Merasakan kediaman Raya, Kal bertanya, “Apakah kau tidak ingin memenjarakannya?”Sebelumnya, dia marah pada semua orang yang menganiaya Raya dan Noval. Karena Raya juga sepertinya tidak akan bergerak, jadi dia yang bergerak. Menurutnya, mereka pantas mendapatkan hukuman itu.Tapi itu adalah pemikirannya. Bagaimanapun ini adalah kasus yang dialami Raya sendiri, jadi dia akan mendengarkan keinginan Raya juga.“Aku tidak yakin.” Gumam Raya diseberang sana. “Bibi Endang dan paman Salim baik. Mereka beberapa kali membantuku. Tapi aku tidak terlalu mengenal putrinya. Aku kesal pada putrinya, tapi aku juga kasihan pada bibi Endang dan paman salim.”Mendengarkan nada kesal dan kesusahan Raya, Kal merasa tak nyaman. Entah sejak kapan dia merasa tidak bisa membiarkan wanita ini menderita keluhan sedikitpun.“Kalau begitu, biarkan gadis itu mendekam dipenjara selama seminggu lagi agar dia mengingat pelajarannya.” Gumam Kal tak berdaya.Dia merasa metode lunak ini bukanlah yang biasa dia gunakan.
Read more