Bab 18Mereka sudah berada di airport jam 10 pagi, Hasan beserta ibu dan ayahnya sudah sampai terlebih dahulu beberapa menit.Bunda,Ayah Anin, Mamah Leon juga Raga beserta istrinya mengantar mereka menuju bandara."Jaga diri baik-baik, Jangan lupa jaga kesehatan, istirahat yang cukup," ucap Ayah Anin kepada anak gadis satu-satunya itu. Mata Anin mulai berkaca-kaca menatap sang Ayah seraya menganggukan kepala."Semoga kalian selalu dalam lindungan Allah," ucap bunda Anin seraya memeluk Anin erat." Leon, bunda nitip Anin ya," sambungnya lagi."Bunda jangan khawatir, Leon akan menjaga Anin dengan nyawa Leon sendiri," ucap pria itu serius."Jaga diri kalian baik-baik, mamah akan segera menyusul begitu urusan disini sudah selesai," ujar Mamah Leon seraya memeluk keduanya. "Kalau ada apa-apa telepon mamah ya, Nin," sambungnya lagi seraya mengusap kepala Anin sayang.Anin pun hanya menganggukan kepalanya seraya tersenyum."Hati-hati, bro." ucap Raga seraya memeluk Raga dan Anin bergantian."
Read more