Semua Bab Dikejar Lagi oleh Istri CEOku: Bab 2071 - Bab 2080

2308 Bab

Bab 2071

"Apa yang sebenarnya telah terjadi tadi? Kenapa hasilnya bisa seperti ini?"Setelah hening sejenak, suasana di seluruh tempat itu menjadi gempar. Situasi yang terjadi benar-benar di luar dugaan semua orang.Sofian berasal dari sekte terkenal, memiliki keahlian tombak yang luar biasa, kultivasi yang tinggi, dan serangan yang tajam. Saat bertarung dengan Haruto tadi, dia selalu lebih unggul. Mengapa dalam satu serangan saja dia malah tiba-tiba kalah? Apa yang sebenarnya telah terjadi?"Dia ... kalah?" Yuki langsung tertegun, matanya membelalak, dan tidak tahu harus bagaimana.Sejak Sofian muncul, Yuki selalu memperhatikan pria itu. Penampilan tampan, aura bangsawan, kultivasi yang kuat, dan keahlian tombak yang luar biasa dari Sofian semuanya membuatnya terpesona. Dia bahkan membayangkan berbagai macam skenario kemenangan Sofian, dia tidak menyangka hasil akhirnya akan seperti ini."Ah ini ...." Elio tidak bisa berbicara dan ekspresinya terlihat canggung. Sebelumnya, dia yakin Sofian pas
Baca selengkapnya

Bab 2072

Melihat Sofian yang berani mati, semua orang merasa terharu. Meskipun sudah kalah, Sofian tetap teguh dan tidak menyerah pada Haruto. Semangat ini patut menjadi teladan bagi semua orang.Namun, sekarang Sofian sudah terluka parah dan tombaknya juga patah, Sofian benar-benar akan mati jika terus bertarung. Mereka merasa bakat seperti Sofian seharusnya tidak gugur di sini."Sofian, pemenangnya sudah dipastikan, jangan keras kepala lagi. Cepat mundur!" marah Karif.Meskipun Organisasi Mondial memiliki banyak murid, hanya beberapa yang benar-benar genius dan Sofian termasuk salah satunya. Dia bisa bertahan begitu lama melawan ahli tingkat master dengan kultivasinya yang tingkat semi-master, prestasi ini sudah cukup membanggakan. Karif tentu saja tidak ingin dia mati hanya karena kalah dalam satu pertarungan."Selama aku masih berdiri, aku nggak akan pernah menyerah!"Sofian memegang setengah ombak perak dan berteriak dengan marah, "Haruto, ayo bertarung lagi!"Setelah mengatakan itu, Sofia
Baca selengkapnya

Bab 2073

"Aku tanya sekali lagi, masih ada yang ingin menantang prajurit dari Negara Dikara?" tanya Karif lagi. Dia sangat berharap ada seorang master muda inisiatif menerima tantangan untuk menekan Haruto dan mengharumkan nama negara. Jika tidak, dia sendiri yang terpaksa turun tangan.Pria paruh baya itu tersenyum dengan bangga dan terus memprovokasi, "Kenapa? Nggak ada yang berani menantang tuan mudaku? Sepertinya rumor itu memang benar. Negara Drago bukan hanya penuh dengan orang-orang lemah, tapi juga penuh dengan pengecut."Begitu mendengar perkataan itu, suasana di seluruh tempat itu menjadi gempar."Sialan! Bocah, omong kosong apa yang kamu katakan? Aku akan membunuhmu!""Berengsek! Benar-benar keterlaluan!""Aku nggak tahan dengan penghinaan ini lagi, aku akan bertarung dengan kalian!"Semua ahli di tempat itu mulai marah dan berteriak dengan menggertakkan gigi dan ekspresi sangat marah. Beberapa pemuda yang bersemangat bahkan langsung maju ke atas, tetapi mereka dihentikan oleh Karif.
Baca selengkapnya

