat wanita itu yang sedang berseri, wajahnya begitu cerah dan cantik yang membuat dia tersenyum dengan lembut.Celin menghampiri Ellard dengan menyembunyikan kedua tangannya di belakang punggungnya.“Apa yang kau sembunyikan?” Tanya Ellard dengan rasa tertarik.Celin tersenyum semakin lebar lalu mengeluarkan apa yang dia sembunyikan, ketika dia membuka kedua tangannya disana terdapat rangkaian kerang yang yang erlihat sangat cantik membentuk sebuah gelang.Celin tersenyum lembut sambil menunjukkan gelang kerangnya pada Ellard. "Aku menemukan kerang-kerang cantik ini dan membuatnya menjadi gelang. Aku harap kau suka," ujarnya dengan antusias.Ellard terkesima melihat gelang yang dibuat Celin. "Ini sangat cantik. Terima kasih, Celin. Aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-15
Baca selengkapnya

BAB 210

“Tuan Stephen, anda dinyatakan bersalah. Hukuman anda lima belas tahun penjara.” Putus sang hakim.Ketukan palu tersebut membuat tuan Stephen merasa seperti dalam mimpim.“Saya tidak bersalah! Saya tidak bersalah!” Teriaknya dengan keras yang membuat suara ricuh.Bela yang ada disana hanya diam, dia menatap ayahnya yang telah mencoba membunuhnya dengan tatapan diam. Dia tak banyak komentar dengan semua keputusan hakim. Lucia yang berada di sebelah Bela memegang tangannya seolah menguatkannya.Sedangkan Fedrick merangkul istrinya dengan menatap tegas tuan Stephen yang masih membuat keributan dengan penolakannya.Keheningan ruangan pengadilan terganggu oleh teriakan dan kekacauan yang dibuat oleh tuan Stephen. Bela merasa terpukul oleh putusan ini, dan saat melihat ayahnya yang seharusnya melindunginya justru menjadi pemicu penderitaannya, ia merasa tak berdaya.Fedrick menatap tuan Stephen dengan penuh kekecewaan. Walau begitu, Lucia tetap tenang, memberikan dukungan dan kekuatan k duk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-15
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
192021222324
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status