Home / Romansa / Dosen Kampret itu, Suamiku!! / Chapter 271 - Chapter 280

All Chapters of Dosen Kampret itu, Suamiku!!: Chapter 271 - Chapter 280

328 Chapters

[271] Benton Harus Jadi Beton

“Dinuduh! Awas dilaporin pencemaran nama baik loh kamu!” amuk Anya, memperingati Kamarudin yang asal menuduh anak orang. “Overdosis kan banyak penyebabnya, Babe. Siapa tau dia minum obat pilek dosisnya kebanyakan..” “Keracunan, Pak!” Ucap Benton agar tak disalahpahami. Pertemuan pertamanya dengan keluarga Shafa tak boleh berakhir kacau. Gadis manis, penurut dan mandiri seperti Shafa sangat sulit ditemukan. Shafa bahkan tak pernah menuntut aneh-aneh. Terpenting, Shafa jauh dari kata materialistis. Dua minggu mereka berpacaran, tapi Shafa tak sekali pun memanfaatkan dirinya. Setiap kali pergi kencan, mereka paling hanya menonton dan makan di restoran. Shafa tak pernah aji mumpung untuk dibelanjakan meski ia sudah menawarkan hal itu. Yah— Sekarang Benton mengerti alasannya. Shafa yang terlihat sederhana, gadis itu hidup berkecukupan. Kakaknya merupakan mantan dosen yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan keluarga istrinya. Jika dilihat dari penampilan ibunya pun, ke
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

[272] Bisikkan Setan Ditelinga Kamarudin

“Morning, Pak Udin..”Senyum selebar daun kelor membuat gigi-gigi Benton terlihat, tatkala menyapa Kamarudin yang tengah membukakan pintu untuknya.“Kamarudin!” bentak Kamarudin, tak terima jika ada orang asing memanggilnya dengan nama khusus yang diberikan oleh sang istri.“Ngapain kamu disini? Shafa tinggalnya disamping!” lontar Kamarudin, berbicara dengan nada teramat ketus.Pagi hari Kamarudin mendadak menjadi suram seusai melihat wajah laki-laki yang mencuri hati adiknya.Sungguh pengawalan hari yang memuakkan. Kamarudin sanksi jika hari-harinya akan berjalan indah nantinya.“Saya tahu, Pak. Tapi kata Tante Miranti, belum waktunya saya ngapel ke sana. Tunggu Pak Ud—Kamarudin,” cicit Benton merevisi panggilannya, lalu berkata, “nge-ACC saya jadi calon adik iparnya dulu.”Hampir saja Benton keceplosan. Bersama kakak seniornya yang kelak akan menjadi kakak iparnya, lidah Benton telah terlatih untuk menistakan nama dosen mereka.Benton juga merasa jika nama panggilan yang dibuat oleh
last updateLast Updated : 2024-01-23
Read more

[273] Melakukan Kesepakatan

“Nggak mawuuuuuu!!” Michellion menjatuhkan punggungnya. Anak itu melakukan gerakan renang dengan gaya terbalik, mengepak-ngepakkan kaki dan tangannya sembari berkata bahwa dirinya tidak ingin berangkat ke sekolah. “Kamu manusia, bukan dugong! Ngomong yang bener, nggak usah pake ngepel lantai, Ichell!” “Kenapa kamu nggak mau sekolah?” “Pegangin, Sur! Pengen nendang saya liatnya!” Sebelum Surti sempat melaksanakan perintah, Michellion sudah lebih dulu menghentikan aksinya. Ketika papanya yang lemah lembut berkata kasar, itu tandanya sang papa sedang tak dapat diuji coba. Dengan moncong bibirnya yang mengerucut, Michellion pun berucap. “Ichell udah bilang alesannya ke Mama.. Ichell mau pindah lagi aja! Nggak mau sekolah disana!” Kamarudin mendudukkan dirinya ke atas ranjang sang putra. Ia begitu memahami perasaan putranya yang terganggu dengan keberadaan anak sahabatnya— tapi berpindah-pindah sekolah bukanlah solusi yang tepat. Hal itu hanya akan menjadi kesia-siaan belaka, karen
last updateLast Updated : 2024-01-23
Read more

[274] Don't do that, Honey!

