Home / CEO / Dihamili CEO Koma / Chapter 421 - Chapter 430

All Chapters of Dihamili CEO Koma: Chapter 421 - Chapter 430

455 Chapters

Bab 421

Audrey mematung di tempat. Bahkan sebelum sempat melawan, Audrey telah terjatuh. "Kalian mau apa?" Audrey tiba-tiba tersadar dan hendak berdiri untuk mempertanyakan mengapa kedua orang ini tiba-tiba menyerangnya. Namun sebelum dia sempat bangkit, kedua orang itu telah menghajar dan menendang Audrey. Audrey kesakitan hingga tidak bisa bersuara."Cepat berlutut dan minta maaf, mungkin kami masih bisa mengampunimu."Audrey ditekan dan dipaksa untuk berlutut, tetapi dia berusaha melawannya. Dia tidak mengerti mengapa kedua orang ini memperlakukannya seperti ini. Namun, Audrey pasti tidak akan berlutut jika tidak melakukan kesalahan. Perlawanan Audrey membuat kedua orang itu menjadi semakin kejam. Mereka memukulinya dengan semakin keras.Audrey dipukul hingga hampir kehilangan kesadaran. Setiap bagian di tubuhnya terasa begitu sakit. Kini dia tampak sangat mengenaskan dan tidak ada harga diri sama sekali. Bahkan, Audrey merasa dirinya akan mati sekarang juga. Namun, wajah Dash langsung tebe
Read more

Bab 422

Emilia bergegas menelepon Zayden. Setelah menunggu cukup lama, Zayden baru menjawab panggilannya. Saat ini Zayden baru keluar dari rumah sakit dan bersiap untuk pulang. Berhubung ada keluarga Shania yang bisa berjaga malam, Zayden pun bisa pulang untuk beristirahat. Mendengar ponselnya berdering, Zayden ragu-ragu sejenak sebelum menjawabnya."Zayden, aku Emilia. Apa kamu tahu Audrey ditangkap?" tanya Emilia buru-buru.Mendengar nama Audrey, Zayden hanya mengernyit. "Aku yang menyuruh pihak kepolisian menangani masalah ini, apa ada masalah?"Emilia tertegun mendengarnya. Ternyata orang yang menyuruh polisi menangkap Audrey adalah Zayden? Apa sebenarnya yang sedang dipikirkan pria ini? Apa dia benar-benar percaya Audrey akan melukai orang tanpa sebab?"Aku nggak tahu apa yang terjadi, tapi seharusnya kamu tahu kepribadian Audrey. Dia nggak mungkin melakukan hal seperti itu. Sekarang dia benar-benar dalam masalah, nggak bisa menunda-nunda waktu lagi di tempat seperti itu ...."Tangan Zayd
Read more

Bab 423

Lantaran terlalu menderita, Audrey tidak bisa terlelap sama sekali. Dia hanya memejamkan mata dan berusaha menahan rasa sakitnya. Kedua orang itu bisa memukulnya sampai begini, tentu bukanlah sebuah kecelakaan. Audrey sangat paham bahwa dia harus bersikap rendah diri saat dikurung di tempat ini. Dia tidak boleh menyinggung siapa pun sama sekali.Satu-satunya kemungkinan adalah ada yang mengutus kedua narapidana itu untuk menyiksa Audrey. Shania .... Nama yang langsung muncul di benak Audrey sangat memikirkan hal ini. Selain wanita itu, tidak ada lagi orang yang bisa bertindak sekejam itu.Audrey menggertakkan giginya saat memikirkan bahwa dia telah masuk dalam perangkap Shania. Namun, Zayden malah tidak percaya pada Audrey dan tidak memberinya kesempatan untuk menjelaskan sama sekali.Tidak peduli sekeras apa pun Audrey berusaha, dia tidak bisa memikirkan cara untuk terlepas dari masalah ini. Satu-satunya harapan adalah menunggu polisi menyelidiki kebenarannya dan membersihkan nama bai
Read more

