Share

Bab 2077

Aвтор: Aku Mau Minum Air
"Buset! Sombong sekali pemuda ini! Dia ingin menantang Haruto dengan tangan kosong?"

"Orang Negara Dikara ini memang menjengkelkan, tapi dia nggak seharusnya meremehkannya. Apa yang dilakukannya?"

"Yang pakai senjata saja belum tentu bisa menang. Bukankah dia bakal mati tragis kalau begini?"

Orang-orang sibuk mengkritik perbuatan Luther. Tidak ada yang menduga bahwa Luther masih bisa berbicara seangkuh itu di situasi seperti ini.

"Dia sudah gila ya? Dia mau melawan Haruto dengan tangan kosong? Dia mau bunuh diri ya?" tanya Elio dengan terkejut dan heran.

"Huh! Aku rasa dia cuma mencari alasan untuk diri sendiri. Dia tahu dia nggak bisa mengalahkan Haruto. Jadi, kalau kalah, dia bakal bilang wajar karena dia nggak pakai senjata. Aku bisa menebak rencana busuknya itu!" jelas Yuki dengan ekspresi sok pintar.

"Rupanya begitu." Elio mengira dirinya sudah paham. Menurutnya, Luther benar-benar tidak tahu malu. Jelas-jelas tahu dirinya akan kalah, tetapi masih memainkan trik kotor semacam ini.
Заблокированная глава
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Комментарии (5)
goodnovel comment avatar
Kadek Setiawan
bianca sm ariana gk pernah muncul lagi
goodnovel comment avatar
Hermansyah Herman
mangkin lama mangkin bertele2 nie autor,mana babnya tk bersambung2 trus,jd ga respec lg .........
goodnovel comment avatar
MrSteviano
Sabar pemirsa.. Kita kasih waktu biar Thor dapat ide lbh cemerlang utk ban selanjutnya
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2078

    Haruto berjinjit sedikit, lalu mengerahkan energi dahsyat hingga permukaan arena retak sedikit. Saat berikutnya, dia memelesat ke depan layaknya anak panah. Dengan ekspresi ganas, dia hendak menyerang Luther.Pada kedua pertarungan sebelumnya, Haruto membiarkan lawan menyerang terlebih dahulu. Akan tetapi, ucapan Luther tadi membuatnya murka, jadi dia ingin mengakhiri pertarungan ini secepat dan sekejam mungkin. Dia ingin memberi peringatan kepada seluruh pesilat Negara Drago!Whoosh! Haruto menghunuskan pedangnya. Cahaya merah yang aneh memancar, lalu menyerbu ke arah Luther dengan kecepatan kilat.Ruang yang dilewati cahaya pedang tampak terdistorsi, juga muncul retakan dan bekas hitam seperti hangus di permukaan tanah."Cepat sekali!" ucap Karif yang membelalak terkejut. Serangan itu terlihat sederhana, tetapi sangat cepat dan kejam. Jika dibandingkan dengan serangan sebelumnya, yang ini jauh lebih tajam berkali-kali lipat.Bisa dilihat bahwa Haruto terus menahan kekuatannya sejak t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2079

    "Huh! Hebat apanya? Aku yakin pesilat Negara Dikara itu cuma mau menguji kemampuan lawan. Dia pasti belum mengerahkan segenap kekuatannya! Anjing sekalipun bisa menahan serangan itu," timpal Yuki yang masih merendahkan Luther.Ozias hanya tersenyum mendengarnya. Di sisi lain, ekspresi Elio tampak agak aneh. Meskipun yang direndahkan Yuki adalah Luther, Elio malah merasa tersinggung. Bagaimanapun, dia tidak sanggup menahan satu pun serangan Haruto. Itu artinya, dia lebih rendahan daripada anjing? Keterlaluan!"Ternyata kamu lebih hebat dari yang kubayangkan. Sayang sekali, kamu ditakdirkan untuk kalah hari ini." Setelah termangu sesaat, ekspresi Haruto menjadi sangat serius.Haruto setidaknya mengerahkan 70% kekuatannya tadi, tetapi Luther berhasil menggagalkannya. Ini sudah cukup untuk membuktikan kemampuan Luther. Pemuda ini jauh lebih hebat daripada Sofian.Teknik tombak Sofian memang luar biasa, tetapi tidak bisa memberikan tekanan kepada lawan. Sementara itu, kekuatan yang dikerahk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2080