Azalea menangis tersedu-sedu. Disaat tengah sakit seperti ini, kemanjaannya akan bertambah berkali-kali lipat dan sekarang, Azalea tak mau ditinggalkan oleh papinya, meski itu untuk pergi bekerja sekalipun. “Lea maunya sama Papi, nggak mau Mami,” ucap anak itu terbata. Napasnya terengah karena terlalu lama menangis. “Papi kan harus kerja, Lea.. Mami janji nggak akan galak-galak..” “Bowhong!” Ujarnya menimpali perkataan sang mami. Bibirnya yang tipis mencebik, tak mempercayai apa yang maminya ucapkan. Ketika dirinya sakit, maminya akan jauh lebih galak dibandingkan saat dirinya sehat. Wanita itu akan memaksanya meminum obat. Jika ia tak mau, maminya akan terus mengomel sampai dirinya menelan obat yang rasanya sangat pahit. “Papi jangan pergi.. Papi sayang Lea kan?” “Hon, libur sehari nggak akan bikin perusahaan keluarga kita bangkrut kok. Boleh ya?! Kasihan anak kita, Honey. Dia kan lagi sakit.” “Gara-gara siapa Lea sakit, heum?!” “Aku,” cicit Kalingga, lirih. “Nah!” Flora meng
last updateLast Updated : 2024-01-23
Read more

[275] Definisi Tertipu Mentah-Mentah

Bunyi bel untuk jam istirahat menggema di setiap ruang kelas– yang secara otomatis mengakhiri sesi pembelajaran. “Alright, let's end the class here. Don't forget your homework, and see you next time...” Kalimat tersebut benar-benar menutup sesi kelas yang sudah berlangsung selama dua jam. Setelah guru yang mengajar menghilang, riuh kelegaan pun memenuhi kelas si kembar. Kamasea tak menjadi pengecualian. Anak itu berteriak paling keras karena rasa bosan yang menderanya. “Mau meninggoy aja rasanya tiap mapelnya Miss Anna..” Disampingnya, Tasya yang menjadi teman sebangkunya terbahak. “Yakin? Emang rela ninggalin Bang Kenan?” goda gadis itu. “Lo tau yang namanya asal bacot nggak, Tas?” Tasya pun semakin meledakkan tawanya. “Ce, mau makan bareng Abang nggak?” tanya Josephin menghampiri keduanya. Meski tak begitu suka berdekatan dengan Tasya yang perilakunya tergolong agresif dalam mendekatinya, Josephin tak melupakan tanggung jawabnya untuk menjaga sang adik. “Eh, mau, mau!” Seru T
last updateLast Updated : 2024-01-24
Read more

[276] Jatahnya Anya yang Jadi Korban

Bruk!Kalingga menjatuhkan tubuhnya. Ia berdiri dengan lututnya, menangkupkan kedua telapak tangan, lalu berkata, “Honey, jangan pulang ke rumah orang tua kamu,” dengan lirihnya.Ibunya sangat keterlaluan! Alih-alih membantu anaknya berbaikan, wanita itu justru selalu mengajarkan yang tidak-tidak kepada menantunya.Perbuatan tak menyenangkan itu memang tidak hanya dilakukan padanya seorang. Ibunya juga melakukan hal yang sama saat Kamarudin tengah berseteru dengan Anya.Karenanya— Kalingga jadi tak dapat bersuudzon-ria, berpikir sempit dengan tuduhan kalau sebenarnya dirinya ini, bukanlah anak kandung ibunya.La wong dalam membuat onar saja, Ibunya terlampau adil sampai membuat dirinya dan Kamarudin, sama-sama tersiksa. “Kalau kamu emang mau pulang kesana, tolong bawa Mas sama Lea juga. Sekalian aja kita stay di rumah orang tua kamu, Hon..”— dengan begitu, mungkin tidak akan ada lagi ibu kandung rasa tiri yang gemar menyengsarakan darah dagingnya sendiri.“Mas, apa sih kamu itu! Oran
last updateLast Updated : 2024-01-25
Read more

[277] Pak Agus, Run!!

