Share

BAB 201

“Kau mau kemana lagi?”

Suara wanita terdengar saat tuan Stephen yang sudah terlihat beberapa bulan ini. Pria itu lebih sering mabuk dan tidak pernah bekerja. Namun, selalu mendapatkan uang entah dari mana uang tersebut.

Tentu saja nyonya Lauren menatap suaminya dengan pandangan datar, meskipun perasaannya sudah hampir hilang namun tak mungkin dia pisah. Terlebih umurnya yang sudah cukup tua. Dia hanya bisa menahan semua sikap suaminya yang semakin hari semakin menjadi.

“Bukan urusanmu.” Ucap tuan Stephen dengan dingin.

“Kau di luar bermain wanita ha?” Tuduhan nyonya Lauren bukanlah hal yang tidak masuk akal, karena sempat beberapa kali dia menemukan noda lipsitik di kemeja suaminya itu.

Situasinya terlihat tegang di antara pasangan itu. Tuan Stephen, yang tampaknya sedang dalam kondisi yang kurang baik, menunjukkan sikap dingin dan kasar pada istrinya. Nyonya Lauren, meskipun terdengar tegas, tetap mempertahankan kehadiran dan ketegasannya dalam percakapan mereka.

"Kamu tidak bisa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status