Share

Bab 319

Author: Aku Mau Minum Air
Joel memasang ekspresi terkejut yang berlebihan. Tidak masalah jika Luther bukan lulusan dari universitas bergengsi, tetapi dia bahkan tidak kuliah. Apa orang seperti itu layak untuk menjadi kekasih Bianca?

"Bianca, ada apa ini? Jangan-jangan kamu sengaja mencari pria dengan acak untuk menemanimu, ya?" ujar Quinn dengan jengkel.

Bagaimana mungkin seorang dokter dari klinik kecil memenuhi kualifikasi untuk makan di meja yang sama dengan mereka?

"Nggak perlu bereaksi seperti itu. Luther ini hebat dalam teknik pengobatan dan seni bela diri. Kelak, kalian bakal tahu sendiri," kata Bianca sambil tersenyum bangga.

"Bianca, daripada pacaran dengan dokter miskin ini, lebih baik kamu denganku!" ujar Tyson yang duduk di sebelah, setengah bercanda.

Sebelumnya, Tyson pernah mengejar Bianca, sayangnya dia ditolak dengan kejam oleh wanita itu. Sekarang, saat melihat Bianca menyukai seorang dokter, Tyson yang merasa dirinya 100 kali lebih baik mulai berniat mengejar Bianca lagi. Bagaimanapun, Keluarg
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 320

    "Hei, bawa dia!" seru pria paruh baya itu.Mendengar perintah pria itu, kedua pengawal di belakang segera maju untuk menangkap Aquaria."Tunggu!" Pada saat ini, Joel tiba-tiba berdiri dan berkata dengan galak, "Aquaria ini teman sekelasku. Nggak peduli siapa pun kamu, cepat keluar dari sini sekarang! Kalau nggak, jangan salahkan aku karena bersikap kasar!""Ya! Berani sekali kalian menangkap Aquaria di depan kami!" seru Tyson yang juga terbakar amarah.Aquaria adalah bintang ternama sekaligus ratu hiburan. Penampilannya juga sama memukaunya dengan Bianca. Jika ada kesempatan untuk menjadi pahlawan wanita cantik ini, para pria tentu tidak akan melewatkannya.Pria paruh baya itu memperingatkan dengan dingin, "Masalah ini nggak ada hubungannya dengan kalian berdua. Sebaiknya kalian nggak usah ikut campur!""Huh! Kami tetap akan ikut campur! Kalau kalian nggak mau mati, cepat keluar dari sini!" ujar Joel."Nggak tahu diri! Seret mereka berdua pergi!" seru pria paruh baya itu dengan berang.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 321

    Seandainya tidak ada perlindungan dari senior, Aquaria mungkin sudah lama jatuh ke dalam perangkap.Usai mendengar perkataan itu, Joel merasa agak kesal sehingga memaki, "Bajingan-bajingan ini! Bisa-bisanya mereka memaksamu untuk melakukan hal kotor seperti itu. Sungguh nggak bermoral!"Tyson juga berkata dengan marah, "Hmph! Hanya sebuah perusahaan hiburan kecil, tapi beraninya begitu berlagak. Apa mereka berpikir bisa menguasai segalanya? Aquaria, jangan khawatir. Kami akan menangani masalah ini. Nggak peduli siapa pun bosmu, kami akan membuatnya menyesal!""Benar! Kami pasti akan membalas dendam untukmu!" timpal Joel. Beberapa orang mengiakan dengan semangat, seolah-olah siap untuk bertindak dengan tegas."Terima kasih semuanya," ucap Aquaria yang sangat terharu hingga menangis. Bianca bertanya secara tiba-tiba, "Oh iya, Aquaria, siapa nama bosmu?""Bosku bermarga Lambert, tapi aku nggak tahu namanya," jawab Aquaria. Bianca berkata dengan terkejut, "Bermarga Lambert?"Beberapa orang

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 322

    Plak! Tamparan dari pria paruh baya itu hampir membuat Joel terjatuh. "Kamu ...," seru Joel yang menggertakkan giginya dengan raut wajah yang tampak sangat suram.Dipermalukan di depan umum seperti itu adalah aib besar. Namun, karena pihak lawan memiliki banyak orang dan dukungan dari Keluarga Lambert, Joel juga tidak berani melawan."Sobat, jadi orang harus bijak dalam bertindak. Kita mungkin akan bertemu lagi di masa depan. Kenapa harus bersikap begitu menekan?" ucap Tyson seraya mengernyit."Berengsek!" maki pria paruh baya itu. Dia sontak meraih sebotol anggur dan langsung menghantam kepala Tyson dengan keras. Dalam sekejap, kepala Tyson terluka dan darah pun mengalir, dengan anggur yang berceceran di sekitar.Melihat adegan ini, Quinn langsung memaki, "Kurang ajar! Apa kamu tahu siapa yang telah kamu pukul? Dia adalah Tuan Muda Keluarga Tudor!""Aku nggak peduli dia berasal dari keluarga mana pun. Kalau berani mengusik Keluarga Lambert, siapa pun harus mati!" Pria paruh baya itu m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 323

