Share

Bab 19: Kal yang Murah Hati

Hening diujung sana. Sampai Kal merasa jika mungkin Raya tidak mau melakukannya. Tapi sebelum dia bahkan sempat kecewa, suara Raya terdengar.

“Aku akan menghubungi Nuar. Tunggu sebentar.”

“Oke.” Sahut Kal dengan kelegaan yang tidak dia sadari.

Sambungan antara Kal dan Raya terputus. Tepat setelah itu ponsel Yasnuar berdering. Melihat Raya yang menghubunginya, segera saja Yasnuar menjawab.

“Kakak, ada orang mencurigakan didepan pintu.” Lapor Yasnuar segera. “Dia ingin bertemu Nono.” Tambahnya.

“Buka saja pintunya, tidak apa-apa.”

“Tapi kak, dia memakai masker dan kacamata hitam. Sangat mencurigakan. Bagaimana jika dia penjahat yang suka menculik dan menjual organ anak?” Yasnuar khawatir.

Raya tertawa dengan pikiran liar Yasnuar. Tapi dia yang mengajari gadis itu untuk penuh kecurigaan. Jadi dia sama sekali tak bisa menyalahkannya.

“Aku mengenalnya. Jangan khawatir. Dia baru meneleponku. Jadi bukakan pintu untuknya, oke?”

“Oke kak.” Ucap Yasnuar patuh setelah diyakinkan.

Setelah sambun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status