Home / Urban / Dikejar Lagi oleh Istri CEOku / Chapter 1501 - Chapter 1510

All Chapters of Dikejar Lagi oleh Istri CEOku: Chapter 1501 - Chapter 1510

2346 Chapters

Bab 1501

"Plak!" Suara tamparan yang nyaring tiba-tiba bergema di seluruh aula. Roselyn yang tadi masih berteriak-teriak langsung terjatuh di lantai karena pusing dan ekspresinya terlihat bingung."Hah?" Semua orang di sekitar menjadi bengong dan mata mereka membelalak karena tidak percaya dengan adegan itu. Tidak ada yang menyangka Luther berani memukul orang dari Keluarga Luandi. Apalagi, Roselyn masih memegang token emas Keluarga Luandi yang berarti kedudukannya tinggi. Memukul Roselyn sama saja dengan memukul wajah Raja Ernest. Apakah orang ini sudah gila?"Kamu ... berani memukulku?" Roselyn memegang wajahnya merasa terkejut dan heran, tetapi dia lebih merasa tidak percaya dengan adegan ini. Sejak menjadi bagian dari Keluarga Luandi, dia selalu merasa berkuasa karena menjadi tokoh yang dikagumi semua orang. Biasanya, orang-orang akan mengikuti keinginannya dan menyanjungnya, bahkan tidak berani membantahnya. Namun, orang di depannya ini malah berani menampar wajahnya di depan umum. Apa mak
Read more

Bab 1502

Masalahnya adalah Roselyn sudah melemparkan kata-kata ancaman yang kejam tadi, bukankah hanya akan mempermalukan dirinya saja jika mundur pada saat ini? Bagaimana dia akan bertahan di industri ini lagi kelak?Saat Roselyn tidak tahu apa yang harus dilakukan, tiba-tiba terdengar suara dengan nada dingin. "Nona Roselyn, nggak perlu merepotkan kekuatan Keluarga Luandi untuk menghadapi tokoh kecil seperti ini, serahkan pada kami saja."Seiring dengan suara itu, terlihat dua wanita muda cantik yang berpakaian mewah memasuki aula itu bersama-sama. Wanita di sebelah kiri yang mengenakan pakaian merah dengan ekspresi angkuh dan mulia adalah Julia.Sementara itu, wanita di sebelah kanan yang mengenakan pakaian putih dengan ekspresi dingin dan juga angkuh adalah wanita yang pernah bertemu dengan Luther beberapa kali, Gretel. Saat masih di Provinsi Narata sebelumnya, keduanya pernah bertengkar di taman kanak-kanak. Setelah itu, keduanya bertemu lagi di arena pacuan kuda Keluarga Morgana dan berte
Read more

Bab 1503

Seiring dengan perintah Gretel, tiba-tiba ada dua kelompok orang yang masuk dari pintu. Satunya adalah pengawal Keluarga Fabiano satunya lagi adalah pengawal Keluarga Ghanim. Kedua kelompok itu adalah para elite yang dipilih dengan cermat dan jumlah mereka lebih banyak daripada pengawal yang dibawa Roselyn. Begitu memasuki aula, mereka langsung mengelilingi para petugas keamanan Perusahaan Farmasi Chuwardi. Situasi di antara kedua belah pihak kembali berbalik.Melihat adegan itu, para penonton segera mundur ke sudut karena takut akan terkena imbasnya. Kemunculan dua anggota keluarga bangsawan, satu anggota keluarga bangsawan, dan sekelompok pengawal dari ketiga keluarga itu membuat semua orang di sana tidak berani membuat masalah."Dilihat dari pengawal sebanyak ini, sepertinya kalian sudah mempersiapkannya dengan baik," kata Luther sambil menyipitkan mata. Meskipun dikelilingi begitu banyak orang, Luther tetap tidak merasa takut."Luther, mengingat hubungan kita dulu, aku bisa memohon
Read more

