Home / Pendekar / Si Buta Dari Sungai Ular / Chapter 701 - Chapter 710

All Chapters of Si Buta Dari Sungai Ular: Chapter 701 - Chapter 710

1284 Chapters

700. Part 13

"Keterlaluan! Tak bisa lihat orang senang! Tapi... he he he... boleh juga!""Bagus! Majulah kalian bersama-sama biar aku cepat menyelesaikannya!" sambar Datuk Bayangan sambil menggebrak dahsyat.Memang sungguh beruntung lelaki berjubah putih itu setelah meminum air rendaman Anting Mustika Ratu. Tak satu pun pukulan sakti dari Raja Arak dan Naga Selatan kendati telak menghantamnya membuatnya mundur atau pingsan atau mampus saat itu juga.Pertarungan yang sebenarnya hanya berjalan singkat bila Datuk Bayangan belum memiliki ilmu kebal khasiat dari Anting Mustika Ratu, nampaknya akan membawa petaka bagi kedua tokoh persilatan itu.Dalam dua puluh kali tarikan napas, tubuh Raja Arak terlempar ke belakang setelah dadanya telak menerima tendangan keras Datuk Bayangan.Bum!Ambruknya tubuh gemuk itu ternyata menimbulkan suara lebih keras dari tumbangnya sebuah pohon Tanah di mana sosok Raja Arak jatuh amblas. Sedangkan nasib Naga Selatan yang setiap
last updateLast Updated : 2024-03-09
Read more

701. Part 14

"Kalau kau tahu begitu, ayo bantu aku memulihkan tenaga dalamku!" bentak Raja Arak keras."Bicaramu semakin ngaco saja! Apakah kau tak tahu apa akibatnya bila ada orang yang nekat membantumu memulihkan tenaga dalammu?"Selagi Raja Arak mendengus, Si Buta dari Sungai Ular yang sejenak mengerutkan keningnya mendengar kata-kata Naga Selatan berkata, "Bukan maksudku untuk bersikap lancang. Biar aku coba untuk memulihkan tenaga kalian!"“Tadi sok tahu sekarang bersikap sombong! Apakah kau benar-benar mampu atau sekadar ingin pamer hah!" sambar Raja Arak keras. "Dengan meminum arak-arakku ini aku bisa mengatasinya! Tetapi... hei, polong" Bagaimana dengan kau? Apakah kau juga hendak meminum arak-arakku ini biar kau merasa segar?" Kendati Raja Arak bersikap seperti itu, tetapi mendadak saja dia muntah darah dan limbung. Bila saja Si Buta dari Sungai Ular tak bertindak sigap menahan, sudah bisa dipastikan tubuh lelaki gemuk itu akan ambruk kembali."Busyet!
last updateLast Updated : 2024-03-09
Read more

702. Part 15

Naga Selatan langsung bersemadi. Hampir setengah peminuman teh dia membuka kedua matanya."Anak muda... apakah kau masih rela mengalirkan sedikit hawa panasmu ke tubuhku?"Manggala yang juga baru selesai bersemadi guna memulihkan tenaganya menganggukkan kepalanya sementara Raja Arak seperti tanpa beban dan tak tahu kalau tadi Si Buta dari Sungai Ular sekuat tenaga mengalirkan hawa panas ke tubuhnya, dengan nikmat menenggak araknya. Setelah beberapa saat berlalu, Si Buta dari Sungai Ular pun selesai mengalirkan hawa panas ke tubuh perempuan lanjut usia berkain kebaya ungu.Sunyi merejam. Matahari sudah sepenggalah, sinarnya cukup menyengat, namun karena terhalang beberapa buah batu karang besar, sinarnya tak terlalu mengena pada orang-orang itu.Dari kejauhan, terlihat tiga sosok tubuh berlari mendekat. Dan belum apa-apa salah seorang dari ketiga sosok tubuh itu sudah bersuara, "Nenek! Bagaimana keadaanmu?"Naga Selatan terkikik dan menerima rangkul
last updateLast Updated : 2024-03-09
Read more

