"Bu Angel, apakah Anda mengalami kesulitan? Aku melihat kamu belum memulai apapun."Aku menggelengkan kepala dan memberikan senyuman manis kepada instruktur tersebut lalu berkata, "sedang pikir looo."Bagaimana aku bisa menulis surat cinta, bagaimana menyatakan cinta kepada seorang bayi? Aku saja tidak pernah berniat untuk hamil.Aku mengelus perutku dengan tatapan penuh arti. "Kamu ingin aku menulis apa, Sayang?" tanyaku sembari tersenyum.Akhirnya aku mengambil pulpen yang disediakan dan mulai menulis.Sayang, saat kamu membaca surat ini. Aku tahu, kamu pasti adalah seorang anak yang pintar seperti ayahmu. Si bekicot kurang ajar itu. Kamu tahu enggak? Aku, Ibumu ... dilecehkan olehnya sehingga aku hamil dan terpaksa menjalani kehidupan seperti robot. Menjalani hari-hari dengan apa yang tidak kusukai. Minum sop yang sangat banyak dan bergizi untuk kesehatanmu. Mereka semua sangat menyayangimu, Nenek Kanya, Nenek Emma dan Nenek buyutmu termasuk bekicot, ayahmu yang kurang ajar itu.
Baca selengkapnya