"JANGAN SENTUH ANAKKU!" triak Rumana, mengagetkan seisi penumpang Bus itu. Sontak, Gunadi berdiri ketika Rumana ketakutan mendekap Rayhan."Ada apa, Rum. Kamu lihat apa?" tanya Gunadi panik melihat ketakutan Rumana yang duduk di sebelahnya."Ada wewe gombel yang mau mengambil anak kita, Mas," bisik Rumana, semakin panik, karena makhluk betina menjijikan itu hampir menyentuh tubuh Rayhan, dan semakin beringas meraih bayinya."Ini, dia mau mengambil Rayhan, Mas. Cepat usir dia!" Rumana masih mendekap erat tubuh bayi mungil yang masih terlelap."Nggak ada apa-apa, Rum. Lihatlah. Di sini hanya ada penumpang lain. Jangan bikin Mas takut." Gunadi trauma karena semua musibah yang telah menimpa keluarganya. Dia takut kehilangan Rumana dan bayinya."Tolong, Rum. Jangan aneh-aneh. Jangan becanda.""Aneh-aneh kamu bilang, Mas? Apa tampangku sedang becanda? Aku aneh? Kamu itu yang aneh! Kenapa kamu tidak bisa melihat makhluk yang sudah sedekat ini, sedang berusaha meraih tubuh Rayhan. Kamu Bapak
Read more