Bab 2074

"Hei! Siapa kamu? Bisakah kamu nggak membuat keributan di sini? Cepat mundur!""Benar! Nggak masuk sekte pun berani menerima tantangan, siapa yang memberimu nyali?""Aku pikir kamu begitu hebat, ternyata hanya pemuda tak terkenal saja."Kata-kata Luther bukan hanya membuat Karif mengernyitkan alis, dia juga menuai kritik yang merendahkan dari semua orang di sana. Jika dia berasal dari sekte besar, mereka masih akan menghargainya. Namun, dia hanya seorang pengembara, tidak memiliki sekte, dan reputasi apa pun. Mereka berpikir tokoh kecil seperti ini tidak berhak menerima tantangan.Perlu diketahui, pertarungan terakhir ini menyangkut kehormatan negara. Jika kalah, seluruh ahli di Negara Drago akan dipermalukan. Bagaimana mungkin mereka menaruh harapan ini pada seorang yang tak terkenal?"Anak muda, pertarungan ini bukan sebuah permainan. Kalau kamu nggak yakin, sebaiknya menyerahlah," kata Karif sambil menggelengkan kepala, jelas agak kecewa. Memiliki keberanian adalah sebuah hal baik,
Baca selengkapnya

Bab 2075

Mata Karif membelalak dan hatinya diam-diam merasa terkejut. Dengan kekuatannya ini, dia merasa benar-benar aneh karena dia tidak sempat merespons jarum yang ditembakkan Luther. Jika ini digunakan pada Haruto, mungkin saja Luther benar-benar memiliki peluang untuk menang.Yang terpentingnya adalah saat jarum Luther melintas di wajahnya, Karif samar-samar bisa merasakan aura seorang ahli tingkat master. Apakah pemuda tak terkenal di depannya ini adalah seorang ahli tingkat master yang bersembunyi?"Pak Karif, aku harusnya sudah berhak untuk bertarung dengan Haruto, 'kan?" tanya Luther.Setelah ragu sejenak, Karif akhirnya menganggukkan kepala. "Baiklah. Kalau kamu begitu percaya diri, aku akan membiarkanmu mencobanya. Aku harap kamu nggak mengecewakan kita."Jika Luther benar-benar seorang ahli tingkat master dan ditambah dengan keterampilan senjata rahasianya yang luar biasa, dia memang memiliki peluang besar untuk mengalahkan Haruto."Pak Karif, kamu nggak sedang bercanda, 'kan? Kamu
Baca selengkapnya

Bab 2076

Ekspresi Yuki dipenuhi kekesalan. Sofian yang merupakan ahli bela diri saja kalah, apalagi Luther yang tidak bisa apa-apa. Jadi, dia pasti akan mendapat pedang itu."Siapa kamu? Perkenalkan dirimu," ucap pria paruh baya bersetelan saat melihat Luther maju. Dia mengira Karif akan turun tangan, tetapi muncul lagi seorang pemuda. Jika majikannya menang lagi, reputasinya tidak akan mengalami peningkatan pesat karena lawannya bukan tokoh terkemuka."Aku Luther. Aku ingin tahu sehebat apa ilmu bela diri pesilat Negara Dikara," timpal Luther dengan tidak acuh."Kamu bukan lawan majikanku. Suruh Karif maju," ujar pria paruh baya itu dengan ekspresi angkuh. Menurutnya, para tokoh kecil ini sangat lemah dan hanya membuang-buang waktu. Dengan mengalahkan tokoh terkemuka seperti Karif, tuan mudanya baru bisa menjadi terkenal."Orang seperti kalian nggak pantas bertanding dengan Tuan Karif. Aku sudah cukup untuk melawan kalian," sahut Luther dengan culas."Kurang ajar! Kamu tahu siapa majikanku? Be
Baca selengkapnya

Bab 2077

"Buset! Sombong sekali pemuda ini! Dia ingin menantang Haruto dengan tangan kosong?""Orang Negara Dikara ini memang menjengkelkan, tapi dia nggak seharusnya meremehkannya. Apa yang dilakukannya?""Yang pakai senjata saja belum tentu bisa menang. Bukankah dia bakal mati tragis kalau begini?"Orang-orang sibuk mengkritik perbuatan Luther. Tidak ada yang menduga bahwa Luther masih bisa berbicara seangkuh itu di situasi seperti ini."Dia sudah gila ya? Dia mau melawan Haruto dengan tangan kosong? Dia mau bunuh diri ya?" tanya Elio dengan terkejut dan heran."Huh! Aku rasa dia cuma mencari alasan untuk diri sendiri. Dia tahu dia nggak bisa mengalahkan Haruto. Jadi, kalau kalah, dia bakal bilang wajar karena dia nggak pakai senjata. Aku bisa menebak rencana busuknya itu!" jelas Yuki dengan ekspresi sok pintar."Rupanya begitu." Elio mengira dirinya sudah paham. Menurutnya, Luther benar-benar tidak tahu malu. Jelas-jelas tahu dirinya akan kalah, tetapi masih memainkan trik kotor semacam ini.
Baca selengkapnya