Bab 1504

Para penonton itu tidak tahu apa yang terjadi, tetapi kelihatan jelas racun ini sangat mematikan."Kenapa bisa seperti ini?" Julia dan yang lainnya saling memandang dan mengernyitkan alis. Ada begitu banyak orang di aula itu, tetapi mengapa hanya pengawal mereka yang terjatuh ke lantai dan yang lainnya baik-baik saja? Apakah racun ini bisa membedakan siapa lawan mereka? Apa ini nggak terlalu berlebihan?""Luther, kamu yang melakukan ini?" Roselyn segera menyadari."Jangan asal tuduh, aku nggak melakukan apa pun," kata Luther sambil mengayunkan tangannya."Masih berani membantah? Jelas-jelas kamu yang diam-diam melakukan ini, kamu ini benar-benar kejam!" teriak Roselyn."Luther, segera berikan penawarnya. Kalau ada yang tewas, aku akan membunuhmu!" teriak Gretel dengan tegas. Para pengawal yang dibawanya hari ini adalah pengawal elite Keluarga Fabiano. Bukan hanya kuat, tetapi juga sangat setia. Mereka adalah elite yang dilatih dengan biaya yang besar dan cermat oleh Keluarga Fabiano. K
Read more

Bab 1505

Melihat Charlotte yang tersenyum seperti gadis ramah, Julia dan yang lainnya merinding dan langsung berkeringat dingin. Gadis ini jelas-jelas terlihat tak berbahaya, tetapi kata-katanya begitu kejam. Gadis ini sudah meracuni mereka, tapi masih berani menyuruh mereka untuk bertahan sebentar lagi. Apakah kata-kata ini wajar? Dasar gila!"Siapa kamu? Berani-beraninya meracuni kami!" teriak Gretel dengan ekspresi ganas.Charlotte berkata sambil tersenyum ceria, "Nggak penting siapa aku. Sekarang, masalahnya adalah apa pilihan kalian? Kalian hanya punya dua pilihan yaitu kuracuni hingga mati atau minta maaf pada Paman dan ganti rugi.""Mau kami meminta maaf padanya? Jangan bermimpi!" kata Gretel dengan ekspresi tidak puas. Namun begitu ucapan itu dilontarkan, kepalanya makin sakit dan dia mulai merintih."Aku nggak peduli siapa kamu, segera berikan penawarnya. Kalau nggak, kamu akan menghadapi masalah besar!" Julia masih mencoba untuk mengancam."Menghadapi masalah besar?"Charlotte membung
Read more

Bab 1506

"Obat penawar ... beri aku obat penawarnya! Aku sudah salah! Aku minta maaf!" Gretel akhirnya tidak tahan lagi dengan siksaan kematian sehingga mulai memohon dan meratap. Charlotte hanya berjongkok sambil menatapnya. Kedua tangannya menopang dagu. Dia tidak memperlihatkan reaksi apa pun."Kepalaku sakit sekali! Aku juga nggak tahan lagi! Aku akan minta maaf dan bayar kompensasi! Beri aku obat penawarnya!" Roselyn juga menyerah. Jika dibandingkan dengan nyawa, harga diri tidak ada apa-apanya. Sementara itu, Charlotte menatap Julia yang masih belum bersuara."Julia! Cepat ... cepat minta maaf! Wanita ini sudah gila! Kalau kamu nggak minta maaf, kita semua akan mati di sini!" seru Gretel dengan panik."Kalau terus diam, teman-temanmu akan mati lho," ucap Charlotte sambil tersenyum."Julia! Kenapa diam saja? Cepat minta maaf! Kalau mau mati, jangan libatkan kami!" teriak Gretel dengan cemas. Untuk apa berpura-pura lagi? Pada akhirnya, mereka memang harus menyerah."Aku akan minta maaf! Cep
Read more

Bab 1507

"Cantik sekali! Auranya benar-benar elegan!""Siapa wanita cantik ini? Kenapa aku nggak pernah melihatnya?""Dari paras dan karismanya, dia bisa dibilang sebagai wanita tercantik di dunia!"Kemunculan Ariana membuat orang-orang sontak menjadi heboh. Baik itu pria ataupun wanita, semuanya terpana dengan kecantikannya.Ada banyak wanita cantik di Midyar, tetapi kecantikan Ariana termasuk langka di sini. Aura dingin di tubuhnya membuatnya terlihat seperti dewi yang turun dari kayangan dan tidak nyata."Kak!" Begitu melihat Ariana, Roselyn langsung menyambut dengan wajah berseri-seri, seolah-olah telah bertemu dengan penyelamatnya."Aku menyuruhmu datang untuk membahas kerja sama, tapi kamu malah gagal dan bahkan harus membayar kompensasi 200 miliar? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Ariana dengan dingin."Aku ...." Roselyn seketika tidak bisa berkata-kata. Dia tidak mungkin memberi tahu Ariana bahwa dirinya mengambil token emas Ernest untuk menyombongkan diri, tetapi malah diberi pelaja
Read more

