Share

Bab 403

Aura Hardy tampak mengancam dengan sorot mata yang tajam. Ditambah lagi dengan sosoknya yang besar dan gagah, pria itu memiliki aura yang mendominasi.

Mata dari beberapa gadis yang berdiri di belakang tampak berbinar-binar. Mereka sungguh terpesona. Tidak ada seorang pun gadis yang tidak terpincut olehnya. Mereka pernah membayangkan adegan penyelamatan dari seorang pria seperti ini bukan hanya sekali.

"Bocah! Apa kamu tahu siapa aku? Beraninya kamu ikut campur dalam urusan ini?" tanya pria berjas itu. Dia memegangi kepalanya yang berdarah dengan sorot mata yang tampak sangat sadis.

"Nggak peduli siapa pun kamu. Hari ini, kalau kamu nggak berlutut dan meminta maaf, aku akan mematahkan kakimu!" ancam Hardy seraya mengangkat tongkat bisbolnya. "Benar! Minta maaf sekarang juga!" Para pengikutnya langsung mulai bersorak. Mereka adalah anak muda yang penuh semangat dan menggebu-gebu sehingga tidak takut pada apa pun.

"Oke! Bagus sekali! Dasar sekelompok bocah yang nggak tahu apa-apa. Berani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status