“Nggak lagi-lagi, Honey.”Kalingga menyusupkan kepalanya pada dada Flora. Laki-laki itu merengek, mengadukan kelakuan Anya pada sang istri.“Nggak boleh pelit-pelit, Mas Lingga. Anya cuman jahil aja itu.”Mendengar pembelaan sang istri, Kalingga pun menarik dirinya. Ia mengangkat kepalanya, lalu menatap Flora dalam. “Mentang-mentang sahabatan, kamu jadi maklumin sifatnya Anya ya!” lontarnya, ketus.“Bukannya ngebelain, Mas. Anya itu orangnya loyal loh. Hari ini dia malakkin Mas, besok dia pasti traktir Mas Lingga habis-habisan. Percaya deh sama aku. Aku tuh kenal dia udah lam-maaaa pake banget-banget!”“Mas lagi sebel loh, Hon.”Flora pun terkekeh.“Iya, nggak dikonfirmasi, aku juga tau kok, Mas.”“Honey!!”Kalingga merengek— merasa jika istrinya tengah menggodanya.“Ya Ampun, Mas Lingga. Kan aku udah bilang iya loh!”Kalingga mengerucutkan bibirnya, membuat Flora gemas hingga mengecup bibir pria itu.“Pokoknya kalau anak kita udah gede, kamu harus nyuruh dia malakkin Anya!”Istrinya
Last Updated : 2023-12-22 Read more