Melihat sikap Edur yang memprovokasi ini, Luther juga tampaknya tidak sabar lagi. Berguru pada seseorang itu harus tergantung niat seseorang, mana bisa dipaksakan? Lagi pula, hanya seorang semi-master sepertinya, mana mungkin berhak jadi guru Luther?"Guru, kemampuan Anda sangat hebat, mana mungkin sobat ini berani merendahkan Anda? Mungkin dia belum mempertimbangkannya dengan baik. Beri dia sedikit waktu untuk memikirkannya lagi. Setelah melihat kehebatan Anda nanti, dia akan mengerti." Alvie langsung melerai keduanya begitu melihat situasinya semakin canggung."Benar, Ayah. Saat ini yang paling penting bukan merekrut murid, melainkan mencari harta karun itu. Jangan sampai menunda hal yang penting," sahut Chelliny yang ikut mencairkan suasana. Meski merasa agak menyayangkannya, Chelliny tetap tidak ingin memaksa Luther. Jika sampai kedua belah pihak bermusuhan, ini tidak akan menguntungkannya."Anak muda, kuberi waktu 3 hari untuk mempertimbangkannya. Kalau dalam 3 hari ini kamu berub
Baca selengkapnya