Saat melihat Raka berlari menjauh, aku menjadi tak sanggup mengejar demikian juga Raya kemudian malah ikut pergi. Sementara aku hanya bisa menangis tergugu sekarang, benar-benar menjadi tak berdaya, sangat tertekan dengan keadaan yang begitu mengguncangkan jiwa. Sampai akhirnya aku sadari ibu memelukku dengan erat berusaha menenangkan aku dengan sentuhannya yang selalu lembut terasa. Di dalam pelukan ibu akhirnya aku meluapkan tangisku, demi bisa mengurai kesedihan yang sudah tak sanggup untuk aku tanggung sendiri. “Jangan terlalu banyak pikiran, Rin tenangkan saja dirimu dulu, jangan membuat keputusan apapun saat kamu masih terbawa emosi.” Aku termangu menelaah kata demi kata yang ibu ucapkan. Aku seperti menangkap jika ibu tak menghendaki perceraianku dengan Mas Bara. Walau ibu tak mengatakannya dengan sangat lugas.
Huling Na-update : 2024-01-19 Magbasa pa