"Oh...” desisnya pelan, tertahan sambil menutup matanya. Kembali rasa pusing menyengat kepalanya. Manggala hanya terdiam. Sebaiknya, dia memang membiarkan gadis itu dulu. Karena pikirnya, bila gadis itu sudah cukup lama terjaga, maka rasa pusing di kepalanya akan hilang.Setelah beberapa saat berlalu, dilihatnya gadis itu membuka kedua matanya. Dan perlahan-lahan bangkit dengan kedua kaki masih diselonjorkan. Gadis yang berotak cerdik itu segera tahu apa yang terjadi. Terutama tatkala melihat dia tidak lagi hanya mengenakan pakaian dalam.Kendati demikian, di edarkan pandangannya. "Kemana orang berjuluk Penabur Pasir. itu?" tanyanya pelan setelah mengalihkan pandangan pada pemuda di hadapannya."Tak usah memikirkan tentang dia. Yang penting, kau telah selamat dari gangguannya," kata Manggala. Lalu tanpa diminta diceritakan apa yang telah terjadi. Tetapi, tentu saja dia tak menceritakan bagaimana gadis itu diamuk birahi. Bagaimana dia harus mengendalikan di
Last Updated : 2024-01-16 Read more