Share

Bab 405

"Adik kandung Tuan Ronald?" Saat mendengar kata-kata ini, semua orang tercengang, terutama Hardy. Dia tertegun dan wajahnya menjadi sangat pucat. Dia sama sekali tidak mengira bahwa lawannya memiliki koneksi sebesar ini.

Ayahnya hanya mengenal Ronald dan tidak memiliki hubungan yang dalam. Sementara itu, lawannya adalah adik kandung Ronald. Jelas sekali siapa yang lebih berpengaruh. Hardy merasa bahwa dirinya dalam masalah besar sekarang.

"Bocah! Bukannya kamu sangat berlagak barusan, coba berlagak lagi di hadapanku!" tantang pria berjas itu. Dia menendang perut Hardy dan menjatuhkannya, lalu berseru, "Beraninya kamu campur tangan dalam urusanku. Kamu sepertinya sudah bosan hidup!" Kemudian, dia menghunjamkan kakinya beberapa kali ke arah Hardy.

Hardy hanya bisa menahan rasa sakitnya dan tidak berani berkata apa-apa. Meskipun merasa sangat malu, dia tetap harus menahan diri sekarang. "Beraninya sekelompok bocah ingusan seperti kalian berlagak di hadapanku? Benar-benar nggak tahu diri!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status