    "Aku nggak nyangka dia penerus Teknik Pedang Ekspres. Tuan Ozias, sepertinya temanmu dalam masalah besar," ujar Elsa dengan ekspresi serius.Orang Negara Drago sekalipun tahu tentang reputasi Masao. Haruto jelas bukan pesilat biasa karena mendapat warisan sehebat ini. Tujuannya menantang pesilat Negara Drago juga jelas untuk terkenal."Pantas saja dia begitu hebat. Rupanya murid ahli pedang terhebat di Negara Dikara. Wajar kalau aku kalah," ujar Elio sambil membusungkan dadanya seperti merasa bangga.Jika kalah di tangan pesilat tak dikenal, bukan hanya Elio, tetapi reputasi Sekte Pedang juga akan terdampak. Namun, hasilnya tentu berbeda jika dia dikalahkan murid Masao.Eksistensi Masao tidak ada bedanya dengan grandmaster top di Negara Drago. Pengaruhnya tidak kalah dari Logan, pemimpin Sekte Pedang. Sementara itu, murid pribadi Logan adalah Hasta.Dengan kata lain, Haruto seharusnya melawan genius seperti Hasta. Jadi, wajar jika Elio dikalahkan oleh orang sehebat ini."Teknik Pedang

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2081

    Setelah situasi kembali tenang, terlihat Haruto telah berdiri di belakang Luther. Sementara itu, Pedang Demon dimasukkan dengan perlahan ke sarung.Haruto merasa serangan tadi sudah cukup untuk membunuh Luther, jadi dia tidak perlu melancarkan serangan kedua lagi. Ini adalah kepercayaan dirinya terhadap Teknik Pedang Ekspres dan kemampuan sendiri."Apa yang terjadi? Sudah berakhir?" Semua orang bertatapan dengan heran melihat Haruto berdiri tegak di tempat dengan ekspresi ganas.Semua terjadi terlalu cepat, dari Haruto yang berjinjit dan hendak melancarkan serangan, hingga akhirnya menyimpan pedang. Sepertinya seluruh proses ini hanya memakan beberapa detik. Mereka belum sempat bereaksi, tetapi pertarungan sudah selesai."Teknik Pedang Ekspres memang gila! Kecepatannya terlalu mengerikan!""Apa mungkin pemuda itu mati? Soalnya dia nggak bergerak!""Aku dengar, meskipun kepala lawan sudah terpenggal, dia tetap bisa berjalan beberapa langkah sebelum mati sepenuhnya!""Hais, sepertinya su

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2082

    Tanpa peringatan apa pun, dahan pohon itu langsung mengenai wajah Haruto. Haruto yang masih membaca mantra sontak tertegun. Dia memelotot dan mematung, tidak mengerti apa yang terjadi.Sementara itu, wajahnya yang terkena pukulan dahan pohon langsung memerah dan membengkak.Perubahan mendadak ini membuat kerumunan melongo. Tidak ada yang menduga bahwa serangan dahsyat Haruto gagal membunuh Luther, bahkan Luther berkesempatan memukul wajah Haruto."Situasi macam apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi tadi?""Ini nggak mungkin, 'kan? Pemuda itu berhasil menghindari serangan Teknik Pedang Ekspres?"Kerumunan bertatapan dan bergosip. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi. Ketika melihat Haruto menyimpan pedang, mereka mengira Luther sudah mati. Sesudah mendengar Haruto melontarkan kata "jatuh", mereka pun menjadi yakin dengan spekulasi mereka.Anehnya, Haruto berkali-kali mencoba menjatuhkan tubuh Luther, tetapi tidak ada hasil apa pun. Luther hanya berdiri kokoh di tempatnya, bahkan sempat b

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2083

    Terdengar suara ledakan yang dahsyat. Lagi-lagi muncul retakan pada permukaan tanah. Cahaya merah muncul dari dasar tanah, lalu menyusuri retakan dan memelesat ke arah Luther.Ke mana pun cahaya pedang lewat, banyak kerikil yang beterbangan, seolah-olah itu adalah peluru yang menghujani Luther. Serangan ini bak badai yang sulit untuk dihindari.Namun, Luther hanya mendengus dingin dan tidak menghindar. Tiba-tiba, dia berjinjit. Energi astral yang transparan membentuk perisai yang melindunginya.Buk, buk, buk .... Kerikil-kerikil itu hanya memunculkan riak pada perisai energi astral. Tidak ada yang berhasil menembus pertahanannya.Pada saat yang sama, cahaya merah terus memelesat ke arah Luther dan menghantam perisai energi astral.Bam! Terdengar suara benturan yang keras. Perisai itu bergetar sesaat dan memunculkan riak, tetapi masih tidak hancur."Apa? Berhasil ditahan?" Begitu melihat situasi ini, pria paruh baya bersetelan itu tercengang. Kilatan Naga Bumi tidak secepat serangan seb