703. Part 16

Manggala segera menceritakan apa yang diketahuinya. "Dan selesai aku mengobatinya, aku tak tahu lagi bagaimana keadaannya karena aku langsung memburu orang itu. Di tengah jalan aku berjumpa dengan Dewi Bulan yang ternyata baru saja bertarung dengan orang itu yang akhirnya kuketahui berjuluk Datuk Bayangan."Angin Racun Barat yang mendengarkan diam-diam menghela napas lega.Si Buta dari Sungai Ular berkata lagi, "Kalau memang kita tidak tahu bagaimana cara mengatasi ilmu kebal yang dimiliki oleh Datuk Bayangan berkat Anting Mustika Ratu, kita akan jadi bulan-bulanannya saja. Tetapi ini tak boleh dibiarkan. Nek, apakah kau tahu di mana Ratu Iblis berada?""Hik... hik... hik... sudah tentu aku tidak tahu di mana dia berada. Tetapi... barangkali saja Randa Barong tahu di mana Gurunya itu berada.""Anak muda... kalau kau tahu di mana Ratu Iblis berada, apakah kau hendak mencarinya?"Manggala menganggukkan kepala menjawab pertanyaan Raja Arak yang sedang
last updateLast Updated : 2024-03-09
Read more

704. Part 17

"Hmmm... siapa gerangan orang-orang itu? Apakah kehadiran mereka ke sini untuk mencari Raja Arak atau Naga Selatan" Tetapi... bisa saja berita tentang Anting Mustika Ratu yang sudah kudapatkan telah menyebar. Berbahaya! Aku tak mungkin sanggup menghadapi ketiga orang itu yang belum bisa kukenali tanpa kuminum air rendaman Anting Mustika Ratu. Tetapi bisa jadi kalau tak ada yang tahu tentang Anting Mustika Ratu ini kecuali Dewi Bulan."Dalam waktu yang sama, Si Buta dari Sungai Ular sedang berusaha mengalihkan Tenaga Inti Geledek pada diri Raja Arak. Sementara itu Datuk Bayangan mengunci mulutnya rapat-rapat. Dadanya berdebar menunggu ketiga sosok tubuh itu. Dan tatkala tiga kelebatan tubuh melewati persembunyiannya, kepala lelaki berjubah putih ini melengak. "Pangeran Merah!" desisnya pelan. "Gila! Mengapa dia berada di Sini? Setahuku dia melarikan diri bersama Nenek Cabul setelah dikalahkan oleh Si Buta dari Sungai Ular dan Iblis Cadas Siluman. Hmmm... aku ingin tahu apa yan
last updateLast Updated : 2024-03-09
Read more

705. Part 18

"Aku kurang jelas. Tetapi yang ku tahu, kalau di lembah inilah Naga Selatan tinggal. Barangkali saja dia sudah bertemu dengan Naga Selatan. Dan kalau memang yang kau katakan tadi benar, Si Buta dari Sungai Ular bersama-sama dengan Iblis Cadas Siluman, bisa jadi Iblis Cadas Siluman pun berada di sini," sahut Datuk Bayangan memainkan peranannya."Pangeran Merah! Kita tak boleh membuang waktu!" kata lelaki berkulit putih terang dengan ikat kepala bergambar ikan pari. Kedua tangan lelaki ini lebih panjang dari ukuran tangan manusia dewasa.Pangeran Merah alihkan pandangan pada Hantu Kali Berantas yang barusan berkata. Setelah menganggukkan kepalanya dia berkata pada Datuk Bayangan, "Guru! Aku akan segera membunuh pemuda sialan itu!""Bagus! Lakukanlah!" sahut Datuk Bayangan dengan tersenyum senang. Tanpa keluarkan ucapan apa-apa, Pangeran Merah segera berkelebat bersama Hantu Kali Berantas dan Sindung Ruwit.Setelah ketiga orang itu lenyap dari pandangan, Dat
last updateLast Updated : 2024-03-10
Read more

706. Part 19

Dikerahkan seluruh tenaga dalam dan ilmunya untuk mendesak Pangeran Merah. Namun karena Pangeran Merah memiliki pula ilmu yang dimilikinya, maka gempurannya tak membawa arti apa-apa. Malah justru dirinya yang semakin terdesak hebat karena gabungan ilmu yang dipelajari oleh Pangeran Merah dari dirinya dan Nenek Cabul.Dua gebrakan berikutnya, lelaki berwajah cekung itu sudah terjajar ke belakang dan jatuh ke sumber air. Dengan wajah mencerminkan kegeraman namun langkahnya tertatih-tatih saat keluar dari sumber air yang tak terlalu dalam itu, Datuk Bayangan ambruk lima tindak dari sumber air itu. Karena rasa sakit dan lelah yang mendera, lelaki berjubah putih itu pun jatuh pingsan setelah mengeluh tertahan."Hhhh! Kau hanya cari penyakit saja, Orang Tua!" dengus Pangeran Merah sambil meludahi tubuh Datuk Bayangan. Lalu diambilnya Anting Mustika Ratu dari balik pakaiannya. "Tak kusangka kalau akhirnya benda sakti ini akan jatuh ke tanganku. Ini bertanda semua jalan yang k
last updateLast Updated : 2024-03-10
Read more

