Harsa tertegun sejenak, setelah itu dia buru-buru bertanya, "Kena masalah? Apa yang terjadi?""Putriku barusan menelepon, dia bilang kalau Charlotte bertengkar dengan seseorang di tempat karaoke. Mereka bahkan sudah mulai menggunakan kekerasan. Cepat ke sana!" desak tetangga wanita itu."Apa? Mereka berkelahi?" seru Harsa yang terkejut. Dia segera menaruh peralatan makanannya, lalu berlari ke luar. Saat mencapai depan pintu, Harsa tiba-tiba berpaling dan berkata, "Maaf, Tuan Luther. Terjadi sesuatu pada putriku. Aku harus pergi mengurusnya.""Aku ikut," ujar Luther dengan tegas. Dia tidak mungkin makan dan tinggal gratis di sini. Jika ada yang bisa dia bantu, dia tentu akan melakukannya."Ini ...," ujar Harsa, merasa sedikit malu."Jangan khawatir, aku nggak akan menambah masalah," kata Luther sambil tersenyum."Harsa, cepatlah! Makin banyak orang yang bantu makin bagus, ayo cepat!" desak tetangga wanita tadi."Baiklah," ujar Harsa sambil mengangguk. Tanpa banyak basa-basi, dia segera
Read more