Violetta begitu gugup, tak menyangka bila Arbi juga berada dalam cafe ini. Ini sudah tiga hari Arbi tak pulang, juga tak mengabari dirinya. Arbi tak sendiri, di sampingnya terlihat Aryan yang juga terlihat terkejut. “Mas, ak-aku.”“Untuk apa kamu ajak Sofia bertemu?” Arbi bertanya dengan nada begitu mengintimidasi. Memotong dengan cepat alasan yang akan dilontarkan Violetta. Membuat perempuan ini makin gugup.Lelaki ini tak ingin bila ada hal yang tak diinginkan terjadi pada Sofia. Dan Arbi tak akan bisa menerima, andai saja Violetta nekat mencelakai Sofia. Ia benar-benar tak ingin, ada orang lain yang menyakiti perempuan yang sudah jadi mantan istrinya ini.Sekarang baru Arbi tak ingin bila ada yang menyakiti perempuan sabar ini. Tak sadar bila tiga tahun lamanya dia dengan sengaja menyakiti Sofia. “Mas, aku hanya ingin minta tolong, agar mbak Sofia merelakan kamu. Maksud aku, kamu jangan lagi perhatian sama dia, Mas. Yang istri kamu sekarang itu, aku. Bukan dia!” Sofia memicin
Baca selengkapnya