    Pria paruh baya membentak, "Aku peringatkan kamu, kalau kamu berani bela mereka, aku patahkan kakimu!""Kamu boleh bawa orang lain, tapi nggak boleh bawa dia," ujar Luther yang berdiri di depan Bianca. Ekspresinya tampak acuh tak acuh.Pria paruh baya mencibir, lalu menyahut, "Kalau aku bersikeras mau bawa dia, kamu mau apa?""Aku akan hajar kamu," jawab Luther sembari tersenyum.Pria paruh baya pun murka dan memberi perintah, "Dasar bocah yang nggak tahu diri. Kamu cari mati, ya? Pengawal, hajar dia! Aku yang tanggung jawab kalau dia mati!""Siap!" seru para pengawal yang beraksi setelah mendapatkan perintah. Mereka langsung mengayunkan pisau sambil menatap Luther.Luther menggebrak meja, lalu garpu di meja melambung. Kemudian, Luther mengibaskan tangannya dan garpu-garpu itu langsung memelesat dan menusuk lutut para pengawal. Dalam sekejap, sekelompok pengawal yang tadinya masih bersikap arogan pun tumbang."Ha?" ujar pria paruh baya. Ekspresinya berubah drastis saat melihat kejadian

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 324

    Luther berucap, "Tenang saja. Aku akan tanggung jawab sendiri dan nggak akan melibatkan kalian berdua. Tapi, kalau kalian takut, kalian boleh pergi dulu dan anggap saja aku nggak lihat apa-apa."Perkataan Luther yang sederhana membuat Joel dan Tyson sangat malu. Terutama ketika melihat tatapan 3 wanita cantik, Joel dan Tyson merasa sangat terhina. Rasanya benar-benar memalukan diremehkan oleh seorang dokter kampungan."Bocah sialan! Kamu pasti celaka! Kalian semua juga pasti celaka!" teriak pria paruh bayu yang segera bangkit dari lantai. Ekspresinya tampak sangat garang."Siapa yang celaka? Coba kamu ulangi lagi," bentak Luther. Setelah itu, dia menampar pria paruh baya lagi."Kamu ...," ucap pria paruh baya. Sebelum menyelesaikan perkataannya, Luther menamparnya lagi.Pria paruh baya itu mendengkus, lalu akhirnya pingsan karena tidak bisa bertahan lagi. Quinn dan beberapa orang lainnya terperangah. Tidak ada yang menyangka ternyata Luther begitu nekat.Jelas-jelas Luther tahu pria it

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 325

    Quinn berkata dengan terkejut, "Aquaria, kamu bisa selamat kali ini. Kalau Tyson berhasil membujuk Tuan Arnold, aku yakin kamu pasti bisa terbebas dari masalah ini!""Baguslah kalau begitu. Terima kasih, Tyson!" ucap Aquaria dengan senang sambil membungkuk. "Nggak usah sungkan. Kita semua adalah teman. Ini hanya bantuan kecil," timpal Tyson sembari melambaikan tangannya."Sudah, sudah. Karena masalahnya sudah diatasi, ayo kita pergi ke bar," ajak Joel. Dia menelepon supirnya, lalu meminta teman-temannya untuk naik ke mobil.Ketika mesin mobil mereka baru saja menyala, tiba-tiba ada belasan mobil hitam yang mengepung restoran. Setelah pintu mobil dibuka, terlihat ada banyak preman yang memegang tongkat. Mereka menyerbu masuk ke dalam restoran dengan niat membunuh yang dahsyat."Astaga! Orang-orang yang tadi itu bukan utusan Keluarga Lambert, 'kan?" tanya Joel dengan gugup.Untung saja, mereka keluar tepat waktu. Jika terlambat 2 menit saja, mereka tidak akan bisa kabur."Bianca, pacar

