Share

Bab 311

"Kelak, jangan pernah muncul di hadapanku lagi!" bentak Jordan sambil menendang Peter. Sesudah itu, dia berbalik dan hendak pergi.

"Baik ...," sahut Peter seraya tersenyum minta maaf. Namun, begitu Jordan berbalik, tatapannya sontak berubah menjadi dingin. Dia memungut pedang di lantai dan hendak menikam Jordan.

"Awas!" teriak Luther untuk memperingatkan. Pada situasi genting ini, Jordan pun bergeser ke samping untuk menghindar.

Meskipun tidak mengenai organ vital Jordan, pedang tersebut berhasil menggores pinggang Jordan. Dalam sekejap, darah pun mengalir keluar.

Peter tak kuasa terperangah saat melihat serangannya gagal. Dia segera melemparkan pedangnya dan berkata dengan panik, "Muridku, aku sudah salah! Maafkan aku! Aku khilaf barusan, tolong jangan bersikap perhitungan denganku!"

"Kamu ini benar-benar keras kepala!" Jordan naik pitam. Dia langsung menghunuskan pedangnya dan menebas dengan kuat. Kali ini, dia tidak lagi berbelaskasihan.

"Berhenti!" Tiba-tiba, terdengar bentakan yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status