Home / Romansa / Dosen Kampret itu, Suamiku!! / Chapter 251 - Chapter 260

All Chapters of Dosen Kampret itu, Suamiku!!: Chapter 251 - Chapter 260

328 Chapters

[251] Lah-Dalah! Lemah kamu, Lingga!

“Flo,” Miranti melangkah masuk setelah menutup pelan pintu kamar anak pertamanya. Wanita itu terlihat sendu kala memandangi putranya yang terlelap di atas ranjang.“Obatnya mau diminum?”Flora mengangguk, “tadinya nggak mau, takut ketiduran katanya.. Mas Lingga aneh, Bu.” Ujar Flora, menyampaikan keresahannya.“Ibu juga mikir gitu abis denger cerita kamu..”Wajar jika obat membuat kantuk orang yang meminumnya. Tertidurnya seseorang setelah mengkonsumsi obat sama halnya dengan bantuan agar orang tersebut dapat beristirahat. Orang sakit akan cepat sembuh setelah memiliki kualitas istirahat yang baik.Anehnya, Kalingga menakuti dirinya yang bisa saja tertidur setelah meminum obat.
last updateLast Updated : 2024-01-04
Read more

[252] Om Lingga Belajar Bersama Sea

“Mas Lingga udah ngerasa tenang kan sekarang?”“Iya, Honey,” jawab Kalingga. Ia merasa malu karena sempat membuat keributan.“Mas nggak perlu takut lagi. Dokter kita kan, dokter yang terpercaya. Anya juga udah dua kali pake dia. Asalkan kita ngelakuin yang disaranin, pasti mimpi Mas nggak mungkin jadi kenyataan.”“Iya,” balas Kalingga sembari mengusapkan ibu jarinya pada tangan Flora.Rasanya lega mendengar istri dan calon anaknya baik-baik saja. Dengan begitu, ia tidak akan dihadapkan pada situasi yang menyeramkan.“Mas mau makan apa? Mumpung di luar, kita jajan yuk?” Ajak Flora,
last updateLast Updated : 2024-01-04
Read more

[253] Kalingga Si Kremesan Ayam Goreng

Dalam satu hari, terhitung sudah tiga kali, Kalingga jatuh tak sadarkan diri.Pertama kala Flora dinyatakan akan memasuki ruang operasi untuk melahirkan bayinya.Ke-dua saat dirinya terbangun dan menanyakan keberadaan istrinya. Jelasnya, pria itu kembali pingsan setelah mendengar kata operasi disebutkan.Terakhir kala mengetahui jika malaikat cantiknya terlahir dengan selamat ke dunia dan karena hal itu, orang-orang yang menemani persalinan Flora pun, harus dipecah menjadi dua kubu.Kubu satu untuk menunggu Flora di depan pintu ruang operasi dan kubu lainnya menjaga Kalingga yang serapuh kremesan ayam goreng.Julukan tersebut diberikan oleh Miranti. Kebetulan Flora merasakan kontraksi saat dirinya tengah memakan ayam goreng kesukaannya. Wanita paruh baya itu pun langsung menyebut, menyebut anaknya seperti remah-remah tepung yang tersedia pada lauk makan siangnya.Seharusnya, ini menjadi hari yang diselimuti oleh rasa haru dan kebahagiaan— Sayangnya, dua perasaan itu sedikit ternoda de
last updateLast Updated : 2024-01-05
Read more

[254] Bayi yang Tertukar

“Mas happy?” tanya Flora. Wanita yang kini resmi menyandang gelar seorang ibu itu, menatap suaminya yang tak mengalihkan pandangan dari putri kecil mereka.“Of course Mas happy, Hon.. Saking happy-nya, Mas sampe nggak bisa ngedeskripsiin pake kata-kata.”— karena bagi Kalingga, kata-kata saja tak cukup untuk menggambarkan kebahagiannya saat ini.Mimpi buruk yang tak berlaku. Nyawa istri dan buah cinta mereka yang selamat setelah melewati meja operasi— semua itu menandakan jika ia tak kehilangan bagian terpenting dalam hidupnya.Tak akan ada kehancuran berkat jiwanya yang mati, karena lahirnya sang putri tak menjadi awal kemalangan keluarga mereka. Jadi bagaimana bisa Kalingga melukiskan hal menakjubkan itu ke dalam barisan kalimat.Membutuhkan ribuan paragraf, mungkin juga jutaan. Meski begitu, itu pun tak dapat mendekati titik kesempurnaan dari kebahagiaan yang saat ini dirinya rasakan.“Cantik— lagi merem pun, Azaleanya kita tetep cantik. Dia mirip malaikat, kayak kamu, Hon.”Kalingg
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more