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 326

    Ariana merasa sangat sedih saat melihat sorot mata Luther yang tampak dingin, tetapi dia berpura-pura untuk terlihat tenang."Luther, aku melakukan ini bukan untuk membuatmu berterima kasih padaku. Aku hanya nggak ingin sesuatu terjadi padamu," jelas Ariana."Apa pun yang terjadi padaku, sepertinya nggak ada hubungannya denganmu," timpal Luther dengan ekspresi muram."Aku tahu kamu membenciku, aku juga berhutang sesuatu padamu. Tapi, ke depannya aku akan berusaha untuk menebus semuanya," ucap Ariana."Menebus?" Luther berkata sambil mencibir, "Ariana, aku rasa kamu sudah terlalu tinggi menilai dirimu sendiri. Menurutmu, apa aku akan memedulikan semua ini?""Lalu, apa yang kamu pedulikan? Atau nggak, apa kamu memerlukan bantuan?" tanya Ariana."Maaf, aku nggak membutuhkan apa pun. Aku hanya ingin kamu menjauh dariku," timpal Luther."Apa kamu sebenci itu padaku?" tanya Ariana lagi sambil mengernyit. Hatinya bagaikan ditusuk oleh ribuan jarum, membuatnya merasa sangat sakit."Tentu saja.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 327

    Setelah mengantar Bianca pulang, Luther kembali ke Klinik Damai. Sementara itu, sebuah mobil hitam terparkir di sudut yang tidak jauh dari klinik. Begitu pintu mobil terbuka, terlihat beberapa pembunuh berpakaian hitam dan bertopeng hitam. Mereka membawa pistol dengan peredam suara sembari berjalan ke arah klinik dengan perlahan.Seolah-olah sudah terlatih dengan baik, mereka langsung mengepung seluruh klinik dan memblokir semua pintu masuk tanpa ada yang mengucapkan apa pun."Maju!" perintah pemimpin pembunuh sambil memberikan isyarat.Seorang pembunuh yang berdiri di sebelah kiri menganggukkan kepalanya dan hendak membuka pintu. Tiba-tiba, pintu utama klinik pun terbuka dengan suara deritan. Cahaya redup terpancar dari dalam ruangan."Kalian bahkan sudah datang, jadi nggak perlu menyembunyikan wajah kalian lagi. Silakan masuk," ucap seseorang dengan dingin.Beberapa orang itu sontak terkejut. Mereka mengintip melalui celah pintu, lalu terlihat Luther yang sedang duduk di atas kursi s

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2460

    "Ini .... Ada beberapa hal yang nggak bisa dikatakan, tapi aku yakin kamu pasti mengerti," kata Trisno dengan serius."Aku ini bodoh, jadi nggak tahu apa yang Tuan Trisno maksud. Mohon Tuan Trisno memakluminya," jawab Gema dengan tenang."Kamu!" teriak Trisno yang mulai marah. Melihat sikap Gema saat masuk, dia mengira Gema menyadari situasinya dan pandai membaca keadaan. Namun, dia tidak menyangka Gema malah berpura-pura bodoh, jelas tidak menghargainya."Sudahlah, Trisno. Biar aku saja yang bertanya."Loland mengambil alih pembicaraan dan bertanya dengan terus terang, "Gema, 'kan? Kami nggak akan bertele-tele lagi denganmu. Kami sudah tahu maksud kedatanganmu ke sini, sekarang kami hanya ingin tahu informasi apa saja yang sudah kamu dapatkan.""Informasi tentang apa yang dimaksud Tuan Loland?" tanya Gema lagi.Bang!Loland tiba-tiba memukul meja dan berkata dengan ekspresi muram, "Anak muda, jangan berpura-pura bodoh denganku, kesabaranku ada batasnya. Kalau kamu nggak menjawab denga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2459

    Setelah membuat keputusan, Gema tidak ragu-ragu lagi. Dia segera meminta sopirnya untuk berbalik arah dan langsung menuju lokasi pertemuan.Tempat pertemuan berada di sebuah restoran yang tidak jauh dari istana. Perjalanan kembali hanya memakan waktu sekitar 10 menit.Saat Gema dan Loki melangkah masuk ke restoran, mereka langsung menyadari bahwa tempat itu kosong. Selain beberapa pegawai penyambut tamu, tidak ada satu pun pelanggan.Jelas sekali, restoran ini telah dikosongkan."Silakan, Jenderal Loland sudah menunggu di lantai atas."Begitu memasuki ruangan, pemilik restoran sendiri yang menyambut mereka dan mengantar Gema serta Loki ke ruang privat di lantai dua.Saat ini, di dalam ruangan, Loland, Weker, serta Trisno sedang menikmati teh dengan santai.Mereka bertiga mengobrol dengan akrab dan penuh semangat. Namun, begitu Gema dan Loki memasuki ruangan, mereka segera menghentikan pembicaraan dan mengalihkan perhatian mereka kepada Gema.Ketiganya sangat penasaran, siapa sebenarnya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2458

