“Mbak Binar?” gumam Anyelir mengulangi. “Iya, Mbak Binar.” Melina bersuara dengan santai dan tampak angkuh. “Bang Arga, Bang Ramon, dua lelaki itu selalu mengatakan Mbak Bi adalah standar untuk mendapatkan seorang istri. Aku pikir, ketika aku mendengar Bang Ramon menikah dia mendapatkan perempuan yang benar-benar seperti Mbak Bi – kakakku – yang hebat. Tapi, aku rasa Bang Ramon salah pilih.” Melina menarik napasnya panjang. “Bukannya kalau standar mereka adalah Mbak Bi, seharusnya adalah aku yang sudah jelas-jelas adik Mbak Bi yang mereka pilih. Aku hanya pikir karena mereka nggak bisa mendapatkan aku tanpa ada yang mengalah, karena itu Bang Ramon dan Bang Arga sama-sama menjauh dariku.” Anyelir tidak tahu apakah ucapan Melina adalah sebuah kebenaran. Tapi bagaimanapun, Ramon adalah sahabat baik Binar. Dan tidak ada perempuan mana pun yang diperlakukan Ramon dengan sangat baik kecuali Binar. Bukankah tidak ada persahabatan antara perempuan dan laki-laki tanpa ada muncul rasa cinta
Terakhir Diperbarui : 2023-11-18 Baca selengkapnya