Share

65. Dengki

“Hah? Makan malam bersama?” Vanessa nyaris memekik, ketika mendengar berita itu.

“Iya. Papa tiba—tiba ingin kita ke rumah dan makan malam sama-sama.” Jovi berdecak pelan, dari ujung sambungan telepon. “Padahal rencananya hari ini aku mau di rumah saja.”

“Aduh! Bagaimana ini? Aku sedang banyak pekerjaan dan tidak bisa ditunda.” Vanessa jadi panik sendiri, sembari menatap beberapa tumpukan kertas dan komputernya yang menyala. “Padahal tadinya mau lembur.”

“Jadi bagaimana?” Bukannya memberi solusi, Jovi malah bertanya balik. “Mau aku tanyakan ke Papa dan Mama dulu biar ganti hari saja?”

“Biar aku saja yang menelepon.” Vanessa dengan tegas menolak. “Kan aku yang tidak bisa ke sana, jadi harus aku yang meminta izin.”

“Ya sudah, tapi nanti kabari aku apa hasilnya ya. Biar aku bisa memesan makanan untuk sebentar malam,” balas Jovi sebelum mengucapkan salam perpisahan.

Dengan cepat, Vanessa menekan nomor telepon ayah mertuanya. Dia merasa perlu keluar ruangan untuk membicarakan apa
5Lluna

Selamat membaca.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status