    "Apa? Siapa itu?" tanya Trisno segera."Jangan-jangan wakil jenderal yang masuk saat siang tadi?"Loland mengerutkan alisnya. "Aku sudah menyelidiki orang itu. Nggak punya latar belakang, nggak punya dukungan, cuma orang biasa. Jadi, nggak ada yang perlu dikhawatirkan.""Bukan dia, tapi ada hubungannya dengannya." Weker tiba-tiba merendahkan suara. "Masih ingat apa yang dikatakan Pangeran Huston siang tadi? Saat memanggil wakil jenderal itu, Pangeran Huston secara khusus menyebut Keluarga Paliama.""Keluarga Paliama?" Trisno menunjukkan ekspresi terkejut. "Maksudmu Keluarga Paliama dari Midyar sudah bertemu dengan Raja?""Itu belum. Tapi menurut informasiku, seseorang bernama Gema mengobrol dengan Pangeran Huston selama 4 jam hari ini. Mereka berbincang dan tertawa seperti sahabat. Bahkan, Pangeran Huston secara khusus mengundangnya untuk makan malam di istana."Wajah Weker sedikit muram. "Semuanya, coba pikirkan baik-baik. Pada saat genting seperti ini, Keluarga Paliama mengirim seseo

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2457

    Setelah berbicara sejenak di aula pertemuan, Huston mengundang Gema untuk mulai berkeliling di Kediaman Raja Atlandia. Kediaman itu sangat luas dan memiliki berbagai fasilitas, orang yang tidak mengenal tempat itu akan sangat mudah tersesat.Gema yang merasa dirinya sudah melihat banyak hal pun tetap merasa sangat terkejut saat diajak untuk melihat keadaan Kediaman Raja Atlandia yang sebenarnya. Berbeda dengan kemewahan dari rumah orang kaya baru, kediaman ini bisa dibilang mewah dan berwibawa. Setiap sudut yang terlihat memancarkan aura yang sangat kuat.Yang membuat Gema paling terkesan adalah ada aula pahlawan dengan sembilan lantai di dalam kediaman itu dan terlihat seperti sebuah pagoda kuno dari luar. Isi di dalamnya adalah makam simbolis untuk puluhan ribu para pahlawan yang gugur di medan perang dan memenuhi seluruh ruangan.Para pahlawan itu memiliki batu peringatan dengan catatan jelas kehidupan mereka agar generasi berikutnya bisa mengenangnya. Keluarga Paliama juga memiliki

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2456

    "Pangeran Huston, hati-hati dengan ucapanmu," kata Gema yang segera memperingatkan sambil melihat ke sekeliling karena khawatir ada yang menguping percakapan mereka.Membahas hidup dan mati anggota keluarga kerajaan secara pribadi adalah pelanggaran besar. Jika hal ini disebarkan oleh orang yang berniat buruk, nama baik hancur masih termasuk hal kecil. Namun, jika nanti diminta pertanggungjawaban, ini akan menjadi masalah besar."Paman Gema, tenang saja. Ini adalah Atlandia, bukan Midyar. Kamu bisa membahas apa pun dengan tenang, nggak perlu khawatir," kata Huston sambil tersenyum, sama sekali tidak peduli apa pun. Dia berpikir hal ini sudah diketahui semua orang, apa salah membicarakannya? Apakah orangnya tidak akan mati jika tidak membicarakannya? Benar-benar konyol."Uhuk uhuk .... Sepertinya aku sudah terlalu banyak berpikir," kata Gema sambil tersenyum dengan canggung. Meskipun tahu apa yang dikatakan Huston benar, dia tetap harus berhati-hati dan tidak berani membicarakan anggota

