Share

Bab 1501

"Plak!" Suara tamparan yang nyaring tiba-tiba bergema di seluruh aula. Roselyn yang tadi masih berteriak-teriak langsung terjatuh di lantai karena pusing dan ekspresinya terlihat bingung.

"Hah?" Semua orang di sekitar menjadi bengong dan mata mereka membelalak karena tidak percaya dengan adegan itu. Tidak ada yang menyangka Luther berani memukul orang dari Keluarga Luandi. Apalagi, Roselyn masih memegang token emas Keluarga Luandi yang berarti kedudukannya tinggi. Memukul Roselyn sama saja dengan memukul wajah Raja Ernest. Apakah orang ini sudah gila?

"Kamu ... berani memukulku?" Roselyn memegang wajahnya merasa terkejut dan heran, tetapi dia lebih merasa tidak percaya dengan adegan ini. Sejak menjadi bagian dari Keluarga Luandi, dia selalu merasa berkuasa karena menjadi tokoh yang dikagumi semua orang. Biasanya, orang-orang akan mengikuti keinginannya dan menyanjungnya, bahkan tidak berani membantahnya. Namun, orang di depannya ini malah berani menampar wajahnya di depan umum. Apa mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status