WARNING! ADULT CONTENT“Cukup, Elisa!” Stevan menarik diri, menahan tubuh Elisa dengan mencengkeram kedua puncak lengannya. Napas mereka sama-sama terengah-engah, kehabisan oksigen karena ciuman panas dari Elisa.“Stevan, aku—”Stevan menggeleng, mendudukkan Elisa kembali ke sofa. Dia benar-benar marah karena tidak bisa menjaga Elisa sehingga membuatnya dijebak oleh Bertha dan Clara. Akan tetapi, dia harus bisa mengendalikan diri agar tidak lepas kendali.Memenuhi keinginan Elisa tentu saja memberikan keuntungan untuknya, tapi itu bisa juga memberikan trauma mendalam. Dia tidak ingin bersenang-senang di atas penderitaan sang istri.“Kita pulang sekarang. Bertahanlah sebentar lagi,” ujar Stevan sambil memungut pakaian Elisa dan memakaikannya kembali dengan sedikit tergesa. Satu ciuman kembali wanita itu berikan, juga tangannya yang meraba leher, berharap Stevan membalas perlakuannya.“Elisa, please ….”Stevan mendesis, menahan tangan Elisa setelah berhasil mengancing piyama menutupi tu
Terakhir Diperbarui : 2023-10-16 Baca selengkapnya