Semua Bab Dikejar Lagi oleh Istri CEOku: Bab 311 - Bab 320

2308 Bab

Bab 311

"Kelak, jangan pernah muncul di hadapanku lagi!" bentak Jordan sambil menendang Peter. Sesudah itu, dia berbalik dan hendak pergi."Baik ...," sahut Peter seraya tersenyum minta maaf. Namun, begitu Jordan berbalik, tatapannya sontak berubah menjadi dingin. Dia memungut pedang di lantai dan hendak menikam Jordan."Awas!" teriak Luther untuk memperingatkan. Pada situasi genting ini, Jordan pun bergeser ke samping untuk menghindar.Meskipun tidak mengenai organ vital Jordan, pedang tersebut berhasil menggores pinggang Jordan. Dalam sekejap, darah pun mengalir keluar.Peter tak kuasa terperangah saat melihat serangannya gagal. Dia segera melemparkan pedangnya dan berkata dengan panik, "Muridku, aku sudah salah! Maafkan aku! Aku khilaf barusan, tolong jangan bersikap perhitungan denganku!""Kamu ini benar-benar keras kepala!" Jordan naik pitam. Dia langsung menghunuskan pedangnya dan menebas dengan kuat. Kali ini, dia tidak lagi berbelaskasihan."Berhenti!" Tiba-tiba, terdengar bentakan yan
Baca selengkapnya

Bab 312

"Gila! Siapa bocah ini? Berani sekali dia menantang Thunder di hadapan umum? Dia sudah bosan hidup, ya?""Keberaniannya patut dipuji, tapi otaknya agak bermasalah."Kemunculan mendadak Luther membuat semua orang sibuk berdiskusi. Siapa pun tidak menyangka bahwa seseorang akan berani muncul di saat genting seperti ini."Hei! Untuk apa kamu naik? Kamu sudah gila, ya? Cepat turun!" Setelah termangu sesaat, Ruby pun berteriak dengan lantang. Menurutnya, Luther ini bodoh dan tidak tahu diri."Apa yang dilakukan bocah ini? Lawannya adalah Thunder, ahli bela diri Peringkat Langit. Bukankah tindakannya ini sama dengan cari mati?" ucap Cedric seraya menggeleng. Dia menatap Luther seperti menatap orang yang sudah akan mati. Dia sendiri bukan lawan Thunder, apalagi pemuda tak dikenal seperti Luther."Huh! Dasar nggak tahu diri, berani sekali dia menghina Kak Thunder. Benar-benar cari mati!" teriak Eduardo dan lainnya yang merasa senang atas penderitaan Luther. Dengan kemampuan hebat Thunder, mere
Baca selengkapnya

Bab 313

Serangan tersebut bagaikan gunung besar yang hendak menimpa Luther. Ahli bela diri tingkat sejati mampu mengerahkan kekuatan internal mereka hingga 30 meter lebih sehingga bisa menang dengan mudah."Ahli bela diri Peringkat Langit memang hebat! Serangan tapak ini bahkan bisa menghancurkan mobil sedan!""Anak muda memang selalu bertindak gegabah. Dia nggak seharusnya mengusik Thunder. Dia hanya akan mati dengan cara ini!"Para petarung di bawah panggung tak kuasa merasa takjub saat melihat bayangan tapak mengerikan itu. Menurut mereka, kekuatan serangan itu sudah pasti tak terbendung."Hehe ...." Luther terkekeh-kekeh dengan tidak acuh. Sesudah berjinjit sesaat, dia sontak menghilang dan menghindari serangan tersebut dengan enteng."Cepat juga kamu. Tapi, aku ingin melihat berapa lama kamu bisa menghindar begini?" ejek Thunder sembari mendengkus dingin. Kemudian, dia melayangkan 3 kali pukulan lagi. Setiap pukulan menjadi makin cepat dan makin kuat.Ekspresi Luther tampak tenang. Dia te
Baca selengkapnya

