Share

Bab 410

Di seberang jalan dari ruang karaoke, ada sebuah kafe. Hardy dan kelompoknya tidak pergi, mereka malah duduk di sebuah meja dan berniat untuk melihat keributan yang terjadi.

"Charlotte, apa kakak tampan tadi adalah kerabatmu? Dia sungguh ganteng dan juga sangat berani. Dia berani menantang Tuan Ronald begitu saja."

"Benar, tampan dan berani. Kakak seperti itu benar-benar memberikan rasa aman."

Beberapa gadis itu berkumpul bersama dan mulai menggosip. Terutama saat membicarakan tentang Luther, mereka semua bersemangat dan merasa sangat kagum.

Hardy berkata dengan cemburu, "Huh! Apa gunanya bisa bertarung? Zaman sekarang, yang penting adalah kepintaran, koneksi, dan latar belakang. Lagi pula, orang itu sudah menyinggung Tuan Ronald, apa bisa keluar dari ruang karaoke dengan selamat juga masih menjadi masalah. Jadi, ada apa yang perlu dibanggakan?"

"Benar sekali! Dia sudah memukul orang Tuan Ronald dan mempermalukan Faksi Draco. Sehebat apa pun juga hanya akan berakhir buruk."

"Sebenarnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nanang Ajeng
ceritanya terlalu berbelit-belit bikin jenuh pembaca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status