“Apa sekarang kau senang tinggal di sini?”Samar kening Alice mengerut bingung, bertanya-tanya apakah Ivana akan menyindirnya jika dia menjawab?“Kenapa kau diam saja? Kau tidak suka karena benci melihat wajahku?” desak Ivana dengan tuduhan yang tidak masuk akal. “Ti-tidak seperti itu,” sangkal Alice terbata, “saya senang tinggal di sini, berkat kemurahan hati Anda dan tuan Damian, saya bisa nyaman tinggal di sini.”Ivana kembali mendekat satu langkah, mengikis jaraknya dengan Alice. “Apa kau dan Giselle saling menghubungi? Atau jaungan-jangan saat kau pergi keluar, kau menemuinya.”“Ti-tidak Nyonya,” jawab Alice.“Kau pasti berbohong,” sangkal Ivana menolak percaya dengan jawaban Alice. “Jika ibumu menghubungimu, katakan kepadanya, dia sudah sangat berhasil mengirim sebuah neraka untuk menyiksaku di rumah ini, berkat kau ada di rumah ini, setiap malam aku harus minum obat penenang lagi agar tidak mimpi buruk,” ucap Ivana begitu tidak menyenangkan.Tangan Alice terkepal kuat menahan
Last Updated : 2023-08-12 Read more