Bab 314

Hening ... seluruh arena benar-benar hening sekarang. Ketika melihat Thunder yang tergeletak tak berdaya, semua orang terperangah dan tidak bisa bereaksi. Tidak ada yang menyangka bahwa hasilnya akan seperti ini.Ketika Thunder mengerahkan jurus andalannya, semua orang bahkan mengira Luther sudah pasti akan mati. Tanpa diduga, Luther malah berhasil mengempaskan Thunder hanya dengan 1 pukulan. Apabila tidak melihat dengan mata kepala sendiri, tidak akan ada yang memercayai kenyataan ini.Golok Gila yang begitu kuat malah dipukul hingga begitu menyedihkan. Apakah Thunder hanya ceroboh atau Luther yang terlalu hebat?"Astaga, aku nggak salah lihat, 'kan? Thunder ... benar-benar dijatuhkan?""Benar-benar langka! Ini kejadian yang sangat langka!"Setelah hening untuk sesaat, semua orang yang ada di sana menjadi heboh. Mereka tidak menyangka bahwa Golok Gila yang begitu hebat dan merupakan ahli bela diri Peringkat Langit akan kalah di tangan Luther!"Nggak, nggak mungkin! Mana mungkin bocah
Baca selengkapnya

Bab 315

"Ada berapa orang baik di Sekte Ilmu Kegelapan? Bukankah mereka semua adalah perundung?""Aku khawatir apa Luther bisa bertahan atau nggak?"Saat ini, banyak petarung mulai mencemaskan hal ini. Sebagai pihak yang lemah, mereka tentu saja berharap agar Luther yang menang. Bagaimanapun juga, petarung dari Sekte Ilmu Kegelapan biasanya sangat arogan. Alangkah baiknya jika mereka bisa dikalahkan. Sayangnya, tidak semudah itu untuk mengalahkan Thunder karena dia memiliki jurus golok yang mematikan!"Wah! Harus kuakui kalau kamu benar-benar kuat. Bisa-bisanya kamu memaksaku sampai harus menggunakan golok. Sayangnya, ini sudah berakhir! Hari ini, sebuah kehormatan bagimu karena bisa mati di bawah tebasan golokku!" ujar Thunder dengan tatapan tajam seraya mengayunkan Golok Cincin Tembaga miliknya.Ketika berada di genggaman Thunder, golok seberat ratusan kilogram ini terlihat sangat ringan. Bisa dilihat bahwa dia sangat kuat."Jangan banyak bicara. Ayo, bertarung!" teriak Luther sambil mengepa
Baca selengkapnya

Bab 316

Semua orang bersorak atas kemenangan Luther. Sementara itu, ada beberapa orang yang terlihat muram. "Sial! Siapa sebenarnya pemuda ini? Dia bahkan bisa mengalahkan Kak Thunder!" kata Eduardo dengan ekspresi muram. Saat ini, dia terkejut dan ketakutan."Jangan pedulikan identitasnya dulu. Lebih baik kita segera bubar selagi belum ketahuan!" timpal Peter. Setelah melihat kejadian ini, Peter tidak berani untuk tinggal lebih lama lagi. Jadi, dia segera mengajak rombongannya untuk pergi."Berhenti!" Ketika Luther mengalihkan pandangannya, dia melihat beberapa orang yang menyelinap pergi. Dia bertanya, "Peter, apa aku mengizinkanmu pergi?""Luther! Aku adalah Ketua Sekte Ilmu Kegelapan. Lebih baik kamu nggak cari masalah denganku!" ucap Peter memperingatkan dengan ekspresi serius.Saat ini, Peter hanya bisa menggunakan nama Sekte Ilmu Kegelapan."Ketua? Haha ...." Luther berkata dengan mencibir, "Aku bahkan nggak memandang pemimpin kalian, apalagi kamu yang hanya seorang ketua?""Sebenarnya
Baca selengkapnya

Bab 317

Siang hari, di sebuah ruangan di kediaman Keluarga Sudarmo.Prang! Sebuah gelas bir dilemparkan dengan keras ke kepala Darwin. Sekujur tubuhnya dipenuhi oleh bir yang bercampur dengan darah."Darwin! Kali ini, kamu sudah membuatku celaka!" Saat ini, Thunder sedang duduk di sofa sambil menatap Darwin dengan tajam. Dengan ekspresi penuh amarah, dia menambahkan, "Bukankah kamu bilang Luther hanya orang biasa? Kenapa dia bisa begitu hebat? Apa kamu sengaja menipuku?"Thunder diperintahkan untuk membalaskan dendam Roger. Awalnya, dia mengira semuanya akan berjalan sesuai rencana. Tidak disangka, dia malah berakhir dengan menyedihkan, bahkan sampai kehilangan basis kultivasinya. Dia tentu saja sangat marah."Tuan Thunder, sepengetahuanku, Luther nggak punya latar belakang apa-apa. Dia hanya orang biasa. Aku sudah memperingatkanmu tentang kekuatannya, tapi kamu sendiri yang nggak menganggap serius," jawab Darwin sambil menundukkan kepalanya."Jadi, kamu menyalahkan kekuatanku yang nggak cuku
Baca selengkapnya