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2084

    Whoosh, whoosh, whoosh .... Setelah Haruto mengerahkan jurus terkuatnya, kesembilan cahaya merah yang tampak menyeramkan menyerbu ke arah Luther dari arah yang berbeda-beda. Situasi sungguh mencekam!"Trik murahan!" Luther mendengus tanpa mengelak. Dia mengayunkan dahan pohonnnya dengan ringan untuk menggagalkan serangan lawan.Dalam sekejap, 9 berkas cahaya putih memelesat ke depan dan bertabrakan dengan 9 berkas cahaya merah. Duar, duar, duar ....Terdengar suara ledakan yang menakutkan. Dua energi yang berbeda bertabrakan. Seiring dengan cahaya putih itu berkedap-kedip, sebuah energi dahsyat menyapu ke segala arah. Gelombang energi yang dirasakan makin lama makin kuat.Seketika, debu dan batu dalam radius 100 meter beterbangan. Kerumunan pun mundur, bahkan kesulitan membuka mata. Beberapa pesilat lemah menjadi pucat karena darah bergejolak hebat di tubuh mereka."Aku yakin bocah itu mati kali ini," ujar pria paruh baya bersetelan sambil tersenyum sinis. Asal tahu, tidak ada yang per

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2085

    Sambil memukul, Luther bertanya, "Kamu mengatakan kami rendahan, 'kan? Kamu merasa Teknik Pedang Ekspres kalian sudah hebat ya? Kamu murid Masao ya? Kamu berani membangun arena di Gunung Narima? Kamu merasa kalian sangat mulia?"Plak, plak, plak! Luther memukul tanpa henti, bahkan makin cepat dan kuat. Setiap memukul sekali, dia akan melontarkan pertanyaan.Haruto yang bersikap angkuh sebelumnya pun tampak sangat menyedihkan sekarang. Sekujur tubuh dipenuhi luka, dia terus berteriak histeris.Pada akhirnya, karena tidak bisa menahan rasa sakitnya, Haruto berguling-guling di tanah dan tidak memedulikan citranya lagi.Ketika melihat Haruto yang dipukuli sampai tidak bisa melawan, orang-orang tercengang. Suasana menjadi sunyi senyap. Kerumunan hanya bisa termangu dengan tidak percaya.Bahkan, beberapa orang merasa ada yang salah dengan mata mereka. Mereka mengucek mata untuk memastikan kebenarannya. Belum lagi pria paruh baya itu, dia sampai membeku di tempat dan tidak tahu harus bagaiman

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2448

    Di kediaman Keluarga Paliama, setelah makan malam, Luther diminta untuk duduk dan mengobrol dulu.Ini pertama kalinya Bianca membawa pacarnya pulang ke rumah, makanya Keluarga Paliama sangat memperhatikan hal ini. Sebagai seorang adipati, Ezra menemani mereka, bahkan mengundang pasangan muda itu ke ruang kerja untuk berbincang sambil minum teh.Dengan pengamatannya yang tajam, Ezra bisa melihat bahwa Luther bukan orang biasa. Baik dalam cara berbicara, perilaku, maupun wawasan yang dimiliki, semuanya jauh melampaui orang biasa."Luther, aku sepenuhnya mendukung hubunganmu dengan Bianca. Nggak peduli apa status dan latar belakangmu, yang penting kalian berdua saling mencintai," ujar Ezra dengan bijaksana."Selain itu, cucuku dimanjakan sejak kecil dan nggak pernah mengalami kesulitan. Setelah kalian bersama, aku harap kamu bisa memperlakukannya dengan baik.""Tenang saja, aku nggak akan mengecewakan Bianca," jawab Luther dengan serius. Meskipun hubungan mereka belum sepenuhnya berkemban

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2447

    Setelah mendengar ucapan Nivan, ekspresi Naim menjadi sangat serius. Alisnya berkerut, dia tampak tenggelam dalam pikirannya.Sepertinya dia terlalu meremehkan situasinya. Naim mengira ini hanya persaingan di antara saudara-saudaranya, tetapi siapa sangka situasi ini justru memberi peluang bagi harimau buas seperti Ernest.Kekuatan Ernest sangat besar. Dengan alasan mendukung putra mahkota untuk naik takhta, dia mulai merekrut banyak orang dan memperluas jaringannya, hingga memiliki pengaruh yang setara dengan keluarga kekaisaran.Jika Ernest benar-benar mendukung Nolan naik takhta, kekuatannya akan melampaui kaisar dan tidak ada yang bisa menekannya. Dalam skenario terburuk, dia bisa memanipulasi kaisar sebagai boneka dan sepenuhnya menggulingkan kekuasaan keluarga mereka."Nivan, apa yang kamu katakan ini benar?" tanya Naim dengan alis berkerut."Benar, sama sekali nggak bohong!" jawab Nivan dengan serius. "Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa mengutus orang untuk menyelidikinya.""Ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2446

