“Vanessa, ke ruangan saya sekarang juga.” “Baik, Bu,” jawab yang empunya nama dengan kening berkerut. Kening Vanessa masih berkerut, ketika meletakkan gagang teleponnya. Padahal seharusnya dia tidak punya jadwal untuk rapat bersama pimpinan cabang, tapi perempuan berkedudukan tertinggi di kantornya itu menelepon dan mencarinya. “Kau mau ke mana?” Vanessa bertanya, ketika Ardy juga berdiri dari tempatnya. “Bos 01 mencariku,” jawab Ardy disertai dengan kedikan bahu. “Aku juga dicari.” Vanessa jadi makin bingung saja. “Tapi kenapa bersamaan seperti ini.” “Kalian belum dengar gosipnya?” Tiba-tiba saja, Putri muncul di tengah dua orang yang tengah berdiri itu dan berbisik dengan pelan. “Gosip apa?” Tentu saja Ardy akan bertanya. Alih-alih menjawab, Putri malah meminta dua orang itu mengikutinya. Mereka mengarah ke tempat yang lebih sepi, tapi tidak terlalu terpencil agar tidak menimbulkan gosip aneh lainnya. “Aku yakin kalian berdua belum melihat video ini.” Putri memberi
Read more