Bab 318

Sore harinya, di Klinik Damai. Ketika Luther sedang mengembangkan obat baru, sebuah Bentley berwarna silver tiba-tiba berhenti di depan pintu masuk kliniknya.Begitu pintu dibuka, Bianca yang mengenakan rok silver ketat berjalan masuk dengan santai sembari berkata, "Sayang, aku datang ...."Setelah masuk dan melihat Luther, Bianca langsung merangkul lengannya dan meneruskan, "Ayo, aku akan membawamu makan enak malam ini!""Makan enak? Di mana?" tanya Luther dengan agak penasaran."Kamu akan tahu nanti," sahut Bianca. Kemudian, dia langsung menarik Luther ke mobil.Mobil melaju dengan kecepatan konstan. Sekitar 40 menit kemudian, mereka berhenti di depan pintu masuk sebuah kelab."Nona Bianca, silakan masuk!" Para penyambut tamu langsung membungkuk dan memberi hormat saat melihat Bianca. Salah satunya pun memandu jalan dengan ramah.Sesudah naik ke restoran di lantai 2, mereka memasuki sebuah ruang privat yang sangat luas. Sudah ada banyak pria dan wanita yang berkumpul di dalam sana. M
Baca selengkapnya

Bab 319

Joel memasang ekspresi terkejut yang berlebihan. Tidak masalah jika Luther bukan lulusan dari universitas bergengsi, tetapi dia bahkan tidak kuliah. Apa orang seperti itu layak untuk menjadi kekasih Bianca?"Bianca, ada apa ini? Jangan-jangan kamu sengaja mencari pria dengan acak untuk menemanimu, ya?" ujar Quinn dengan jengkel.Bagaimana mungkin seorang dokter dari klinik kecil memenuhi kualifikasi untuk makan di meja yang sama dengan mereka?"Nggak perlu bereaksi seperti itu. Luther ini hebat dalam teknik pengobatan dan seni bela diri. Kelak, kalian bakal tahu sendiri," kata Bianca sambil tersenyum bangga."Bianca, daripada pacaran dengan dokter miskin ini, lebih baik kamu denganku!" ujar Tyson yang duduk di sebelah, setengah bercanda.Sebelumnya, Tyson pernah mengejar Bianca, sayangnya dia ditolak dengan kejam oleh wanita itu. Sekarang, saat melihat Bianca menyukai seorang dokter, Tyson yang merasa dirinya 100 kali lebih baik mulai berniat mengejar Bianca lagi. Bagaimanapun, Keluarg
Baca selengkapnya

Bab 320

"Hei, bawa dia!" seru pria paruh baya itu.Mendengar perintah pria itu, kedua pengawal di belakang segera maju untuk menangkap Aquaria."Tunggu!" Pada saat ini, Joel tiba-tiba berdiri dan berkata dengan galak, "Aquaria ini teman sekelasku. Nggak peduli siapa pun kamu, cepat keluar dari sini sekarang! Kalau nggak, jangan salahkan aku karena bersikap kasar!""Ya! Berani sekali kalian menangkap Aquaria di depan kami!" seru Tyson yang juga terbakar amarah.Aquaria adalah bintang ternama sekaligus ratu hiburan. Penampilannya juga sama memukaunya dengan Bianca. Jika ada kesempatan untuk menjadi pahlawan wanita cantik ini, para pria tentu tidak akan melewatkannya.Pria paruh baya itu memperingatkan dengan dingin, "Masalah ini nggak ada hubungannya dengan kalian berdua. Sebaiknya kalian nggak usah ikut campur!""Huh! Kami tetap akan ikut campur! Kalau kalian nggak mau mati, cepat keluar dari sini!" ujar Joel."Nggak tahu diri! Seret mereka berdua pergi!" seru pria paruh baya itu dengan berang.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3031323334
...
231
DMCA.com Protection Status