Bab 1508

"Jadi menurutmu, mereka boleh menindas kami, tapi kami nggak boleh melawan? Memangnya orang nggak berkuasa seperti kami harus menerima penindasan dan penghinaan kalian begitu saja? Kami bahkan berdosa karena melindungi diri sendiri?" ejek Luther.Meskipun Ariana hilang ingatan, sikapnya sama sekali tidak berubah. Wanita ini tetap merasa diri sendiri paling benar dan tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah."Aku nggak ngerti ucapanmu. Kami datang untuk membahas bisnis. Kalau kamu pemegang saham Perusahaan Farmasi Chuwardi, kamu seharusnya memperlakukan kami dengan sopan, bukannya mengancam seperti ini," ujar Ariana sambil mengernyit."Kami tentu menyambut para tamu. Tapi kalau musuh yang datang, jangan salahkan kami bertindak kejam," sindir Luther."Kamu sudah salah dan membuat masalah, tapi masih nggak merasa menyesal?" tanya Ariana yang masih mengernyit."Nona, semua ini salah paham." Berry akhirnya maju untuk mencairkan suasana. "Nona Roselyn ini ngotot memotong barisan, bahk
Read more

Bab 1509

"Luther, kamu dengar itu? Segera berlutut dan meminta maaf, lalu bayar kompensasi 600 miliar. Kalau nggak, aku akan membuatmu dipenjara seumur hidup!" seru Roselyn yang berkacak pinggang dengan angkuh.Dengan sokongan Ariana, Roselyn tidak takut pada apa pun. Dia memang bukan siapa-siapa, tetapi kakak sepupunya ini adalah putri angkat Ernest. Di kediaman Keluarga Luandi, Ariana yang paling dimanjakan. Sebagian besar aset Ernest bahkan telah diserahkan kepada Ariana.Bisa dibilang, status Ariana ini tidak ada bedanya dengan tuan putri Negara Drago. Siapa pun yang melihatnya pasti harus memberi hormat. Meskipun Luther punya kemampuan, dia tidak akan bisa dibandingkan dengan Ariana."Luther, Kak Ariana sangat dekat dengan Keluarga Luandi sekarang. Sebaiknya kamu pertimbangkan statusmu!" bentak Gretel sambil tersenyum sinis. Dia merasa sangat senang atas penderitaan Luther.Jika Luther mengaku salah dan meminta maaf, Gretel akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mempermalukannya. Namun, ad
Read more

Bab 1510

Glek! Roselyn tanpa sadar menelan ludah. Sesudah tersadar, dia segera menjulurkan tangannya untuk mengorek tenggorokannya, berharap pil tersebut bisa dimuntahkan.Alhasil, setelah muntah beberapa kali, tidak ada hasil apa pun. Pil itu telah meleleh dan larut dalam tubuhnya.Saat ini, ekspresi Roselyn berubah drastis. Dia bertanya dengan suara bergetar, "A ... apa yang kamu berikan kepadaku?""Bukan apa-apa, hanya suplemen," jawab Charlotte sambil tersenyum."Kamu bohong! Itu jelas-jelas racun!" Roselyn sungguh panik sekarang."Eh, tertebak, ya? Maaf sekali," balas Charlotte dengan senyuman yang masih tidak berubah."Dasar siluman! Cepat berikan obat penawarnya kepadaku!" pekik Roselyn."Kusarankan kamu jangan emosional karena itu hanya akan membuatmu cepat mati. Omong-omong, racunnya nggak akan bekerja secepat itu. Kamu akan disiksa dengan perlahan sampai organ dalammu membusuk," jelas Charlotte."Apa?" Begitu mendengarnya, kedua kaki Roselyn sontak melemas. Dia memohon kepada Ariana,
Read more
PREV
1
...
149150151152153
...
235
DMCA.com Protection Status