"Dijodohkan?" Mendengar perkataan itu, Ariana langsung mengernyitkan alis. Keduanya baru bertemu hari ini dan sama sekali tidak mengenal satu sama lain. Meskipun Lucas sudah menyelamatkan nyawanya, dia juga tidak akan langsung menyetujui perjodohan ini. Perkataan Roman ini seolah-olah menganggapnya sebagai barang yang bisa dijual. Hal ini membuatnya merasa sangat tidak nyaman."Roman, urusan pernikahan nggak boleh sembarangan," kata Ernest sambil mengernyitkan alis."Ayah Angkat, Lucas dan Ariana adalah pasangan yang cocok. Ditambah lagi adegan penyelamatan tadi, ini membuktikan mereka berdua berjodoh. Kalau mereka bisa bertunangan, jadi hari ini ada dua perayaan yang membahagiakan," bujuk Roman."Ariana, apa pendapatmu?" Ernest tidak langsung menjawab usulan Roman, melainkan menanyakan pendapat Ariana."Ayah Angkat, aku sangat berterima kasih pada Tuan Lucas ini karena sudah menyelamatkan nyawaku, tapi aku nggak bisa menyetujui pertunangan ini," kata Ariana sambil menggelengkan kepala
Read more