Seluruh bagian kamar telah di cat dengan warna biru muda, warna kesukaan Evelyn. Bukan hanya itu saja, disudut ruangan pun terdapat banyak mainan yang memang dikhususkan untuk Kelvin."Aku tidak menyangka jika ayah melakukannya sampai sejauh ini," ujar Sean yang hatinya sedang merasa senang.Begitu juga dengan Evelyn, tidak menyangka jika ia akan disambut dengan baik oleh Adam. Meski begitu ia tidak ingin terlalu berharap, mengingat pada akhirnya Sean tetap dijodohkan dengan perempuan lain.Kelvin yang sedang berada digendongan Sean langsung meminta turun. Saat kedua orang tuanya berpikir jika bocah itu hendak ke kamar, ternyata ia malah berlari ke arah kamar Adam."Bagaimana ini?" tanya Evelyn yang khawatir jika Kelvin sampai berbuat nakal."Tenang saja, sepertinya mereka lebih dekat dari yang kita tahu," jawab Sean seraya merangkul Evelyn."Jaga sikapmu! Banyak orang di rumah ini," bisik Evelyn yang langsung menepis lengan Sean dari bahunya."Tenang saja, orang-orangku tidak akan be
Read more