Bab 2078

Haruto berjinjit sedikit, lalu mengerahkan energi dahsyat hingga permukaan arena retak sedikit. Saat berikutnya, dia memelesat ke depan layaknya anak panah. Dengan ekspresi ganas, dia hendak menyerang Luther.Pada kedua pertarungan sebelumnya, Haruto membiarkan lawan menyerang terlebih dahulu. Akan tetapi, ucapan Luther tadi membuatnya murka, jadi dia ingin mengakhiri pertarungan ini secepat dan sekejam mungkin. Dia ingin memberi peringatan kepada seluruh pesilat Negara Drago!Whoosh! Haruto menghunuskan pedangnya. Cahaya merah yang aneh memancar, lalu menyerbu ke arah Luther dengan kecepatan kilat.Ruang yang dilewati cahaya pedang tampak terdistorsi, juga muncul retakan dan bekas hitam seperti hangus di permukaan tanah."Cepat sekali!" ucap Karif yang membelalak terkejut. Serangan itu terlihat sederhana, tetapi sangat cepat dan kejam. Jika dibandingkan dengan serangan sebelumnya, yang ini jauh lebih tajam berkali-kali lipat.Bisa dilihat bahwa Haruto terus menahan kekuatannya sejak t
Baca selengkapnya

Bab 2079

"Huh! Hebat apanya? Aku yakin pesilat Negara Dikara itu cuma mau menguji kemampuan lawan. Dia pasti belum mengerahkan segenap kekuatannya! Anjing sekalipun bisa menahan serangan itu," timpal Yuki yang masih merendahkan Luther.Ozias hanya tersenyum mendengarnya. Di sisi lain, ekspresi Elio tampak agak aneh. Meskipun yang direndahkan Yuki adalah Luther, Elio malah merasa tersinggung. Bagaimanapun, dia tidak sanggup menahan satu pun serangan Haruto. Itu artinya, dia lebih rendahan daripada anjing? Keterlaluan!"Ternyata kamu lebih hebat dari yang kubayangkan. Sayang sekali, kamu ditakdirkan untuk kalah hari ini." Setelah termangu sesaat, ekspresi Haruto menjadi sangat serius.Haruto setidaknya mengerahkan 70% kekuatannya tadi, tetapi Luther berhasil menggagalkannya. Ini sudah cukup untuk membuktikan kemampuan Luther. Pemuda ini jauh lebih hebat daripada Sofian.Teknik tombak Sofian memang luar biasa, tetapi tidak bisa memberikan tekanan kepada lawan. Sementara itu, kekuatan yang dikerahk
Baca selengkapnya

Bab 2080

"Aku nggak nyangka dia penerus Teknik Pedang Ekspres. Tuan Ozias, sepertinya temanmu dalam masalah besar," ujar Elsa dengan ekspresi serius.Orang Negara Drago sekalipun tahu tentang reputasi Masao. Haruto jelas bukan pesilat biasa karena mendapat warisan sehebat ini. Tujuannya menantang pesilat Negara Drago juga jelas untuk terkenal."Pantas saja dia begitu hebat. Rupanya murid ahli pedang terhebat di Negara Dikara. Wajar kalau aku kalah," ujar Elio sambil membusungkan dadanya seperti merasa bangga.Jika kalah di tangan pesilat tak dikenal, bukan hanya Elio, tetapi reputasi Sekte Pedang juga akan terdampak. Namun, hasilnya tentu berbeda jika dia dikalahkan murid Masao.Eksistensi Masao tidak ada bedanya dengan grandmaster top di Negara Drago. Pengaruhnya tidak kalah dari Logan, pemimpin Sekte Pedang. Sementara itu, murid pribadi Logan adalah Hasta.Dengan kata lain, Haruto seharusnya melawan genius seperti Hasta. Jadi, wajar jika Elio dikalahkan oleh orang sehebat ini."Teknik Pedang
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
206207208209210
...
231
DMCA.com Protection Status