Share

Bab 102. Bahagia Dan Berdebar

Tak terasa matahari telah terbit menembus celah jendela kamar Sean. Hari ini pria itu sengaja mengambil cuti demi bisa menjemput Evelyn.

"Ayah, ayo jemput Ibu." Kelvin mengguncang-guncang tubuh Sean.

Sean terperanjat, lalu beranjak dari tidurnya dengan kepala yang masih terasa pusing akibat begadang semalam. Ia langsung melirik jam digital di atas nakas yang ternyata sudah menunjukan pukul 09.00.

"Evelyn pasti akan kesal padaku," ujar Sean yang segera menuju ke kamar mandi.

Setelah selesai, Sean yang masih dalam keadaan pusing keluar kamar begitu saja, yang mana setelahnya diiringi suara tangis Kelvin.

"Ayah, Key ingin ikut," teriak Kelvin sambil menangis dengan kencang.

Sean tersentak, baru sadar jika Kelvin bahkan belum mandi sama sekali. Ia segera menelpon Jonas untuk memanggilkan Diana.

Diana yang baru saja tiba diminta untuk buru-buru karena khawatir jika Evelyn menunggu terlalu lama. Hingga dari mulai mandi dan berganti pakaian hanya memakan waktu lima menit saja.

Dengan napas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status