Share

Bab 415

"Bocah! Besar sekali nyalimu menantang kami berempat!"

Di atas arena, keempat pria botak itu menatap Luther dengan waswas dan mencibir. Mereka sudah banyak melihat ahli bela diri di provinsi, tapi pada akhirnya semua kalah di tangan mereka. Tidak terkecuali juga hari ini.

"Jangan banyak bicara, ayo cepat maju." Luther meletakkan tangan kirinya di belakang punggung, lalu mengulurkan tangan kanannya perlahan-lahan.

"Kalau kamu memang ingin mati secepat itu, aku akan mengabulkan permintaanmu!" Salah seorang pria botak itu melangkah maju dan memelesat ke arah Luther sambil melayangkan tinjuan. Saking hebatnya tinjunya ini, tempat yang dilaluinya bahkan terdengar deru angin yang dahsyat.

"Mengerikan sekali angin tinjunya ini! Kalau sampai terkena orang, mungkin orang itu akan langsung mati!"

"Kutarik kembali ucapanku tadi. Jangankan 3 jurus, sepertinya dia bahkan nggak akan bertahan 1 jurus pun!"

Beberapa wanita cantik di sampingnya tampak kaget melihat tinju yang dilancarkan oleh pria bota
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status