Naga Selatan langsung bersemadi. Hampir setengah peminuman teh dia membuka kedua matanya."Anak muda... apakah kau masih rela mengalirkan sedikit hawa panasmu ke tubuhku?"Manggala yang juga baru selesai bersemadi guna memulihkan tenaganya menganggukkan kepalanya sementara Raja Arak seperti tanpa beban dan tak tahu kalau tadi Si Buta dari Sungai Ular sekuat tenaga mengalirkan hawa panas ke tubuhnya, dengan nikmat menenggak araknya. Setelah beberapa saat berlalu, Si Buta dari Sungai Ular pun selesai mengalirkan hawa panas ke tubuh perempuan lanjut usia berkain kebaya ungu.Sunyi merejam. Matahari sudah sepenggalah, sinarnya cukup menyengat, namun karena terhalang beberapa buah batu karang besar, sinarnya tak terlalu mengena pada orang-orang itu.Dari kejauhan, terlihat tiga sosok tubuh berlari mendekat. Dan belum apa-apa salah seorang dari ketiga sosok tubuh itu sudah bersuara, "Nenek! Bagaimana keadaanmu?"Naga Selatan terkikik dan menerima rangkul
Last Updated : 2024-03-09 Read more