Selama bersekolah, hari Michellion dipenuhi dengan kecemasan. Saat jam istirahat berlangsung, anak itu bahkan sampai tak keluar dari kelasnya.Di dalam ruangan berukuran 9*8 meter itu, Michellion bertingkah selayaknya bos besar meski tengah dipeluk mesra oleh kecemasannya.Anak itu menggerakkan antek-antek yang direkrutnya untuk melakukan patroli secara besar-besarnya.Bermodalkan potret Alexa yang dirinya curi dari sosial media, ia memberikan tugas penting kepada para anak buahnya. Meminta mereka mencari informasi tentang di kelas mana Alexa ditempatkan.Sialnya, setelah melewati 2x jam istirahat, tidak ada laporan yang menyatakan terlihatnya batang hidung Alexa. Gadis itu tak tampak dimana-mana, termasuk pada saat jam pelajaran.Sia-sia Michellion merelakan uang jajannya yang tipis. Tahu Alexa tak pindah hari ini, lebih baik uang jajannya ia gunakan untuk mentraktir Sera dibanding mendanai patrolinya. “Aku tadi nungguin kamu. Kirain bakalan gabung lagi di meja aku.”Michellion meng
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

[278] Di Mulai Dari Petir Ya Mas Ichell

 Michellion tertangkap sebelum dirinya berhasil melarikan diri.Pemuda dengan setelan seragam putih-biru itu, diserbu oleh pengawal-pengawal gadis yang ingin dirinya hindari..... dan Agus yang menjadi satu-satunya pengawalnya pun tak dapat melakukan penyelamatan karena kalah jumlah.“Bener kata Oma.. Kalau jodoh emang nggak kemana.”Kalimat yang dilontarkan dengan ringannya oleh Alexa itu memantik percikan api dari dalam diri Michellion.Pemuda itu sampai berteriak saking tak senangnya mendengar ucapan Alexa. “Aku nggak mau berjodoh sama KAMU!” tak lupa dirinya juga meninggikan suku kata terakhirnya.“Emang aku pikirin?! Akunya maksa tuh!”
last updateLast Updated : 2024-01-27
Read more

[279] Katanya Cuma Michellion yang Tidak Sengklek

Meski tak gagal dalam menikmati burger, rombongan itu pun tak dapat langsung pulang kembali ke rumah.Setelah Jesika tiba bersama Kenan, mereka semua memilih untuk singgah di apartemen pemuda itu.Hunian Kenan terhitung lebih dekat jaraknya dibandingkan rumah mereka. Hal tersebut dilakukan supaya Josephin dan Michellion dapat segera membersihkan diri.Jesika menggosok rambut basah Josephin menggunakan handuk. Gadis itu terlebih dahulu melakukan hal sama kepada adik bungsunya.“Kalian ngapain sih? Kalau ujan tuh neduh, bukannya malah diem aja!”Gadis itu mengomel karena takut kedua adiknya akan jatuh sakit setelah bermain air huj
last updateLast Updated : 2024-01-27
Read more

[280] Mianhae, Sea Pamer Aib...

“Yuhuu!! Ichellion h–home..” Seru Michellion dengan suara yang semakin mengecil pada setiap kata yang keluar dari mulutnya.“Mbak Surti?” tanya anak itu sembari menatap Surti yang berdiri di dekat kedua orang tuanya.Surti membuat gerakan menarik resleting di depan mulutnya. Kepala wanita itu menggeleng, meminta si bungsu agar tak kembali bersuara.Pandangan Josephin lalu beralih kepada mama dan papanya. Anak itu menangkap sebuah kejanggalan dari kedua orang tuanya. Keduanya duduk berjauhan meski tak berada di sofa yang terpisah, seakan memang sengaja menciptakan jarak.‘Mereka berantem ya?’ terka Michellion.Dugaan anak itu diperkuat dengan analisa kakak pertamanya.Jesika yang pandai mengamati, menyampaikan pengamatannya. “Jo, Papa keliatan marah banget mukanya..” ucapannya itu tak hanya didengar oleh Josephin yang dirinya ajak bicara, tapi juga semua orang, termasuk mama dan papanya.“Ehem.. Jo, Eci!” Setelah berdiam tanpa melakukan penyambutan untuk kepulangan anak-anaknya, Kamaru
last updateLast Updated : 2024-01-28
Read more
PREV
1
...
2627282930
...
33
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status