Share

BAB 210

“Tuan Stephen, anda dinyatakan bersalah. Hukuman anda lima belas tahun penjara.” Putus sang hakim.

Ketukan palu tersebut membuat tuan Stephen merasa seperti dalam mimpim.

“Saya tidak bersalah! Saya tidak bersalah!” Teriaknya dengan keras yang membuat suara ricuh.

Bela yang ada disana hanya diam, dia menatap ayahnya yang telah mencoba membunuhnya dengan tatapan diam. Dia tak banyak komentar dengan semua keputusan hakim. Lucia yang berada di sebelah Bela memegang tangannya seolah menguatkannya.

Sedangkan Fedrick merangkul istrinya dengan menatap tegas tuan Stephen yang masih membuat keributan dengan penolakannya.

Keheningan ruangan pengadilan terganggu oleh teriakan dan kekacauan yang dibuat oleh tuan Stephen. Bela merasa terpukul oleh putusan ini, dan saat melihat ayahnya yang seharusnya melindunginya justru menjadi pemicu penderitaannya, ia merasa tak berdaya.

Fedrick menatap tuan Stephen dengan penuh kekecewaan. Walau begitu, Lucia tetap tenang, memberikan dukungan dan kekuatan k duk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status