Bab 424

Berhubung masalah ini menyangkut Keluarga Moore, pihak kepolisian juga sangat berhati-hati. Mereka telah berulang kali memeriksa semua bukti dan menganalisisnya. Hasil yang diperoleh adalah mereka menyatakan bahwa Audrey berkelahi dengan Shania karena masalah asmara, lalu mendorongnya hingga terjatuh dari tangga.Wajah Audrey menjadi pucat seketika. "Aku nggak mendorongnya .... Kalian memfitnah orang!"Kali ini, Audrey benar-benar tidak bisa lagi mengendalikan emosinya. Mana mungkin dia bisa menerima kenyataan bahwa dia tiba-tiba ditetapkan menjadi pelaku kriminal. Namun pihak kepolisian juga tidak sudi berbicara panjang lebar lagi dengannya. Mereka langsung menyuruh orang untuk membawa pergi Audrey tanpa memedulikan emosinya yang histeris.....Setelah Audrey dipindahkan, pihak kepolisian langsung menghubungi pihak terkait untuk memberitahukan hasilnya. Emilia tercengang, dia benar-benar tidak percaya bahwa polisi akan menetapkan Audrey sebagai tahanan secepat ini.Selain itu, polisi
Read more

Bab 425

Zayden menghentikan langkahnya dan menatap ke arah Emilia. "Omong kosong apa yang kamu bilang?""Omong kosong atau bukan, kamu cek saja sendiri. Atau kamu nggak berani?" balas Emilia dengan nekat. Dengan kekuasaan Keluarga Moore, mana mungkin Emilia bisa menandingi mereka. Jika dia tidak bisa membuat Zayden berubah pikiran, khawatirnya Audrey benar-benar akan dipenjara. Oleh karena itu, Emilia langsung mengambil keputusan yang dianggapnya benar ini tanpa berdiskusi dengan siapa pun lagi."Tidak masuk akal," ucap Zayden sambil mendengus. "Aku tahu kamu melakukan semua ini agar aku membantunya. Kurang kerjaan sekali kamu." Zayden melewati sisi Emilia, lalu membuka pintu dan bersiap untuk pergi.Melihat hal ini, Emilia menggertakkan giginya dengan kesal. Padahal dia sudah berkata seperti ini, tapi Zayden tetap saja tidak terpengaruh. Apa Zayden benar-benar bertekad ingin membalas dendam pada Audrey? Dengan tak berdaya, Emilia terpaksa melemparkan sampel yang telah dibungkus dengan erat it
Read more

Bab 426

Mendengar bahwa hasilnya sudah keluar, Zayden menjadi gusar. Dia tiba-tiba berdiri dan kedua matanya menatap laporan hasil tes di tangan orang di depannya dengan tajam. "Ketiga laporannya sudah keluar?"Orang itu menganggukkan kepalanya dan memberikan laporan hasil tes di tangannya kepada Zayden. Setelah menerima laporan hasil tes tersebut, Zayden segera membaca hasilnya. Saat melihat hasilnya menunjukkan 99,99% hubungan mereka adalah ayah dan anak, dia segera membuka kedua laporan lainnya dan menyadari hasilnya juga sama."Ada kemungkinan hasil laporannya salah?" Suara Zayden tiba-tiba menjadi serak. Hasilnya benar-benar di luar perkiraannya, dia takut semua itu hanya khayalannya saja."Nggak mungkin, Tuan Zayden," jawab petugas itu dengan yakin. Mereka sudah sering melakukan tes DNA. Kali ini, mereka bahkan melakukan tiga kali tes untuk memastikan akurasinya dan hampir tidak mungkin terjadi kesalahan.Tangan Zayden gemetar. Dia menatap kata-kata di atas kertas itu dengan tajam, tidak
Read more

Bab 427

Wanita itu bukan hanya tidak melepaskan Audrey, sebaliknya malah menjadi semakin ganas. Wanita itu melemparnya ke lantai dengan keras dan menginjaknya beberapa kali. "Kalau masih tetap ribut, kamu mati saja!"Saat wanita itu menendang bagian perutnya, Audrey langsung merasa lambungnya sakit. Semalam, dia sama sekali tidak makan seharian. Ditambah lagi disiksa seperti itu, Audrey merasa lambungnya menjadi makin sakit. Dia merasa ada rasa bau amis darah di mulutnya dan ingin bangkit, tetapi dia tidak memiliki kekuatan sedikit pun lagi. Audrey meringkukkan tubuhnya dengan pakaiannya yang kotor dibasahi keringat dinginnya.Melihat Audrey yang akhirnya tenang, wanita yang memukulnya meludah di sampingnya dengan kejam dan pergi dengan marah. Melihat situasi itu, orang lain yang berada di sel itu juga tidak berani berbicara dan membiarkan Audrey berbaring di lantai begitu saja. Audrey merasa kesadarannya menjadi makin kabur, lalu tatapannya menjadi gelap dan pingsan.....Mobil Zayden melaju
Read more

