"Kau..., Si Buta dari Sungai Ular...?" bergetar suara Murti."Ya," sahut Manggala mengangguk."Oh...," Murti langsung jatuh tertunduk lemas."Hey, ada apa?" Manggala tersentak, dia segera berlutut dengan mata menatap heran pada gadis itu."Dewata Yang Agung.... Jika kau menghendaki nyawaku. Ambillah tapi jangan kau biarkan dia memperkosaku”, rintih Murti lirih. Setitik air bening tampak menggalir dari sudut matanya.Seketika Manggala terduduk lemas mendengar rintihan Murti. Dia menjambaki rambutnya sendiri. Sungguh, dia tidak bisa memahami semua yang terjadi di Kaki Lereng Gunung Panjalukan ini. Segala peristiwa yang ditemui, membuat kepalanya serasa mau pecah! Dia tidak mengerti, kenapa semua orang jadi membenci dirinya? Mungkinkah ada orang yang telah mengaku dirinya, dan membuat kebodohan? Melakukan keonaran, menculik gadis-gadis, memperkosanya lalu membunuhnya? Kalau memang benar, apa maksudnya?Keheningan menyelimuti sekitar tepia
Последнее обновление : 2023-10-20 Читайте больше