“Kok, mbak Vio itu sering nemenin kakak, sih? apa gak ada yang lain, kah?” Raniya bertanya dengan nada tak suka, saat siang itu Arbi pulang untuk melihat ibunya sebentar yang sedang sakit. Raniya kira kakak iparnya yang ikut menemani, ternyata yang ia lihat gadis berambut coklat dengan pakaian yang cukup ketat. Bukan Sofia yang menggunakan hijab.“Kami akan ke lokasi proyek siang ini, jadi mbak Vionya sekalian ikut.” Arbi menjawab sambil mengacak rambut sebahu adik bungsunya.Lelaki ini tak ingin keluarganya berpikir macam-macam bila antara dirinya dan Violetta ada hubungan. Meski hmmm …. Gadis itu sedikit agresif mencari perhatiannya.“Kamu, ingat kan, Nak. Bagaimana dulu mama dan papa berpisah. Kamu yang paling besar saat itu. dan kamu pula yang paling marah, meminta mama berpisah sama papamu. Meski akhirnya mama sama papa kembali, tapi. Luka itu masih terasa sampai sekarang.” Bu Annisah menasehati anaknya pelan, saat berdua saja. “Jangan sampai luka lama itu kamu ukir di hati ana
Last Updated : 2023-08-16 Read more