[255] Muncul Tanduk Dikepala Alexiz

Kamarudin meletakkan telapak tangannya dibawah dagu Anya. Ia lalu semakin mendongakkan wajah istrinya, hingga membuat sang istri mengaduh kesakitan.Muach!— saking gemasnya pada wanita yang dirinya nikahi, Kamarudin pun menghadiahkan ciuman lengkap dengan bunyinya yang aduhai.“Please, Babe..”Kamarudin mencubit pipi tembam Anya. Masa-masa menyusui merupakan masa yang paling Kamarudin sukai.Dimasa itulah keseksian Anya semakin bertambah. Beberapa bagian yang semasa berbadan dua membesar, tak hilang meski Michellion sudah dilahirkan. Mereka justru kian membesar, memanjakan indera penglihatannya.“Kamu ini..” Kamarudin kemudian menjulurkan lengan melewati batang leher Anya, lalu memeluk tubuh wanitanya dan menyatukan pipi kedua pipi yang berlainan arah.“Kamu jangan yang nggak-nggak dong.. Kamu kira RS yang dipilih Mas Lingga, rumah sakit yang ecek-ecek, heum?! Kalau sampe kedengeran pihak sana, bisa-bisa kamu dituntut karena udah mencemarkan nama baik mereka.”Di Zaman yang serba lapo
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

[256] Jangan Pernah Berubah Ya, Mas!

“Mentang-mentang bucin anak, Azaleanya dikekepin mulu!” Tak tahan pada keposesifan Kalingga yang memonopoli cucu barunya, Miranti pun akhirnya melontarkan protesnya. “Sabar ya, Mbak. Lingga emang serakah orangnya,” cuapnya, kembali membuka mulut. Kalimat provokasi itu ditujukan untuk besannya, yang tidak lain merupakan mama Flora. Mama Flora menanggapinya dengan kekehan. Keluarga menantunya memang rata-rata bertingkah menggemaskan. Contohnya saja seperti sekarang ini. Alih-alih meminta dengan cara yang baik, ibu mertua putrinya justru mencemooh putranya sendiri. “Dia itu definisi anak sama mantu durhaka, Mbak. Masa sama orang tua nggak mau ngalah. Heran banget saya..” Diranjang perawatannya, Flora menggelengkan kepala. Sudah sampai separah itu, tapi suaminya tetap tak bergeming dan memberikan putri mereka ke tangan sang ibu. ‘Mas Lingga bener-bener deh! Kuat banget kupingnya,’ racau Flora, membatin. Flora yang merasa kasihan pun, akhirnya memanggil Kalingga. “Mas, pengen pipis,
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

[257] Sea yang Kakaknya!

“Cuci tangan dulu!” Sentak Kalingga saat sang adik mengulurkan tangannya. Kalingga menghempaskan tangan Shafa sembari berkata, “tangan kamu kotor! Banyak kumannya!” “Oh My God, Mas Lingga! Shafa udah pake hand sanitizer ya!” Shafa pun menghentak-hentakan tangannya di udara, “bersih ini, bersih!” timpalnya, tak bisa selow menghadapi kekejaman kakak tertuanya. “Aduh! Malahan itu kamu harus bilas pake air! Kulit bayi kan sensitif, Dek. Hand sanitizer pasti ada bahan kimianya..” Perdebatan itu mengundang decak mulut Miranti. “Nurut aja, Shaf! Nggak bakalan menang kamu ngelawan bapak-bapak posesif!” Ucapnya, sarkas yang tentu saja bukan untuk membela Kalingga. Percuma! Segigih apa pun Shafa melawan, anak itu tetap tak akan diperbolehkan menyentuh Azalea jika dia tidak mematuhi perintah sang kakak. “Sumpah! Mas Lingga lebay-nya nggak ketolong! Mas Kamaru aja dulu nggak segininya!” “Beda orang, beda cara..” balas Kalingga, yang sedikit pun tidak merasakan ketersinggungan atas perkata
last updateLast Updated : 2024-01-12
Read more