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2455

    Huston masuk ke ruang rapat dengan senyuman cerah, sambil menggandeng tangan Gema dengan sikap yang sangat ramah. Sebaliknya, Gema terlihat kebingungan, sama sekali tidak menduga situasi ini.Sebelum masuk, Gema sudah membayangkan berbagai kemungkinan dalam pertemuan mereka. Misalnya, Huston bersikap dingin atau arogan. Semua itu bisa dia terima, bahkan dia sudah siap secara mental.Bagaimanapun menurut rumor, Huston adalah pangeran yang suka membuat onar dan berani melakukan apa saja.Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Bukan hanya tidak ada kesulitan, Huston malah bersikap sangat ramah, membuat Gema bingung bukan main.Seperti kata pepatah, ketika sesuatu terlihat tidak biasa, pasti ada sesuatu yang buruk. Gema tidak tahu apa maksud tersembunyi di balik keramahan ini."Pelayan! Siapkan teh!" Setelah mempersilakan Gema duduk, Huston langsung memerintahkan pelayan untuk menyajikan teh.Teh yang disajikan adalah teh mahal khas Atlandia, yang tidak dijual untuk umum dan hanya diperunt

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2454

    Setelah mengikuti Huston masuk, Loki merasa sangat cemas. Sebelumnya dia pernah masuk ke istana, tetapi kebanyakan karena urusan resmi dan orang yang memandunya biasanya adalah penjaga atau pelayan.Namun, kali ini berbeda. Kunjungan ini untuk urusan pribadi dan yang memandunya adalah Huston. Hal ini membuatnya merasa sangat terhormat. Dia sangat penasaran, sejak kapan dirinya memiliki pengaruh sebesar ini?Huston bahkan mengabaikan jenderal besar dan hanya bersikap ramah padanya. Apa mungkin kepalanya yang botak terlalu mencolok sehingga menarik perhatian?Dengan segudang pertanyaan di benaknya, Loki mengikuti Huston hingga akhirnya mereka tiba di ruang rapat."Duduk." Setelah Huston duduk di kursi utama, dia memberi isyarat kepada Loki untuk duduk."Nggak perlu, aku berdiri saja," ujar Loki dengan senyuman sungkan."Kalau aku bilang duduk, ya duduk. Kenapa tegang sekali? Aku nggak akan memakanmu," kata Huston dengan nada tidak sabar."Baik, baik." Loki buru-buru mengiakan dan duduk.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2453

    Saat pintu gerbang terbuka, semua perhatian langsung tertuju ke sana. Di tengah tatapan semua orang, Huston berjalan keluar dengan tubuh tegap, diikuti dua pengawal di belakangnya."Pangeran Huston?" Melihatnya, semua orang langsung menyambut dengan senyuman ramah. Baik itu Weker, Trisno, maupun Loland, semuanya menunjukkan sikap menyanjung.Huston terkenal kuat dan kejam. Meskipun beberapa tahun terakhir ini, dia sudah lebih terkendali, pengaruh masa lalunya masih membuat orang takut.Jadi, jangan sampai mereka membuat Huston marah. Huston seperti bom waktu berjalan. Banyak dari mereka pernah terkena imbasnya dulu."Pangeran, akhirnya kamu keluar juga. Aku ada urusan penting untuk dilaporkan, tolong ....""Minggir!"Saat Trisno maju untuk berbicara, Huston langsung mendorongnya dengan kasar, hingga tubuhnya yang kurus hampir terjatuh."Trisno, segala sesuatu harus ada urutannya. Pangeran sangat menghargai keadilan, mana mungkin dia membiarkan kebiasaan burukmu itu," ejek Loland yang t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2452

    "Makan apanya! Aku lagi nggak mood! Kalau mau makan, makan saja sendiri!" bentak Loland dengan murka."Aku juga nggak mau pergi. Aku sedang menjaga kesehatan dan cuma minum teh. Aku nggak minum alkohol," tolak Trisno langsung."Kalau kalian mau menunggu, silakan saja. Aku nggak akan menemani kalian," ucap Weker dengan senyuman tipis. Kemudian, dia hendak berjalan pergi.Begitu berbalik, Weker hampir bertabrakan dengan Loki yang datang dari arah berlawanan. "Tuan Weker, maaf, maaf! Aku nggak sengaja."Di tengah kerumunan tokoh-tokoh penting, Loki merasa sangat tertekan. Tadi dia melamun sejenak sehingga menabrak Weker. Dia ketakutan hingga tidak tahu harus mengatakan apa.Loki tidak seperti para jenderal lainnya yang memiliki dukungan kuat. Dia mencapai posisinya saat ini berkat kerja keras dan usaha sendiri. Jika dia tidak sengaja menyinggung tokoh penting, dia bisa saja kehilangan semua pencapaiannya.Weker awalnya mengerutkan kening, tetapi segera berekspresi normal dan tersenyum. "N

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status