    Satu jam kemudian, Nivan yang sudah menyamar diam-diam memasuki sebuah vila pribadi yang mewah. Naim sudah menyiapkan teh dan camilan di ruang tamu vila itu, terlihat sudah menunggu lama."Kak Naim, maaf sudah membuatmu menunggu lama," kata Nivan sambil melepaskan mantelnya, lalu tersenyum dan berjalan mendekat."Nggak apa-apa. Kita berdua jarang sekali bisa berkumpul. Kamu bisa inisiatif mengajakku bertemu saja, aku sudah merasa sangat senang. Menunggu beberapa menit bukan masalah besar," kata Naim dengan tersenyum sambil mempersilakan Nivan duduk, lalu menuangkan dua cangkir teh dan memberikan salah satunya untuk Nivan.Setelah menerima cangkir itu, Nivan langsung meletakkannya di samping dengan hati-hati. Dia sangat berhati-hati soal makanan dan minumannya saat berada di luar, ini sudah menjadi kebiasaannya."Nivan, kamu tiba-tiba mengajakku bertemu, apa kamu ingin membahas soal urusan resmi atau pribadi?" tanya Naim yang langsung ke topik pembicaraannya setelah menyesap tehnya."In

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2445

    Saat ini, di sebuah vila mewah lainnya di dalam kota. Seorang mata-mata wanita yang mengenakan pakaian hitam dan jubah sedang melapor pada Nivan tentang hasil penyelidikannya."Tuan, belakangan ini orang-orang dari Keluarga Luandi sangat aktif. Mereka sedang sibuk membentuk aliansi dari delapan keluarga besar dan berbagai pihak lainnya. Banyak yang sudah berpihak pada Keluarga Luandi. Kalau terus membiarkan mereka seperti ini, ini akan menjadi ancaman besar bagi kita," kata mata-mata wanita itu sambil berlutut dengan satu kaki dan menundukkan kepala."Keluarga Luandi mendukung Kak Nolan, 'kan?" tanya Nivan yang duduk dengan tenang dan tidak menunjukkan ekspresi apa pun."Keluarga Luandi punya ambisi besar. Katanya mendukung, tapi sebenarnya mereka sedang menjadi Pangeran Nolan sebagai boneka untuk memperbesar kekuasaan mereka sendiri," kata mata-mata wanita itu yang mengungkapkan rahasia di balik semua itu. Dia sudah menyusup di Keluarga Luandi selama bertahun-tahun, sehingga sangat me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2444

    Malam harinya, dua pemuda sedang bermain catur dengan santai di sebuah vila mewah yang tersembunyi di dalam kota. Yang sebelah kirinya adalah pria yang baru saja bertamu ke Keluarga Paliama, Roman, sedangkan yang sebelah kanan adalah pangeran kedua yang bertubuh kekar dengan pakaian mewah, Nolan.Keduanya bermain catur dengan konsentrasi penuh, kadang-kadang melangkah dengan cepat dan kadang-kadang berpikir dengan lama. Setelah bermain sekitar sepuluh menit, Roman akhirnya mengaku kalah."Roman, beberapa hari nggak bertemu, kemampuan caturmu makin hebat. Aku hampir saja kalah," kata Nolan sambil mengusap janggutnya, terlihat agak terkejut."Pangeran Nolan terlalu memujiku. Kemampuan caturku nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan denganmu. Kalau Pangeran Nolan nggak sengaja mengalah, aku pasti sudah kalah sejak awal. Mana mungkin aku bisa bermain selam ini," kata Roman sambil tersenyum."Hahahaha ... kamu memang pandai berbicara," kata Nolan sambil tertawa terbahak-bahak dan ekspresiny