707. Part 20

Saat itu pula tempat itu berubah menjadi panas yang tinggi. Untuk sesaat Pangeran Merah kelihatan terkesiap, namun dia tak pedulikan semuanya. Bahkan dengan tertawa-tawa dia menerjang seakan menyongsong gempuran Si Buta dari Sungai Ular. Dan lagi-lagi justru Manggala yang terlempar ke belakang sementara Pangeran Merah tetap tak kurang suatu apa."Luar biasa!" desis pemuda dari Sungai Ular ini sambil mengusap darah yang merembas di kedua ujung bibirnya dengan pandangan kagum. "Khasiat Anting Mustika Ratu memang tiada banding. Seluruh jurus yang diajarkan Raja Siluman Ular Putih di Sungai Ular bahkan telah dipadukan dengan Tenaga Inti Geledek tetap tak membawa akibat apa-apa. Rasanya... ya, ya... akan kucoba dengan Tulang Ekor Naga Emas."Berpikir demikian, pemuda dari sungai ular ini memutar tubuh ke belakang. Saat memutar tadi dia telah mencabut Tulang Ekor Naga Emasnya.Sraaattt!Seketika menghampar sinar terang berwarna keemasan dari Tulang Ekor Naga Em
last updateLast Updated : 2024-03-10
Read more

708. Part 21

Sebenarnya dia tak mau ambil risiko bersikap demikian. Hanya saja lelaki berkepala plontos yang tahu kalau Si Buta dari Sungai Ular adalah murid Dewi Pedang, si nenek berkonde yang membuatnya mendendam dalam, mencoba untuk mengambil kesempatan dengan mengorek keterangan dari Si Buta dari Sungai Ular tentang keberadaan Dewi Pedang.Namun dia pun tak mau mengambil risiko dari kemarahan Pangeran Merah. Makanya dia segera berkata, "Jelas aku tak memiliki ilmu apa-apa dibandingkan dengan kesaktianmu, Pangeran Merah. Aku hanya ingin mengetahui di mana Dewi Pedang, guru pemuda yang siap kau bunuh itu berada!""Ada urusan apa kau dengan Dewi Pedang!"Segera saja Beruang Mambang menceritakan apa yang terjadi selama ini. "Dan aku tak akan pernah menutup diri sebelum melihat ajal Dewi Pedang. Pangeran Merah... bila kau kabulkan kesempatan ini kepadaku, aku akan mengabdi kepadamu seumur hidupku!" Tertawa panjang Pangeran Merah mendengar kata-kata orang itu."Bagus! A
last updateLast Updated : 2024-03-10
Read more

709. Part 22

Sepasang mata jernih yang ternyata milik Dewi Segala Impian berputar. Jelas sekali kalau dia tengah berpikir. Kejap lain dia sudah melompat keluar dari persembunyiannya.Lagi-lagi mereka saling pandang. Pandangan Dewi Segala Impian berulang kali beralih dari Resi Hitam, Mata Dewa dan Manusia Serigala yang semakin mendekat. Perasaannya sempat dibuncah oleh berbagai perasaan tak menentu.Suasana angker itu dipecahkan oleh seruan Pangeran Merah tatkala melihat Dewi Berlian yang muncul kemudian. "Sudah kuduga, kalau kau akhirnya tak tahan untuk bertemu denganku, Dewi! Mari! Dihadapan gurumu itu kita ikat diri dalam tali pernikahan!"Si gadis yang tengah mengatur napas dan menghapus keringat di wajahnya, mengkelap mendengar kata-kata kotor itu. Tetapi segera ditindihnya sambil menganggukkan kepalanya hormat pada gurunya yang berdiri di sebelah Mata Dewa.Terdengar suara Raja Arak yang datang bersama Naga Selatan, Angin Racun Barat dan Manusia Serigala setelah
last updateLast Updated : 2024-03-10
Read more
PREV
1
...
6970717273
...
129
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status