Plak!Kalingga terperanjat ketika telapak tangannya ditepis oleh Flora.“Honey..” lirih Kalingga.“Nggak usah pegang-pegang!”“Mas ada salah apa, Hon?!” tanya Kalingga, memelas. Setelah mereka memasuki kamar, Flora seolah menjaga jarak darinya. Seperti yang istrinya katakan, wanita itu tidak ingin disentuh.Kalingga bingung, ia merasa tak pernah membuat kesalahan. Pagi ini pun, hubungan mereka masih baik-baik saja. Ketika terbangun dari tidur, mereka bahkan masih menyempatkan diri untuk bermesraan di atas ranjang. Mereka juga bermain bersama ketiga keponakannya sampai anak-anak itu dijemput oleh papanya.“Kamu dari tadi diemin Mas terus, Hon. Sebenernya kamu kenapa?!”“Mikir sendiri, Mas! Mas kan pinter!”Kalingga melenguh. Ia memang memiliki otak yang cerdas, tapi dirinya bukanlah sosok yang dapat membaca pikiran orang lain. Ia tak mempelajari hal-hal berbau supranatural di lingkungan belajarnya. Hampir dua puluh tahun dirinya mengenyam bangku pendidikan, guru-gurunya tak pernah meng
Last Updated : 2023-11-25 Read more