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2443

    "Sebenarnya, kita nggak perlu bingung siapa yang lebih cocok menjadi kaisar. Yang lebih penting adalah siapa yang paling mungkin menjadi kaisar?" ucap Gandara tiba-tiba.Sebagai seorang pebisnis, Gandara selalu mengejar keuntungan secara maksimal. Jadi, dia tidak peduli siapa yang menjadi kaisar.Yang Gandara pedulikan adalah siapa yang lebih mungkin menjadi kaisar. Memilih orang itu dan mendukungnya adalah pilihan yang paling bijak."Siapa yang paling mungkin? Itu tergantung pada siapa yang punya paling banyak pendukung," ujar Gusdur sambil merenung."Oh ya, tadi aku lupa tanya, pangeran mana yang didukung oleh Keluarga Luandi?" Gema menepuk kepalanya.Setelah berdiskusi panjang lebar, mereka masih belum tahu siapa yang sebenarnya didukung oleh Keluarga Luandi."Aku rasa itu Pangeran Ketiga." Gandara menyipitkan mata dan menganalisis, "Pangeran Ketiga punya hubungan pribadi yang baik dengan Roman dan punya potensi yang luar biasa. Dia sangat disukai oleh Kaisar, jadi Keluarga Luandi m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2442

    Tanpa perlu kaisar turun tangan, orang-orang yang penuh ambisi itu akan menelan Keluarga Paliama tanpa menyisakan apa-apa. Sebaliknya, jika mereka memilih untuk berpihak dan pilihan mereka benar, Keluarga Paliama dapat berjaya selama ratusan tahun. Namun jika mereka salah, Keluarga Paliama bisa hancur hanya dalam semalam!Jadi, sekarang Ezra tidak tahu harus memilih yang mana. Masalah ini bukan masalah sepele. Jika salah langkah, semuanya akan berakhir dengan kekalahan."Biar aku pertimbangkan dulu. Aku belum bisa memberi jawaban kepada kalian saat ini," kata Ezra sekali lagi.Masalah ini berkaitan dengan banyak aspek. Jika Ezra membuat keputusan yang salah, semuanya akan hancur. Oleh karena itu, dia harus sangat hati-hati."Aku ngerti. Bagaimanapun, ini bukan perkara kecil. Tapi, aku harap kamu bisa segera memutuskan," ucap Roman dengan senyuman tipis."Adipati Ezra, Keluarga Paliama bukan satu-satunya yang ingin beraliansi melalui pernikahan dengan Keluarga Luandi. Waktu nggak menung

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2441

    "Adipati Ezra, perjodohan di antara dua keluarga ini bukan hanya kehendakku, tapi juga kehendak ayah angkatku dan seluruh Keluarga Luandi," ujar Roman dengan tersenyum."Menurut aturan yang sudah diterima, pernikahan antara keluarga kerajaan yang masih berkerabat langsung nggak diperbolehkan. Apa kalian sudah lupa akan hal ini?" tanya Ezra dengan tenang."Berpegang pada aturan yang kaku nggak akan berguna untuk perkembangan," jawab Roman sambil menggeleng dan tersenyum. "Sekarang, Negara Drago sedang dalam masa kacau. Selain itu, aku dengar kesehatan Kaisar kurang baik dan ada kemungkinan dia akan menunjuk pewaris lebih awal dan mundur dari takhta.""Aku yakin Midyar akan mengalami kerusuhan dalam waktu dekat ini. Pada saat itu, baik Empat Keluarga Kerajaan, Delapan Keluarga Kaya, maupun kekuatan lainnya, semua akan terseret dalam pusaran ini. Makanya sebelum itu terjadi, aku harap Keluarga Luandi dan Keluarga Paliama bisa beraliansi melalui pernikahan untuk mengatasi kesulitan bersama

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2440

    "Ayah, bagaimana menurutmu?" tanya Gusdur sambil mengalihkan pandangannya ke arah Ezra."Ada tamu yang datang, kita tentu saja nggak boleh nggak sopan. Suruh mereka masuk ke ruang tamu untuk berbicara," kata Ezra dengan tenang. Roman mewakili Keluarga Luandi, dia tentu saja tidak bisa mengusir tidak peduli apa pun niat kedatangan Roman ini. Mengenai hubungan pernikahan ini, tentu harus dipertimbangkan dengan matang."Baik," jawab pengurus rumah, lalu segera pergi."Kalian lanjutkan saja makannya, aku akan menemui orang-orang dari Keluarga Luandi ini," kata Ezra, lalu bangkit dan pergi.Setelah saling memandang sebentar, ketiga putra dari Ezra juga akhirnya mengikuti Ezra. Mereka ingin melihat apa yang sedang direncanakan Keluarga Luandi kali ini."Sudahlah, biarkan mereka yang mengurusnya. Kita makan saja," kata nenek Bianca sambil tersenyum agar semuanya melanjutkan makan malamnya.Tiga menit kemudian, di ruang tamu Keluarga Paliama. Ezra duduk di kursi utama dan langsung menghadap ke

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status