Bab 428

Setelah melontarkan kata-kata yang dingin itu, Zayden langsung pergi tanpa ragu-ragu. Sipir penjara ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak bisa bersuara. Bagaimanapun juga, Audrey menjadi seperti ini saat berada di bawah pengawasannya.Jika Zayden benar-benar ingin mencari pengacara untuk menuntutnya, hal ini mungkin benar-benar akan sangat sulit untuk ditangani. Dia tidak bisa menyinggung Zayden dan hanya bisa menatap dengan tajam para tahanan wanita yang berkelahi itu.Sipir penjara itu juga tidak tahu mengapa mereka tiba-tiba begitu kejam dengan seorang wanita yag baru ditahan. Namun, bukankah wanita itu ditahan karena melukai tunangan Zayden? Mengapa Zayden terlihat sangat khawatir padanya? Hubungan dalam keluarga konglomerat benar-benar rumit. Jika dia tahu wanita itu memiliki hubungan seperti ini dengan Zayden, dia mungkin juga tidak akan membiarkan Audrey satu sel dengan tahanan wanita yang seganas ini.....Zayden berjalan sambil menggendong Audrey. Orang di sekitar yang meliha
Read more

Bab 429

Entah sudah berapa lama waktu berlalu, Zayden merasa sepertinya dia sudah menunggu sangat lama. Di saat itu juga, pintu ruang operasi terbuka menandakan operasinya akhirnya selesai. Dokter mendorong Audrey keluar dengan ekspresi kelelahan. Zayden juga tidak memedulikan pikirannya yang kacau lagi dan segera maju. "Bagaimana dengan situasinya? Apa berbahaya?""Sekarang sudah baik-baik saja. Apa dia belakangan ini nggak makan dengan baik? Lambungnya memang lemah dan ditambah lagi dipukul orang dengan keras, jadi lambungnya berdarah. Untungnya dia segera dirawat. Kalau telat sebentar lagi, dia mungkin sudah mati."Setelah mengetahui keadaan Audrey sudah tidak berbahaya lagi, ekspresi Zayden akhirnya menjadi lebih lega. Namun saat mendengar Audrey telah dipukul dengan keras oleh orang-orang itu hingga lambungnya berdarah, terlihat aura membunuh di tatapannya.Muncul perasaan ingin membunuh di hati Zayden. Akan tetapi, saat melihat wajah Audrey yang pucat dan kurus, dia hanya bisa menahan am
Read more

Bab 430

Melihat tatapan Audrey yang sangat waspada, hati Zayden terasa sesak. "Aku tidak ingin menghukummu, aku hanya ...."Perkataan Zayden belum selesai, Audrey sudah menyelanya dengan tanpa ragu-ragu, "Apa kamu pikir aku masih percaya dengan perkataanmu?"Audrey menatap mata Zayden seolah-olah ingin mengetahui isi hati Zayden. Beberapa saat kemudian, dia tersenyum sinis. "Atau kamu ingin lihat penampilanku yang begitu menyedihkan ini agar bisa semakin mencintai tunanganmu itu?"Sambil bicara, Audrey menyibak selimutnya dan hendak pergi. Dia tidak ingin lagi berada di tempat ini bersama Zayden sedetik pun. Bersama pria ini hanya akan membuatnya merasa semakin jijik. Hanya saja, saat Audrey bergerak, lukanya terasa semakin sakit. Tanpa sadar, Audrey meringis kesakitan, tetapi tetap menahannya."Audrey, kamu masih terluka, jangan bergerak sembarangan!" Melihat Audrey hendak turun dari ranjang dan pergi, Zayden berusaha menahannya. Dokter telah mengatakan bahwa lambung Audrey terluka parah, jad
Read more
PREV
1
...
414243444546
DMCA.com Protection Status