[258] Satu Server

Kalingga menang? Tidak mungkin! Pria itu kalah telak. Sepanjang sejarah pertikaian, tidak ada satu orang pun yang mampu mengalahkan Anya Calista. Anya dan jiwa barbarnya tak mempunyai tombol mundur saat bertikai, terlebih ketika memperebutkan sesuatu. Perempuan yang menjadi adik ipar Kalingga itu mempunyai semboyan, ‘Hajar Terus Sampai Dapat,’ membuat Kalingga tak bisa berkutik karena terserang oleh gempuran-gempurannya yang sangat frontal. Dipojokkan sofa yang dirinya duduki, Kalingga melipat bibirnya masuk ke dalam mulut. Pria itu hanya bisa meratap, melihat putri kecilnya dikelilingi oleh Anya dan keluarga kecilnya. “Bu, mukanya Mas Lingga kayak tikus kecebur got,” bisik Shafa ditelinga Miranti. “Biar tau rasa dia,” balas Miranti setelah membuktikan bisikan putrinya. Ia tak menaruh simpati atas berkibarnya bendera putih di kepala putra pertamanya. Dibandingkan merasa kasihan, Miranti justru senang melihat Kalingga dibuat merana oleh menantu kesayangannya. “Sea, mau punya
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more

[259] Perkumpulan Istri-Istri yang Terkhianati

Flora mengerang. Dengan matanya yang masih terpejam, perempuan itu mengulurkan tangannya, meraba-raba ranjang yang seharusnya ditempati oleh suaminya. Wanita itu membuka matanya kala tak menemukan keberadaan Kalingga. “Mas..” panggilnya, serak. “Ya, Honey?” “Kamu ngapain? Kok nggak tidur?” tanya Flora, menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang. “Biasa, Mas lagi liatin anak kita, Hon.” “Loh! Ngapain diliatin, Mas? Dianya kan juga tidur.” “Pengen aja, Hon. Abisnya anak kita gemesin.” Astaga! Ayah bucin yang satu ini memang ada-ada saja. Sejak mereka mempunyai Azalea, pria itu hampir tak pernah memejamkan matanya saat malam. Flora sudah berkali-kali mendapati Kalingga terjaga seperti ini. “Akunya nggak bisa bobok loh, Mas, kalau nggak ada kamu.” Flora tak membuat. Entah apa yang terjadi, tapi setiap kali ditinggalkan, ia pasti bisa merasakannya. Yah, walau tidak langsung saat Kalingga menuruni ranjang. Namun ia tetap akan terbangun pada akhirnya. “Mas pindahin aja ya, Leanya, H
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more

[260] Belum Saja Kamu, Mas!

“Honey..” “Cieee, dijemput Ayang..” lontar Anya, menggoda. Mereka baru saja selesai membahas suami-suami bucin anak, anggota club-nya malah muncul, menyabangi Flora. “Balik gih, mumpung Mas Lingga nggak amnesia, kalau dia punya bini.” Angel terkikik mendengar gurauan Anya. Berbeda dengan Angel, Flora justru panik. Perempuan itu kelabakan setelah netranya bertemu pandang dengan milik suaminya. “L-Lo ngomong apa sih, Nyam! Jangan yang nggak-nggak deh!” Gerutu mami Azalea. “Kenapa, Mas? Leanya nggak nangis kan?” tanya Flora, mencoba mengalihkan perhatian Kalingga agar melupakan kata-kata sahabatnya. “Nggak, Hon.. Kamunya lama, makanya Mas susulin.” “Uh, to tweet!!” itu suara Anya— karena tidak mungkin sekali Angel berani melontarkan candaan disaat ada Kalingga di sekitar mereka. “Kalian masih lama nongkrongnya?” Kalingga bertanya dengan tangan menepuk-nepuk pantat Azalea. Entah mengapa, menepuk pantat Azalea yang berada di dalam gendongannya, kini menjadi kebiasaan yang tak Kalin
last updateLast Updated : 2024-01-14
Read more
PREV
1
...
2425262728
...
33
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status